• Sistem merupakan satu kesatuan yang utuh yang terdiri atas berbagai
bagian atau sub sistem. Subsistem ini saling berkaitan yang tidak dapat
bertentangan dan apabila terjadi pertentangan, maka selau ada jalan untuk
menyelesaikannya.
• Sistem hukum haruslah tersusun dari sejumlah bagian yang disebut dengan
subsistem hukum yang secara bersama-sama mewujudkan kesatuan yang
utuh. Sistem hukum bukan saja sekedar kumpulan peraturan, tetapi setiap
peraturan itu saling berkaitan satu dengan yang lainnya, serta tidak boleh
terjadi konflik atau kontradiksi di antara subsitsem yang di dalamnya.
PENGERTIAN SISTEM HUKUM
• Prof. Subekti, SH :
Sistem hukum itu merupakan suatu susunan atau taatan yang teratur, suatu
keseluruhan yang terdiri dari atas bagian-bagian yang berkaitan satu sama
lain, tersusun menurut suatu rencana atau pola, hasil dari suatu penulisan
untuk mencapai suatu tujuan.
•sistem hukum yang didasarkan pada asas konkordasi dari sistem hukum
Eropa Kontinental;
•Sistem hukum dipengaruhi hukum adat sebagai hukum asli dan ajaran-ajaran
hukum Islam;
•sistem hukum Eropa Kontinental yang dianut Indonesia tidak lepas dari
pengaruh Belanda.
•Sistem hukum Belanda sendiri merupakan sistem hukum yang mengadopsi
Codex Napoleon yang bersumber dari hukum Romawi (Corpus Iuris
Civilis=Codex Yustinianus).
•Sistem hukum Romawi yang berkembang hukum perdatanya yang mengatur
hubungan individu semua anggota masyarakat, oleh karenanya sistem hukum
Eropa Kontinental yang diadopsi Belanda dan berlaku di Indonesia disebut
sebagai Civil law system.
SISTEM HUKUM INDONESIA
• Sejak 1 mei 1848 Kodifikasi hukum Eropa yaitu Kitab Undang- Undang
Hukum Perdata (KUHPerdata), Kitab Undang-undang Hukum Dagang
(KUHDagang), dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHPidana).
• Di Belanda sendiri ketiga kitab undang-undang tersebut telah mengalami
berkali-kali perubahan, namun di Indonesia perubahan terjadi melalui
mekanisme pembentukan berbagai undang-undang baru yang hanya
merubah apa yang diatur dalam KUHPerdata, KUHDagang dan
KUHPidana.
• Perubahan undang-undang ini juga terjadi oleh karena adanya
keputusan-keputusan pengadilan yang menetapkan penafsiran terhadap
undang-undang tersebut dan akhirnya menjadi yurisprudensi.
SISTEM HUKUM INDONESIA