Geografi
Universitas Negeri
Padang
BAHAN AJAR BUMI SEBAGAI RUANG KEHIDUPAN
A. IDENTITAS
Dari hasil penelitian para ahli, lebih dari 75% bagian matahari
terdiri atas unsur hidrogen.Adapun unsur-unsur penyusun matahari
secara lengkap terdapat pada tabel berikut ini.
a) Mengorbit matahari
b) Mempunyai bentuk hampir bulat
c) Mempunyai massa yang cukup bagi gaya gravitasinya
d) Belum menyingkirkan obyek-obyek lain di sekitar orbitnya.
e) Bukan satelit.
2) Venus/Bintang fajar/Bintang
timur/Bintang kejora
3) Bumi
5) Jupiter
6) Saturnus / Titan
• Dikenal dengan
planet yang memiliki cincin yang
terdiri dari
kepingan satelit, gas dan butir-
butir es
• Revolusi selama 30 tahun
• Rotasi 10,02 jam
• Diameter 120.000km
• Jarak dengan matahari 1.426 juta
km
7) Uranus
3. Bulan
Bulan adalah benda luar anagkasa yang disebut sebagai satelit alami bagi
Bumi, bulan bergerak mengelilingi bumi, dan bersama – sama bumi
mengelilingi matahari.Bulan adalah nama satelit alami untuk bumi dan
berikut adalah ciri – ciri dari bulan :
1) Terdapat bagian gelap, halus dan datar
2) Terdapat barisan pegunungan dan dataran tinggi
3) Terdapat kawah akibat vulkanisme atau tumbukan meteor
Meteor, adalah benda angkasa berupa pecahan batuan yang jatuh masuk ke
dalam atmosfer bumi. Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer bumi dan
sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Tumbukan meteorit berukuran
besar sering kali
a. Inti Matahari
Inti matahari merupakan bola gas dengan tekanan dan suhu yang sangat
tinggi (t= 150000K). Memiliki kepadatan sekitar 150 g/cm3. Suhu dan
tekanan yang sedemikian tingginya memungkinkan akan adanya pemecahan
atomatom menjadi elektron, proton, dan neutron. Sementara itu, energi panas
di dalam inti ini menyebabkan pergerakan elektron dan proton yang sangat
cepat dan bertabrakan satu dengan yang lain yang disebut dngan reaksi fusi
nuklir.Inti Matahari ialah tempat berlangsungnya suatu reaksi fusi nuklir
helium menjadi hidrogen.Energi hasil reaksi termonuklir di inti berupa sinar
gamma dan neutrino memberi tenaga sangat besar yang sekaligus
menghasilkan semua energi panas dan cahaya yang diterima di Bumi.Energi
ini dibawa keluar dari Matahari melalui suatu radiasi.
b. Zona Radiatif
Zona radiatif ialah suatu daerah yang menyelubungi suatu inti
Matahari.Energi dari inti dalam bentuk dari radiasi berkumpul di zona ini
sebelum diteruskan ke bagian Matahari yang lebih luar. Kepadatan zona
radiatif ini ialah sekitar 20 g/cm3 dengan suhu dari bagian dalam ke luarnya
antara 7 juta hingga 2 juta derajat Celcius. Suhu dan densitas zona radiatif ini
masih cukup tinggi, namun tidak memungkinkan terjadinya suatu reaksi fusi
nuklir.
c. Zona Konvektif
Zona konvektif ialah suatu lapisan di mana suhu mulai menurun.Suhu pada
zona konvektif ini sekitar 2 juta0C.Energi dari inti Matahari ini membutuhkan
waktu 170.000 tahun untuk mencapai suatu zona konvektif. Pada saat berada
di zona konvektif, pergerakan atom akan terjadi secara konveksi di area
sepanjang beberapa ratus kilometer yang tersusun oleh selsel gas raksasa
yang terus bersirkulasi.
3. Fungsi Mahatari
Fungsi matahari bagi manusia dan khususnya makhluk hidup yang ada
dibumi antaralain sebagai berikut:
4. Gerak Matahari
Matahari tidaklah dalam keadaan statis, tetapi selalu bergerak baik secara
individu maupun sistem.Adapun gerakan matahari secara garis besar terdiri
atas gerak rotasi dan revolusi. Rotasi Matahari, adalah gerakan matahari
berputar pada sumbunya yang berlangsung sekitar 25,5 hari di bagian ekuator
dan sekitar 27 hari di bagian kutub matahari untuk satu kali putaran.
Perbedaan waktu rotasi di ekuator dan kutub matahari disebabkan oleh materi
dari matahari yang terdiri atas gas yang berbeda tingkat kerenggangannya
(densitas).
Ciri-ciri planet bumi sebagai salah satu anggota Tata Surya adalah sebagai
berikut:
a. Hukum Kepler
Kepler (1571-1630), seorang ahli astronomi
Jerman mengemukakan tiga hukum tentang planet, sebagai
berikut:
1) Hukum I Kepler
Lintasan planet mengelilingi matahari berbentuk ellips dimana
matahari terletak pada salah satu titik apinya (focus). Hukum ini
menjelaskan bahwa jarak planet-planet ke matahari tidak selalu sama,
ada kalanya planet-plenet berada pada jarak terdekat (perihelium) dan
ada kalanya berada pada jarak terjauh (aphehelium). Bumi dalam
peredarannya mengelilingi matahari akan berada pada jarak terdekat
dengan matahari pada setiap tanggal 3 Januari dan berada pada jarak
terjauh pada setiap tanggal 5 Juli.
bumi
Titik Titik
aphelium matahari perihelium
2) Hukum II Kepler
Garis yang menghubungkan planet dan matahari selama revolusi
planet melewati bidang yang sama luasnya dalam jangka waktu yang
sama. Hukum ini memberikan penjelasan bahwa planet beredar
mengelilingi matahari dengan kecepatan tidak tetap. Pada saat planet
berada pada jarak terdekat dengan matahari, planet bergerak dengan
cepat, sedangkan pada saat berada pada jarak terjauh dari matahari,
planet bergerak dengan lambat.
Hukum Kepler II mendekati gagasan tentang gravitasi tanpa
memberikan penjelasan dengan tegas, karena perubahan kecepatan
berfungsi untuk menyeimbangkan gaya gravitasi planet terhadap gaya
gravitasi matahari. Dalam keadaan terdekat dengan matahari, gravitasi
matahari sangat besar, planet menyeimbangkan dengan pergerakan
yang lebih cepat agar planet tidak jatuh (tertarik) ke Matahari.
Demikian sebaliknya ketika planet berada pada jarak terjauh agar planet
tidak melepaskan diri dari gravitasi Matahari, planet bergerak dengan
lambat.
1 planet
2 planet
Keterangan :
T1= Periode planet pertama T2=
Periode planet kedua r1 = jarak planet
pertama dengan matahari r2 = jarak
planet kedua dengan matahari
b. Hukum Titius-Bode
Titius merupakan orang pertama yang mengemukakan hukum
yang memudahkan mengingat jarak antara planet ke matahari, kemudian
dipopulerkan oleh Bode, sehingga hukum ini dikenal dengan nama hukum
Titius-Bode.
Hukum Titius-Bode
Jarak antara planet ke matahari dapat dihitung dengan
menggunakan deret ukur sebagai berikut: 0, 3, 6, 12, 24, 48, …. Dengan
menambahkan bilangan 4 pada setiap suku deret itu selanjutnya
membaginya dengan 10 sehingga diperoleh jarak antara planet ke matahari
sebagai berikut:
Jarak
Jumlah Jarak
Menurut
Planet Deret Ukur +4 Perbandingan Sebenarnya
Titius-
Jarak dlm SA
Bode
G = tetapan umum
gravitasi m1 = massa benda
1 (kg) m2 = massa benda
2 (kg)
r = jarak antara kedua benda (m)
Tiga hal yang perlu anda perhatikan jika menggunakan hukum gravitasi umum
Newton, yaitu:
1) benda dianggap berbentuk bola seragam atau berupa partikel
(titik materi) sehingga r adalah jarak pisah antara kedua pusat
benda
D. Klasifikasi planet
Planet-planet dalam tata surya dapat diklasifikasikan berdasarkan letaknya
dan beradasarkan komposisi material penyusunnya.
a. Berdasarkan letaknya dibedakan lagi dengan bumi sebagai batas dan planetoid
sebagai batas.
Bumi sebagai batas, maka planet dibedakan menjadi :
a) Planet Inferior (inferior planets), yaitu planet-planet yang
lintasannya di antara bumi dan matahari, terdiri atas Merkurius dan
Venus.
b) Planet Superior (superior planets), yaitu planet-planet yang
lintasannya di luar bumi, terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
c) Planetoid sebagai batas, maka planet dibedakan menjadi :
d) Planet dalam merupakan planet-planet yang lintasannya terletak di
antara bumi dan matahari atau planet-planet yang jarak rata-
ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata bumi ke
matahari.
Termasuk ke dalam kelompok ini adalah Merkurius dan Venus
e) Planet luar merupakan planet-planet yang lintasannya di luar bumi
dan matahari atau planet-planet yang jarak rata-ratanya ke matahari
lebih panjang dari jarak rata-rata bumi ke matahari. Termasuk
dalam kelompok ini adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Daftar Pustaka
Roriq, Aunur. Modul Geografi tentang Bumi dan Planet (Publikasi online)
Sugianto. 2013. Geografi Kelas X. Jakarta. Erlangga
Sindhu, Yasinto.2016. Geografi Kelas X Kurikulum Nasional. Jakarta : Erlangga
Sigma, Fikri.3013. Sigma,Teori Terbentuknya Bumi.
Wardiyatmoko K,. 2012. Geografi Kelas X . Jakarta : Erlangga
Wardiyatmoko, K. 2006. Geografi Kelas X. Jakarta : Erlangga
Winner, arul. 2012. Teori Nebula.
http://arulastro.blogspot.co.id/2012/07/teorinebula-teori-kabut.html (Online)
diakses pada tanggal 7 Maret 2017.
Fikrihttps://fikrisigma.wordpress.com/2015/10/12/teori-terbentuknya-bumi/
.html
(Online) diakses pada tanggal 7 Maret 2017
……….., 2015. http://www.informasi-pendidikan.com/2015/02/anggota-
tatasurya.html
………, 2015. Teori Terbentuk Tata Surya.
http://sapakabar.blogspot.co.id/2014/12/teori-terbentuknya-tata-surya.html
(Online) diakses 7 Maret 2017
http://mariacecil70.blogspot.co.id/2012/11/hukum-tentang-planet.html (online)
diakses pada tanggal 14 November 2017
https://fisikakontekstual.wordpress.com/materi-hukum-newton-tentang-gravitasi/
(online) diakses pada tanggal 14 November 2017