Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

GEOMORFOLOGI

OLEH
Diah Mala Sari (C1B021024)

Kelas A
JURUSAN ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MATARAM
Tugas 1. Ringkasan Artikel Proses Pembentukan Bumi

Pembentukan Bumi adalah suatu proses yang sangat kompleks yang terjadi selama
miliaran tahun. Teori pembentukan Bumi didasarkan pada bukti ilmiah dari berbagai bidang
seperti geologi, astronomi, dan kimia. Bumi adalah sebuah planet yang merupakan salah satu
anggota dari tata surya matahari.Disistem tata surya, Planet Bumi adalah planet ketiga paling
dekat dari bintang induk, Matahari.Planet bumi adalah salah satu dari empat planet terrestrial

Planet Bumi memiliki usia yang cukup tua. Berdasar penetian beberapa ahli, umur planet
ini kurang lebih sekitar 4,5 miliar tahun.Proses pembentukan Planet Bumi sendiri masih
menjadi perdebatan para ahli.Terdapat beberapa teori atau hipotesis yang mengarah pada
proses terbentuknya Planet Bumi.Hal ini disebabkan karena dalam teori ini dijelaskan
bagaimana kondisi awal dan asal dari material yang menyusun sistem antariksa kita.Menurut
teori ini, pada awalnya alam semesta adalah hanyalah sebuah titik singularitas yang dikeliling
ruang hampa.Titik singularitas ini tidak dapat didefinisikan.Alam semesta mengalami proses
memuai dan bergerak saling menjauhi.Teori ini dikemukakan oleh astronom amerika
bernama Edwin Hubble.

Nebula, yang merupakan awal muasal dari bintang adalah sekumpulan massa awan gas dan
debu kosmik yang kemudian tertarik jatuh masuk kebagian dalamnya akibat adanya gravitasi
internal.Proses tersebut nantinya akan menyebabkan bintang baru lahir.Kemudian nantinya
sisa sisa material nebula akan membentuk planet Beberapa teori kemudian berkembang
tentang bagai mana sebenarnya bumi dan planet lain dapat terbentuk. Setiap teori memiliki
alasan dan bukti masing masing terlepas dari bagaimana kontroversinya. Terdapat beberapa
teori pembentukan Bumi, yaitu:

A. Teori Nebula

Teori ini diawali dengan pendapat seorang filsuf Jerman bernama Immanuel Kant.Teori
ini diperkuat oleh Marquis de Laplace (Piere Simon), seorang astronom Prancis.Dalam
teori ini, hipotesis yang diajukan adalah proses pembentukan bumi dan tata surya
didahului dengana adanya massa gas dan debu yang disebut sebagai nebula. Massa gas
tersebut kemudian mengalami rotasi yang menyebakan bagian tengah dari massa akan
mulai mengerut membentuk bola dan menjadi matahari atau bintang. Sedangkan sisa
material lainnya akan berputar dalam suatu sistem orbital masing masing dan nantinya
juga material tersebut akan menyusut menjadi bola dan terkompaksi. Dan pada akhirnya
material tersebut akan menjadi planet planet termasuk Bumi.

B. Teori Akresi

Teori ini mengatakan bahwa Bumi terbentuk melalui proses akresi, yaitu bertumbuhnya
planet melalui tabrakan dan penggumpalan material yang ada di sekitar matahari muda.
Partikel-partikel ini saling bertabrakan dan bertambah ukurannya seiring berjalannya
waktu, membentuk protoplanet, dan akhirnya planet seperti Bumi.

C. Teori Planetesimal

Teori Planetesimal Sekitar tahun 1900, seorang astronom bernama Forest Ray Moulton
dan seorang ahli geologi bernama T.C. Chamberlain dari Universitas Chicago
mengemukakan teori baru yang mereka namakan teori Planetesimal.Planetesimal adalah
suatu benda padat kecil yang mengelilingi suatu inti yang bersifat gas.Suatu ketika
bintang yang bergerak itu melintas sangat dekat dengan Matahari.Karena gaya gravitasi,
terjadi gaya tarik-menarik antara Matahari dan bintang yang melintas tersebut sehingga
terjadi pasang.Material tersebut pun akhirnya nantia akan membentuk proto-planet dan
berkembang menjadi planet utuh.

D. Teori Pasang

Pada tahun 1918, Sir James Jeans dan Sir Harold Jeffreys dari Inggris menyusun suatu
teori yang dinamakan teori Pasang.Teori ini juga didasarkan atas ide benturan.Berbeda
dengan Moulton dan Chamberlain, kedua ilmuwan itu tidak percaya bahwa planet berasal
dari sejumlah benda alam kecil-kecil atau planetesimal.Mereka berpendapat bahwa planet
itu langsung terbentuk dari massa gas asli yang ditarik dari matahari oleh bintang yang
lewat.Dalam bayangan Jeans dan Jeffreys, kelahiran Tata Surya merupakan peristiwa
langka.Dari filamen ini kemudian akan lahir planet planet termasuk bumi.

E. Teori Awan Debu

Teori ini adalah perkembangan lebih lanjut dari teori nebula. Teori ini mengatakan, bahwa
calon Tata Surya semula merupakan awan yang sangat luas. Awan yang terdiri atas debu
dan gas kosmos itu diperkirakan berbentuk seperti sebuah piring. Debu dan gas yang
berputar berkumpul menjadi satu. Sementara debu dan gas itu terus berputar, hilanglah
awannya. Partikel-partikel debu yang keras saling berbenturan, melekat, dan kemudian
menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat di tengah awan berkembang menjadi
matahari. Teori ini diperkenalkan oleh astronom Amerika Serikat Fred L. Whippel.

Ada beberapa teori pembentukan bumi yang sebenarnya saling berkaitan. Seperti teori
nebula dan awan debu dan teori pasang dengan planetesimal. Namun gambaran secara
jelas dari pembentukan planet planet termasuk bumi dapat dijabarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Proses pembentukan tata surya dan bumi

Anda mungkin juga menyukai