A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas klien
Nama : Ny.S
Umur : 52 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
No.Medrec : 843457
Tgl.Masuk : 13 November 2018
Tgl.Pengkajian : 15 November 2018
Diagnose Medis : Diabetes Militus (DM)
Alamat : Sunyaragi
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny.A
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Sunyaragi
Hubungan dengan klien : Anak kandung
2. Keluhan Utama
Klien mengeluh mual muntah disertai kepala pusing
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada tanggal 13 november 2018 klien diantar oleh keluarga ke IGD RS Jelita dengan
keluhan mual,muntah dan pusing sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit dengan
frekuensi 7x/hari. Pada saat pengkajian tanggal 15 november 2018 klien mengeluh
sakit kepala sebelah kanan, klien juga mengeluh sering mual ketika makan, mual
bertambah berat dirasakan ketika mencium aroma makanan yang dimasak,frekuensi
mual 10x/hari,klien juga mengeluh mualnya akan hilang apabila dijauhkan dari
makanan.
4. Riwayat Kesehatan Dahulu
Menurut keluarga gaya hidup pasien selama sehat tidak terkontrol makanannya. Klien
menyukai minuman manis, klien selalu meminum teh manis 1 gelas perhari setiap
hari. Klien mengatakan klien mempunyai darah tinggi,klien hanya berobat ke dokter
apabila penyakitnya kambuh dank lien sering mengontrol penyakitnya akan tetapi
klien tidak melakukan diet yang disarankan.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan didalam keluarganya tidak memiliki penyakit turunan seperti
DM,Asma,Dll.
6. Kebutuhan Dasar
2. Pola Eliminasi
a. BAB
-Frekuensi -1-2x sehari - 1x/hari
-Konsistensi -Lembek -Lembek
-Warna -Kuning -Kuning
-Bau -Khas -Khas
-Keluhan _ _
b. BAK
-Frekuensi -4-5x/hari -8x/hari
-Warna -Kuning -Kuning
-Bau -Khas -Khas
-Keluhan _ _
7. Femeriksaan fisik
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : Compos mentis
3. TTV : TD : 150/80 mmHg
S : 36,5°C
N : 85x/menit
R : 20x/menit
4. BB : Sebelum sakit : 65 kg
Setelah sakit : 60 kg
TB : 156 cm
5. Kepala dan wajah
Rambut klien terlihat sedikit kotor, rambut berwarna hitam, wajah klien terlihat
lemas dan sedikit pucat, kepala klien tidak ada nyeri tekan dan tidak ada lesi.
6. Mata
Bentuk mata klien simetris, pupil isokor, konjungtiva anemis, sclera anikterik,
terdapat lingkar hitam dibawah kelopak mata, klien tidak mengalami gangguan
lapang pandang.
7. Telinga
Bentuk simetris, tidak ada serumen, daya pendengaran masih bagus untuk kedua
telinganya, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada lesi.
8. Hidung
Lubang hidung bentuk simetris, fungsi penciuman masih normal dapat
membedakan minyak kayu putih dan balsam, tidak ada secret dan tidak ada polip,
tidak ada nyeri tekan.
9. Mulut dan kerongkongan
Keadaan mulut bersih, mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, tidak ada karies,
gigi lengkap, untuk kerongkongan tidak ada tonsillitis, untuk pengecapan masih
normal dibuktikan dengan bisa membedakan rasa gula dan garam.
10. Leher
Leher terlihat tidak kotor, tidak terlihat ada benjolan, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening, dan tidak ada nyeri tekan.
11. Dada
Bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada luka dan tidak ada nyeri
tekan.
12. Paru-paru
Suara perkusi sonor, tidak ada suara tambahan ronkhi pada paru sebelah kanan
dan kiri.
13. Jantung
Irama jantung regular, tidak ada tambahan bunyi jantung, suara perkusi jantung
redup.
14. Abdomen
Terlihat tidak ada luka, adanya nyeri tekan pada bagian perut kiri atas, suara
perkusi perut klien kembun, bising usus normal 10x/menit.
15. Genetalia
Terlihat bersih, tidak ada luka dan tidak ada nyeri.
16. Eksternitas
Eksternitas atas terlihat bengkak, derajat bengkak 1, kuku terlihat kotor dan
panjang, akral dingin terpasang infus dibagian eksternitas, eksternitas bawah
bengkak, derajat bengkak 1, kuku terlihat kotor dan panjang, akral dingin.
Refleks patella normal untuk kedua kaki
Kekuatan otot
4 4
4 4
17. Rectum dan anus
Rectum tidak ada hemoroid
18. Data penunjang
19. Thepary
I : Mendiskusikan dengan
2 10.00 pasien kebutuhan S : Klien mengatakan
akan aktivitas “saya masih merasa
R: Pasien belum bisa lemas, belum bisa
melakukan aktivitas melakukan aktivitas
secara mandiri yang berat”
I : Membuat jadwal O: - Klien terlihat
kegiatan serta lemas
10.15 mengindentifikasi - Aktivitas sehari-
kegiatan yang hari masih
menimbulkan memerlukan
kelelahan bantuan
R: Jadwal kegiatan A: Masalah teratasi
pasien didiskusikan sebagian
dengan keluarga P : Intervensi
dilanjutkan