Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN

HIPERTERMI
Untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah KMB II

Disusun Oleh : FINA ELDI FITRIYANI

18013

TINGKAT 2 A

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON

Jalan Walet No. 21 Telp/Fak. 0231-201942 Cirebon 2019/2020


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, rasa syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan
sehingga makalah Keperawatan Medikal Bedah II tentang “Asuhan Keperawatan Hipertermi”
ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan rekan-
rekan mahasiswa pada khususnya dan para pembaca umumnya.

Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini bisa dengan
mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami meminta maaf bilamana
terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenan. Serta tak lupa kami juga berharap
adanya masukan serta kritikan yang membangun dari Anda demi terciptanya makalah yang lebih
baik lagi.

Penyusun
A.    PENGKAJIAN

1.      Idetitas pasien :

a.       Identitas pasien :

1)      Nama                                : An. A

2)      Umur                                 :12 th

3)      Jenis kelamin                     : Perempuan

4)      Agama                              : Islam

5)      Pekerjaan                          : Pelajar

6)      Alamat                              : Majalengka

b.      Identitas penanggung jawab :

1)      Nama                                : Tn B

2)   Umur                                  : 45 thn

3)      Jenis kelamin                     : Laki-Laki

4)      Agama                               : Islam

5)      Pekerjaan                           : Wiraswasta

6)    Alamat                                : Majalengka

7)      Hubunan dengan pasien :  Orang tua pasien pasien

2.      Keluhan utama :

Keluarga pasien mengatakan klien panas dari kemarin

3. Riwayat Kesehatan :

a.       Riwayat kesehatan sekarang :

Pada tanggal 23 Maret 2020 klien datang kke RSUD Jelita diantar oleh keluarganya
dengan keluhan panas dari kemarin. Pada saat pengkajian terdapat hasil TD : 100/70
mmHg, Nadi : 128 x/ menit, Suhu : 39,30 C,RR : 24/menit.
b.      Riwayat kesehatan dahulu :

Pasien sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit dengan types dan mempunyai
alergi antalgin

c.       Riwayat kesehatan keluarga /menurun : 

Pasien dan keluarga pasien tidak memiliki penyakit menurun lain

d.      Riwayat imunisasi

  BCG
  Hepatitis
  POLIO I,II,III Boster
  Campak

e.       Riwayat  kelahiran

Klien dilahirkan pada usia kandung 9 bulan di tolong ole bidan dan berat badan
klie  3000 grm

4.      Observasi dan pemeriksaan fisik :

a.       Vital sign :

Pada tanggal 23 Maret 2020

TD       : 100/70 mmHg

Nadi    : 128 x/ menit

Suhu    : 39,30 C

RR       : 24/menit

b.      Keadaan umum : Opatis lemah

c.       Pemeriksaan fisik head to toe :

1)      Kepala                   : mesochepal, tidak ada lesi, tidak ada hematoma, tidak ada  nyeri

                                       tekan

2)      Rambut                 : warna hitam, kusut, tidak ada kebotakan, tidak ada benjolan

3)      Mata                       : pengelihatan normal, diameter pupil 3, sclera ikterik,


                                       konjungtiva anemis, pupil isokor

4)      Hidung                  : bentuk simetris, tidak ada perdarahan, tidak ada secret

5)      Telinga                  : bentuk normal, pendengaran normal, tidak ada secret,

                                      tidak ada perdarahan

6)      Mulut                    : mukosa bibir kering

7)      Leher                     : tidak ada pembesaran tyroid,

8)      Thorax                   :I : bentuk dada simetris, tidak ada luka, frekuensi nafas


teratur  RR : 128/menit

                                     P : tidak ada bejolan

                                     P : tidak ada nyeri tekan

                                     A : bunyi jantung S1,S2 normal, bunyi paru vesikuler

9)      Abdomen              : I : tidak ada luka, tidak ada acites

                                     A : bising usus normal 10 x/menit

                                     P : suara redup

                                     P : tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan di bagian perut

10)  Genitalia               : tidak terpasang DC,

11)   Eksteremitas         : kekuatan otot     5         5      5              5

ROM : bebas,  Akral hangat , terpasang infuse RL di lengan    kanan   20 tpm

d.      Pola pemenuhan kebutuhan dasar GORDON :

1)      Pola oksigenasi

Sebelum sakit : pasien bernafas secara normal, tidak pernah sesak nafas

Saat dikaji       : pasien bernafas secara normal, tidak sesak RR 128 x/ menit

2)      Pola nutrisi           

Sebelum sakit  : pasien makan 3x sehari ( nasi, sayur, dan lauk ) minum 6-8
gelas/hari
Saat dikaji       : pasien belum makan dan minum

3)      Pola eliminasi       

Sebelum sakit  : pasien BAK 4-6x/hari dan BAB 1x/hari

Saat dikaji       : pasien BAK baru 1 x dan belum BAB

4)      Pola aktivitas/ bekerja      

Sebelum sakit  : pasien melakukan aktivitas secara mandiri, bekerja sebagai pelajar

Saat dikaji       : aktivitas pasien dibantu oleh keluarga

5)      Pola istirahat        

Sebelum sakit  : pasien istirahat/ tidur 8-10 jam/hari

Saat dikaji       : pasien istirahat/ tidur 7-9jam/hari

6)      Pola gerak dan keseimbangan

Sebelum sakit : pasien dapat melakukan gerak bebas sesuai keinginannya

Saat dikaji       : pasien dapat melakukan gerak bebas sesuai keinginannya

7)      Pola berpakaian

Sebelum sakit : pasien dapat mengenakan pakaiannya secara mandiri dan

memakai pakaian kesayangannya

Saat dikaji       : pasien menggunakan pakaian seadaanya dan dibantu keluarga saat
mengganti pakaiannya

8)      Pola personal hygine

Sebelum sakit : pasien biasa mandi 2xsehari dengan air bersih dan sabun mandi tanpa
bantuan keluarganya

Saat dikaji       : pasien mandi dengan cara diseka dan dibantu keluarganya

9)      Pola komunikasi

Sebelum sakit  : pasien berkomunikasi dengan lancar, memakai bahasa  daerah

Saat dikaji       : pasien berkomunikasi dengan lancar, memakai bahasa daerah

10)  Pola spiritual        
Sebelum sakit  : pasien beribadah sesuai agamanya

Saat dikaji       : pasien terganggu dalam melakukan ibadah (sholat)

11)  Pola aman & nyaman

Sebelum sakit  : pasien merasa aman dan nyaman hidup bersama keluarga

Saat dikaji       : pasien merasa gelisah dirawat di rumah sakit

12)  Pola rekreasi

Sebelum sakit  : pasien kadang-kadang berekreasi ke tempat-tempat wisata

Saat dikaji       : pasien tidak dapat berekreasi, hanya tiduran di

  tempat tidur dan cenderung diam    

13)  Pola bermain        

Sebelum sakit  : pasien dapat bermain dengan teman- temanya 

Saat dikaji       : pasien tidak dapat bermain dengan teman hanya  berbaring


di  tempat tidur

14). Pola beribadah    

Sebelum sakit  : pasirn belum wajib untuk beribadah karena belum balig

 Saat di kajian  :pasien belum wajib untuk beribadah karena belum balig                  

5.  Data Penunjang :
Laboratorium  tanggal 23 Maret 2020
Hematologi Hasil Satuan Normal
Gluclose 99 Mg/dl 70 – 120
Ureum 30,6 Mg/dl 10 – 50
Creatin 0,68 Mg/dl 0,5 –0,9
SGOT 7,7           Mg/dl 1,0 – 32
SGPT 39,6 Mg/dl          1,0 – 31
WBC 8,5 MG/DL           0,6-4,1
HBG 11,9 Mg/dl          11,7-17,7

 6. Terapi obat :


 IVFD RL 20 tpm
 Cefotaxim 2 X 750 Mg
 Ranitidine  2x ½
 Pamol  3 x ¾
 Dexametason  1ampl

B. ANALISA DATA

No Hari/Tgl Data Etiologi Masalah


1 Senin, 23 Maret DS: Klien mengatakan Proses Penyakit Hipertermi
2020 badannya panas sejak 1 hari
yang lalu
DO:
- TD: 100/70 mmHg
- Nadi: 128x/menit
- Suhu: 39°3 C
- RR: 24x/menit
- Badan tampak
berkeringat

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1) Hipertermi b.d Proses penyakit

D. INTERVENSI

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1 Hipertermi Setelah dilakukan 1) Observasi 1) Untuk
b.d Proses tindakan keperawatan TTV mengetahui
penyakit selama 1x 4 jam, masalah 2) Berikan perubahan
keperawatan hipertermi kompres keadaan
diharapkan teratasi hangat pasien (suhu
dengan kriteria hasil: 3) Anjurkan tubuh)
- Suhu turun dari 39,30C memakai 2) Agar suhu
menjadi 37,00C pakaian yang tubuh
-       Badan tidak menyerap menurun
berkeringat banyak keringat normal
3) Untuk
mempercepat
evaporasi
keringat
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO NO TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


DX

1 1 23 Maret I: Mengobservasi TTV S: Klien mengatakan


2020 R: Pasien kooperatif saat dilakukan badannya masih agak
Pukul 13.00 TTV panas
TD = 100/70 mmHg O: - TD = 100/70
N = 92x/menit mmHg
S = 37,8°C N = 92x/menit
RR = 24x/menit S = 37,8°C
I:Memberikan kompres hangat RR = 24x/menit
R: suhu tubuh klien menurun - Pasien tidak
menjadi 37, 8°C berkeringat
I:Menganjurkan klien memakai - Pasien memakai
pakaian yang menyerap keringat baju tipis
R: klien memakai pakaian yang - Pasien telah
tipis dikompres
I:Kolaborasi pemberianobat hangat
antipiretik - Obat
R:klien mau diberi obat antipiretik paracetamol 1
tablet masuk
peroral
A: Masalah teratasi
sebagian
P:Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai