Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KEPERAWATAN TENTANG


PENGGUNAAN GADGET
Untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan

Disusun Oleh :

1. Endah Tarito Putri


2. Fina Eldi F
3. Fitri Nurandini
4. Geliana Nur
5. Gian Priasdhika
6. Hamzah Naufal
7. Helda Febriyani
8. Herni heriyanti
9. Iim Khosyatillah
10. Ine Fuji Islami
11. Ina Setiana
12. Yuda aji P

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH CIREBON

Jalan Walet No. 21 Telp/Fak. 0231-201942 Cirebon 2019/2020


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi adalah suatu kebutuhan yang sangat penting dalam bidang apapun.
Khususnya dalam bidang Ilmu Keperawatan, tidak hanya dengan teori dan praktik saja,
namun teknologi pun ikut andil dalam pelaksanaan keperawatan itu sendiri. Dengan
demikian kita dituntut untuk mengikuti perkembangan jaman dengan hadirnya informasi
terbaru dan terupdete dalam dunia kesehatan.

B. Tujuan

Dengan hadirnya teknologi dan informasi yang semakin modern, para perawat
dituntut untuk dapat mengetahui dan menerapkan kecanggihan teknologi dalam bidang
keperawatan dengan tujuan untuk lebih mudah dan lebih fleksibel.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi dan Informasi

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang
menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemprosesan, manipulasi
dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan
(knowledge) bagi penggunanya.

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan


elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi
apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.

B.  Pengertian Teknologi dan Informasi dalam Bidang Keperawatan


Informatika dalam keperawatan adalah kombinasi ilmu komputer dan informasi dengan
ilmu keperawatan. Informatika keperawatan adalah bagian dari informatika perawatan kesehatan
yang lebih besar. Perawat dipersiapkan sebagai spesialis dalam bidang ini, yang pasti seorang
perawat harus melek Teknologi Informasi.

C.  Teknologi dan Informasi dalam Bidang Keperawatan

Pemanfaatan teknologi akan semakin meningkat seiring dengan perkembangan


kebutuhan manusia. Perkembangan teknologi mempunyai peran penting terhadap kehidupan
manusia termasuk di dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan. Perawat sebagai salah satu tenaga
kesehatan yang ikut serta berperan dalam pelayanan kesehatan merasakan dampaknya.

Perkembangan teknologi informasi khususnya internet memberi peluang kepada


masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang salah satu persoalan penting yang dihadapi
sehari hari yaitu kesehatan. Peningkatan pemahaman tentang kesehatan ini dapat membawa
pengaruh yang sangat besar terhadap cara pandang masyarakat terhadap kebiasaan hidup sehari-
hari yang dapat memberikan dampak terhadap kesehatan manusia. Sebagai contoh konsumsi
makanan yang menyehatkan dan penjelasan berbagai alternatif bahan obat-obatan yang dapat
membantu mengobati penyakit yang sedang diderita.

Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan


menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya
mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan konstribusi yang
unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan,
koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesii menekankan kepada bentuk
pelayanan professional yang sesuai dengan standart dengan memperhatikan kaidah etik dan
moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
Dalam melaksanakan praktik keperawatan, tentunya perawat berhadapan dengan
berbagai macam kondisi klien. Pengalaman merawat klien ditatanan klinik menjadi sebuah
pengalaman berharga sebagai bekal dalam menjalankan pelayanan keperawatan yang
professional. Namun hal itu tentu tidak cukup, karena kondisi klien, pengetahuan klien yang
meningkat, dan mudahnya akses informasi melalui teknologi informasi yang saat ini berkembang
pesat, menutut  perawat untuk juga mengembangkan diri untuk meningkatkan profesionalis-
menya.

D. Pemanfaatan Teknologi dan Informasi dalam Bidang Keperawatan

Salah satu contoh pemanfaatan Teknologi Informasi yaitu penggunaan gadget, misalnya
PDA. Dengan gadget ini, seorang perawat bisa melakukan pengumpulan database pasien,
organizer, mengakses secara cepat informasi tentang obat dan penyakit, perhitungan kalkulasi
obat dan juga bisa digunakan untuk membuat rencana asuhan keperawatan.

Penerapan Teknologi Informasi dalam keperawatan lainnya seperti sistem registrasi


online, penggunaan robot untuk merawat pasien, telenursing, yaitu penggunaan Teknologi
Informasi dalam pelayan keperawatan, dan berbagai hal lainnya.

E.  Dampak Pelayanan Terhadap Kesehatan

1.      Peningkatan mutu pelayanan

Dengan adanya internet, akan mempermudah dalam mencari informasi sehingga


memungkinkan bagi perawata untuk senantia mengupdate keilmuan melalui internet dengan
mengakses berbagai perkembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan bidang
pelayanan keperawatan.

Selain itu, perawat sebagai salah satu bagian dari tenaga kesehatan yang meliputi
pelayanan terhadap masyarakat mulai dari tahap promotif, preventif, ceratif sampai
rehabilitative. Dengan adanya akses internet yang mudah digunakan oleh siapa saja, maka
perawat bisa menggunakan media internet sebagai promosi kesehata yang bisa efektif dan bisa
diakses oleh siapapun.

2.      Perkembangan ilmu pengetahuan

Menjalankan praktik keperawatan diruang perawatan berdasarkan evidence based


menjadi sebuah tuntutan karena hal ini merupakan upaya signifikan dalam memperbaiki
pelayanan kesehatan yang berorientasi pada efektifitas biaya dan manfaat (cost-benefit
effectiveness). Menurut sebuah studi meta-analysis terhadap berbagai laporan penelitian
keperawatan yang dilakukan oleh Heater, Beckker, dan Olson (1988), menjumpai bahwa pasien
yang mendapatkan intervensi keperawatan bersumber dari riset memiliki luaran yang lebih baik
bila dibandingkan dengan pasien yang hanya mendapatkan intervensi standar. Praktik pelayanan
kesehatan yang berdasarkan fakta empiris (evidence based practice) bertujuan untuk memberikan
cara menurut fakta terbaik dari riset yang diaplikasikan secara hati-hati dan bijaksana dalam
tindakan preventif, pendeteksian, maupun pelayanan kesehatan.

3.      Pengembangan pelayanan keperawatan

Tuntutan pelayanan keperawatan yang profesional dari masyarakat menuntut perawat


untuk mengupdate pengetahuannya dan menjalankan asuhan keperawatan berdasarkan evidence
based. Perawat yang bekerja di ruangan mempunyai keterbatasan waktu untuk bisa
mengakses evidence based tersebut.  Beberapa artikel tentang akses internet ditempat kerja
menunjukkan bahwa adanya akses internet akan membantu perawat dalam mengakses evidence
based walau adanya keterbatasan waktu karena mereka dapat melakukannya dengan cepat. Hal
ini akan membantu perawat meningkatkan kepercayaan diri, ketrampilan dalam memberi asuhan
dan memperoleh informasi dari beberapa rekan dari belahan dunia lainnya.

4.      Sarana perpustakaan

Selain hal-hal tersebut diatas, Internet juga menyediakan fasilitas Perpustaakan Online,
yang berupa kumpulan-kumpulan Web sites dari perpustakaan kelas dunia. Dalam Situs ini kita
dapat memperoleh buku-buku yang dapat kita baca secara online maupun offline (setelah kita
download terlebih dulu) secara gratis, buku-buku tersebut mulai dari kesehatan, ensiklopedia,
Novel, Iptek, dan sebagainya.
KESIMPULAN

Teknologi Informasi membantu manusia dalam berbagai bidang kehidupannya, salah


satunya dalam bidang kesehatan, ya khususnya keperawatan. Diharapkan, dengan penggunaan TI
ini, perawat dan klien sama-sama senang.

Teknologi Informasi juga bagai dua buah mata uang, meski terdapat banyak manfaat
positif, pasti ada hal negatifnya juga, itu memang sudah menjadi pro dan kontra. Maka, kitalah
sebagai pemakai, yang harus bisa menggunakannya secara bijak.

Anda mungkin juga menyukai