Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

KELOMPOK 2
1. ELIZABETH L. FERNANDES
2. ELVINA V.T NDUN
3. ERNI BANOET
4. FELISRIDA SUAN
5. FIDRI LASSA
6. GARALDA TAPATAB
7. HELMI SELAN
8. IRMA FALO
9. JIZA R. BIA
10. KASRIKA TALAS
11. LIDYA BAUNSELE

PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA KUPANG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada waktunya. Adapun judul makalah
ini yaitu, “Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan yang telah memberikan tugas ini
kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang turut
membantu dalam makalah ini.

Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna. Oleh karena keterbatasan waktu dan
pengalaman juga pengetahuan yang kami miliki, maka kritik dan saran yang membangun
senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat berguna bagi kami dan pihak lain pada
umumnya.

Kupang, 26 maret 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

1.1 Latar Belakang........................................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................................

1.3Tujuan......................................................................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORI.......................................................................................................

2.1 Pengertian ...............................................................................................................................

2.2 Tujuan ....................................................................................................................................

2.3 Pemanfaatan............................................................................................................................

BAB III PENUTUP.....................................................................................................................

3.1 Simpulan.................................................................................................................................

3.2 Saran........................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi Kesehatan menurut WHO adalah suatu informasi Kesehatan yang tidak
dapat berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian dari suatu sistem Kesehatan. Sistem informasi
Kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi sebagai proses pengambilan
Keputusan di segala jenjang. Untuk mendukung pelakasanaan sistem informasi Kesehatan
tersebut pada tahun 2022 pemerintah melalui Menteri Kesehatan pengembangan sistem
informasi Kesehatan daerah (SIKDA).

Era teknologi informasi saat ini telah menyentuh berbagai bidang dan aspek kehidupan,
termasuk bidang kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bidang yang telah
berhasil mengembangkan teknologi tersebut, baik yang bersifat klinis maupun non klinis.
Ataupun teknologi informasi yang ‘bersinggungan’ langsung dengan pasien (teknologi yang
mendukung pengambilan keputusan klinis) maupun yang digunakan dalam sistem
pengelolaan fasilitas pelayanan kesehatan (penerapan teknologi, seperti; EMR, EHR, dan
PHR).Penerapan teknologi informasi di bidang kesehatan ini diyakini dapat memberikan
berbagai manfaat bagi penyedia layanan kesehatan. Dengan dukungan teknologi tersebut,
manfaat yang dapat diperoleh antara lain adalah tersedianya informasi kesehatan pasien yang
akurat dan komprehensif, sehingga penyedia dapat memberikan berbagai kemungkinan
perawatan terbaik. Lebih lanjut dengan penerapan teknologi informasi yang lengkap dan
akurat dapat membantu dalam proses diagnosa, kesalahan medis serta dapat menawarkan
pelayanan kesehatan yang aman dengan biaya rendah. Untuk mutu informasi dan
pengetahuan terkait penggunaan teknologi informasi pada pelayanan kesehatan khususnya
dalam upaya peningkatan mutunya, situs web pelayanan kesehatan akan menyajikan berbagai
artikel dan terkait dengan teknologi di berbagai aspek pelayanan kesehatan oleh fasilitas
pelayanan kesehatan. Serta bagaimana perkembangan teknologi informasi dapat digunakan
sebagai sarana dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
Sistem informasi adalah penggunaan teknologi informasi untuk mengumpulkan,
menyimpan, mengelola dan menganalisis data terkait kebidanan teknologi informasi dapat
digunakan untuk memantau perkembangan kehamilan, menyimpan rekam medis pasien,
mengatur jadwal waktu kunjungan dan memfasilitasi komunikasi antara tenaga Kesehatan
dengan sistem informasi yang baik, informasi pasien dapat di akses dengan cepat dan
aman,membantu tenaga Kesehatan dalam memberikan perawatan yang optimal

1.2 RUMUSAN MASALAH

a. Apa pengertian sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan?


b. Apa tujuan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan?
c. Apa saja pemanfaatan sistem teknologi dan informasi dalam praktik kebidanan ?
d. Apa saja media pembantu dalam praktik kebidanan ?

1.3 TUJUAN

a. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi dan teknologi dalam praktik


kebidanan
b. Untuk mengetahui tujuan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam
praktik kebidanan
c. Untuk mengetahui apa saja pemanfaatan sistem teknologi dan informasi dalam
praktik kebidanan
d. Untuk mengetahui apa saja media pembantu dalam praktik kebidanan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian
Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi adalah penggunaan sistem
informasi dan teknologi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistim informasi adalah
sekumpulan komponen yang saling terkain untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, dan menyebarkan informasi. Teknologi adalah alat dan teknik yang
digunakan untuk mengolah informasi.
Sistem informasi dan teknologi dapat di manfaatkan dalam praktik kebidanan
untuk meningkatkan kualitas layanan, efisiensi, dan efektivitas.

2.2 Tujuan

Tujuan pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan


memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas layanan kebidanan


Sistem informasi dan teknologi dapat membantu bidan dalam meberikan
layanan yang lebih akurat, tepat waktu dan terstandarisasi. Sistem informasi
dan teknologi jugaa dapat membantu bidan dalam melacak kemajuan pasien
dan memberikan perawatan yang lebih terkoordinasi, serta dapat membantu
bidan dalam mengakses informasi terbaru tentang praktik kebidanan.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas praktik kebidanan


Sistem informasi dan teknologi dapat membantu bidan dalam mengotomatisasi
tugas-tugas administratif, serta penjadwalan janji tamu dan pencatatan rekam
medis. Sistem informasi dan teknologi juga dapat membantu bidan dalam
mengelola keuangan dan persediaan serta dapat membantu bidan dalam
menganalisasi data untuk meningkatkan kualitas layanan.

3. Meningkatkan akses ke layanan kebidanan


Sistem informasi dan teknologi dapat membantu bidan dalam memberikan
layanan kepada pasien didaerah terpencil melalui telemedicine. Dapat juga
membantu bidan dalam memberikan layanan kepada pasien dengan
keterbatasan mobilitas dan juga dapat membantu bidan dalam memberikan
informasi dan edukasi Kesehatan kepada Masyarakat luas.

4. Meningkatkan komunikasi antara bidan dan pasien


Sistem informasi dan teknologi dapat membantu bidan dalam berkomunikasi
dengan pasien melalui email, pesan teks, dan aplikasi mobile. Sistem
informasi dan teknologi juga dapat membantu bidan dalam memberikan
informasi dan edukasi kepada pasien tentang kehamilan, persalinan dan
perawatan bayi baru lahir, dan dapat membantu pasien dalam mengakses
informasi tentang praktik kebidanan.

5. Meningkatkan kepuasan pasien


Sistem informasi dan teknologi dapat membantu pasien dalam mendapatkan
layanan yang lebih cepat, mudah dan nyaman. Selain itu sistem informasi dan
teknologi dapat membantu pasien dalam mendapatkan informasi yang mereka
butuhkan tentang kehamilan, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir,
serta mambantu pasien dalam berkomunikasi dengan bidan.

2.3 Pemanfaatan
Pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan dapat dilakukan
dalam beberapa aspek yaitu:
1. Catatan Kesehatan elektronik (EHR)
EHR adalah Kumpulan informasi Kesehatan pasien yang disimpan secara
digital dan dapat di akses secara elektronik. EHR memuat Riwayat Kesehatan
pasien yang komprehensif termasuk: data demografi pasien, Riwayat
Kesehatan, hasil pemeriksaan fisik, hasil tes laboratorium, diagnose, rencana
perawatan, obat-obatan, imunisasi,catatan rawat inap, dan catatan rawat jalan.
EHR berbeda dengan rekam medis elektronik (RME). RME adalah versi
digital dari rekam medis kertas tradisional, sedangkan EHR adalah sistem
yang lebih komprehensif yang memungkinkan akses dan berbagai informasi
Kesehatan pasien diantara berbagai penyedia layanan Kesehatan

2. Sistem pendukung keputusan klinis (CDSS)

CDSS adalah aplikasi peramgkat lunak yang dirancang untuk


membantu tenaga Kesehatan, khususnya dokter dan bidan dalam membuat
Keputusan klinis. CDSS bekerja dengan menganalisis data pasien dan
memberikan informasi yang relevan untuk diagnosis, pengobatan, dan
prognosis. CDSS biasanya memiliki beberapa fungsi utama yaitu
mengumpulkan data pasien, menganalisis data pasien dan menyediakan
informasi

3. Telemedicine
Telemedicine atau pelayanan Kesehatan jarak jauh adalah praktik
pemberian layanan Kesehatan menggunakan teknologi komunikasi seperti
telepon, video call, dan internet. Dengan telemedicine pasien bisa
berkonsultasi dengan dokter, bidan, atau tenaga Kesehatan lainnya dari jarak
jauh tanpa harus datang langsung kefasilitas Kesehatan. Telemedicine adalah
inovasi yang berpotensi meningkatkan akses dan kenyamanan layanan
Kesehatan.

4. Sistem informasi manajemen (SIM)

SIM adalah sistem yang dirancang untuk membantu bidan dalam


mengelola praktik kebidanan. SIM dapat membantu bidan dalam mencatat
data pasien seperti riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan dan rencana
perawatan.

SIM juga dapat membantu bidan dalam melacak keuangan praktik


seperti pendapatan, pengeluaran, dan persediaan. SIM dapat membantu bidan
dalam menjadwalkan janji tamu dengan pasien dan mengingatkan mereka
tentang janji temu. SIM juga dapat membantu bidan dalam membuat laporan
tentang praktik bidan seperti laporan keuangan, laporan kinerja, dan laporan
statistik.

BAB III

PENUTUP
3.1 Simpulan
Sistem informasi Kesehatan menurut WHO adalah suatu informasi Kesehatan yang
tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sebagai bagian dari suatu sistem Kesehatan. Sistem
informasi Kesehatan yang efektif memberikan dukungan informasi sebagai proses
pengambilan Keputusan di segala jenjang. Untuk mendukung pelakasanaan sistem
informasi Kesehatan tersebut pada tahun 2022 pemerintah melalui Menteri Kesehatan
pengembangan sistem informasi Kesehatan daerah (SIKDA).

3.2 Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan dapat menambah wawasan pembaca tentang
pemanfaatan sistem informasi dan teknologi dalam praktik kebidanan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Baker, J. and stanley, A. (2018) “telemedicine technology: a review of Services,
Equipment, and Other Aspects”.
2. Doarn, C. R., Latifi,R. and Merrell, R.C. (eds) (2020). Telemedicine, telehealth and
Telepresence Principles,strategies Application, an New Direction.
3. Handayani, P. W. (2021) konsep dan implementasi sistem informasi Kesehatan. 1st
edn. Edited by P. Vita. Depok: Rajawali Pers.
4. Kementrian Kesehatan republik Indonesia (2020). Buku ajar Kesehatan Ibu dan anak.
Departemen Kesehatan republik Indonesia. Edited by. E. Mulati. O. F Royati, dan Y
Widyaningsih. Jakarta Selatan: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai