PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era serba canggih seperti saat ini, kemajuan di bidang teknologi
informasi berkembang sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi ini
juga berpengaruh pada bidang kesehatan. Sekarang ini telah banyak
ditemukan teknologi informasi kesehatan yang semakin memberikan
kemudahan dalam pelayanan kepada klien. Dengan adanya teknologi
informasi maka data-data tentang status kesehatan klien yang didapat
menjadi lebih akurat, lebih aman, dan lebih efisien dalam pelaksanaannya.
Banyak sekali berbagai tren dan isu dari teknologi informasi dalam
bidang kesehatan, dari penemuan peralatan teknologi yang biasanya hanya
dapat kita lihat di rumah sakit – rumah sakit modern karena ukuran dan
tingkat kompleksitasnya yang tinggi sampai perangkat teknologi portable
yang dapat kita miliki dan operasikan di kehidupan sehari-hari kita.
Sebagai bagian dari tenaga kesehatan yang bersinggungan
langsung dengan kemajuan teknologi informasi kesehatan, maka sebagai
seorang perawat kita diharapkan untuk mumpuni dalam pemanfaatan
teknologi informasi utamanya dalam bidang keperawatan. Seorang
perawat yang profesional harus mampu menyikapi berbagai tren isu
perkembangan teknologi informasi dalam keperawatan karena sebagai
perawat kita dapat menjadi agen pembaharu (change agent) yang dapat
mempengaruhi cara berfikir, bersikap, bertingkah laku, dan meningkatkan
keterampilan klien atau keluarga agar menjadi sehat melalui pemanfaatan
teknologi informasi kesehatan secara benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan trend dan isu keperawatan ?
2. Apa definisi system informasi kesehatan ?
3. Bagaimana peran perawat dalam menghadapi tren issue
system informasi kesehatan ?
4. Bagaimana tahapan sikap perawat dalam mengahadapi tren
isu system informasi kesehatan?
5. Bagaimana peluang keperawatan dalam memanfaatkan
Trend dan Isu untuk meningkatkan pelayanan ?
6. Bagaimana aplikasi system informasi keperawatan di
Indonesia ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui trend dan isu keperawatan
2. Untuk mengetahui definisi system informasi kesehatan
3. Untuk mengetahui peran perawat dalam menghadapi tren
issue system informasi kesehatan
4. Untuk mengetahui tahapan sikap perawat dalam
mengahadapi tren isu system informasi kesehatan
5. Untuk mengetahui peluang keperawatan dalam
memanfaatkan Trend dan Isu untuk meningkatkan pelayanan
6. Untuk mengetahui aplikasi system informasi keperawatan
di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Dari pengertian diatas dapat ditarik garis besar untuk trend dan isue
keperawatan merupakan sesuatu yang sedang di bicarakan banyak
orang tentang praktek ataupun mengenai keperawatan baik itu
berdasarkan fakta atau tidak, trend dan isue keperawatan tentunya
menyangkut aspek legal dan etis dalam dunia keperawatan.
APLIKASI KASUS
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa terhadap perkembangan Sistem Informasi
Manajemen keperawatan di Indonesia, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan
yaitu:
POLI FARMASI
Konfirmasi Billing
STATUS tagihan system
PASIEN ADMISI RM
DATANG (DATA
PASIEN) KASIR Pasien
REKAM (kuitansi
MEDIK rincian biaya)
STATUS
RM
RANAP FARMASI
(input
Keterangan: keperawatan
: masuk billing system )
KASIR
Gambar 2.3 Alur Sistem Informasi Farmasi
Jumlah obat
Kadaluarsa
No. Faktur
Utang/tunai
Bagian Supplier Bagian SIF Gudang
Nama perusahaan
pengadaan penerimaan
farmasi
Keterangan:
: masuk billing system
: tidak masuk billing system/manual
Berikut adalah kelebihan dari sistem yang ada di RS Rizani:
1) Mudah diaplikasikan
2) Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian,
dan pemeliharaan.
Berikut adalah kekurangan dari sistem yang ada di RS Rizani:
1) Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel,
karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses
2) Dapat mengakibatkan sulitnya merespons perubahan kebutuhan pengguna
3) Model SDLC harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan baik
4) Jarang sekali proyek riil mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan model
karena model ini bisa melakukan itersi tidak langsung.
5) Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit
untuk megakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek.
6) Pelanggan harus bersikap sabar karena harus menunggu sampai akhir proyek
dilalui. Sebuah kesalahan jika tidak diketahui dari awal akan menjadi masalah besar
karenaharus mengulang dari awal.
7) Pengembang sering malakukan penundaan yang tidak perlu karena anggota
tim proyek harus menunggu tim lain untuk melengkapi tugas karena memiliki
ketergantungan hal ini menyebabkan penggunaan waktu tidak efesien.
29
Gambar 2.6 Tampilan Input Instalasi Admisi
31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan di BAB sebelumnya adalah
keperawatan merupakan profesi yang integral dari keperawatan, dan merupakan
tenaga kesehatan yang bersinggungan langsung dengan kemajuan teknologi informasi
kesehatan, maka sebagai seorang perawat kita diharapkan untuk mumpuni dalam
pemanfaatan teknologi informasi utamanya dalam bidang keperawatan. Seorang
perawat yang profesional harus mampu menyikapi berbagai tren isu perkembangan
teknologi informasi dalam keperawatan karena sebagai perawat kita dapat menjadi
agen pembaharu (change agent) yang dapat mempengaruhi cara berfikir, bersikap,
bertingkah laku, dan meningkatkan keterampilan klien atau keluarga agar menjadi
sehat melalui pemanfaatan teknologi informasi kesehatan secara benar. Sistem
informasi dapat memberikan kemudahan kepada perawat dalam menganalisa dan
melihat laporan penyakit, perawata dapat melihat trend penyakit apa yang banyak di
derita oleh pasien dalam periode tertentu sehingga dapat menyiapkan cara untuk
melakukan pencegahan penyakit seperti dengan melakukan penyuluhan.
B. Saran
Dalam perkembangan jaman seperti sekarang ini banyak perkembangan
mengenai teknologi dan sistem informasi yang semuanya memiliki tujuan nyata untuk
memberikan suatu kemudahan terutamanya dalam bidang kesehatan, maka dari itu
dalam profesi keperawatan diharapkan untuk lebih menguasi semua dan memahami
bentuk teknologi dan sistem informasi sehingga negara kita tidak tertinggal dengan
negara lain dalam mutu kesehatannya.
32
DAFTAR PUSTAKA
Hariyati, R.T. 2015. Pemanfaatan Teknologi Informatika dalam Dunia Pendidikan. Jurnal
Keperawatan Indonesia 9 Maret 2015.
Iqbal, M. 2009. Teknologi Informasi Dalam Pelayanan Di Ruang Rawat. Jakarta : Salemba
Medika.
Nursalam. 2013. Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktek Keperawatan
Profesional. Edisi kedua. Jakarta : Salemba Medika.
Marimin, dkk. 2012. Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo
33