TIDUR INSOMNIA
Untuk memenuhi tugas
18013
TINGKAT 2 A
KASUS
Tn.B 59 tahun datang ke RS Jelita karena akhir-akhir ini Tn. B mengeluhkan susah
untuk memulai tidur. Tn.B juga mengatakan sering merasakan cemas, karena pekerjaannya yang
menumpuk dan ia khawatir tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu yang
sudah ditentukan. Istri Tn.B juga mengatakan, Tn.B sering mengigau pada saat tidur. Tn.B juga
mengatakan sering mengalami mimpi buruk, ia juga mengatakan saat bekerja sering merasa
mengantuk, cepat lelah, dan tidak focus dalam bekerja. Tn.B terlihat pucat, lemas, dan kantung
mata Tn.B terlihat membengkak. Tn.B juga mengatakan nafsu makannya menurun, disaat
makan Tn.B mengeluh cepat kenyang. Berat badan Tn.B juga menurun, yang semulanya 70 kg
sekarang menjadi 65 kg. Saat dilakukan pengkajian :
S : 37,50 C
RR : 26x/menit
TB : 170 cm
N : 50x/menit
TD : 100/70 mmHg
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Tn.B
Usia : 59 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Status pernikahan : Menikah
Suku : Sunda
Bangsa : Indonesia
Alamat : Bandung
Diagnosa medis : Insomnia
Waktu/tgl masuk RS : 10.00WIB/ 22-03-2020
Penanggung Jawab
Nama : Ny.S
Usia : 57 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : Menikah
Suku : Sunda
Bangsa : Indonesia
Alamat : Bandung
Hubungan dengn klien : Istri
2. Keluhan utama :
Pasien mengeluh susah untuk memulai tidur.
3. Riwayat kesehatan :
e. Oksigenasi
Sebelum dan sesudah mengalami insomnia, klien tidak mengalami sesak nafas.
f. Eliminasi fekal/bowel
Sebelum sakit klien mengatakan BAB 2x sehari, feses berwarna kuning. Setelah sakit klien
mengatakan BAB dua hari sekali, feses berwarna coklat.
g. Eliminasi urin
Sebelum sakit klien mempunyai frekuensi berkemih 500cc/hari, selama sakit klien hanya
berkemih 300cc/hari dan urin kuning.
i. Koping-toleransi stres
Saat stress biasanya bpk.E menghirup udara segar, dan tidak memikirkan hal-hal yang dapat
menimbulkan stress.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Keadaan umum pasien saat ini adalah :
S : 37,50 C
RR : 26x/menit
TB : 170 cm
N : 50x/menit
TD : 100/70 mmHg
b. Kepala
Pada saat dilakukan inspeksi dan palpasi tidak terdapat benjolan, bentuk tengkorak simetris,
dengan bagian frontal menghadap kedepan dan bagian pariental menghadap kebelakang, kulit
kepala tidak mengalami peradangan, tumor, maupun bekas luka.
c. Leher
Setelah dilakukan inspeksi, palpasi, dan teknik gerakan leher klien dapat melakukan gerakan
leher secara terkoordinasi tanpa gangguan.
e. Abdomen
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik abdomen normal, pada saat inspeksi tidak ada
pembengkakan, dan simetris. Pada saat dilakukan auskultasi terdengar suara bising usus secara
normal, terdengar setiap 10x/menit.
6. Pemeriksaan penunjang
a. Terapi medis
Saat di rumah sakit klien diberikan oksigen dan diberikan cairan infuse serta diajarkan teknik
relaksasi.
B.ANALISA DATA
C.DIAGNOSA KEPERAWATAN
D.INTERVENSI
I: Membantu pasien
untuk mengeliminasi
situasi stress sebelum
waktu tidur.
S R: Klien mengatakan
sudah tidak stress lagi
ketika akan tidur.
22 Maret 2020
Pukul:09.00-09.30
5. I:Menyediakan pamplet
dengan informasi
tentang teknik tidur
yang benar.
6. R:Klien mengatakan
sudah mengetahui
teknik tidur yang benar.
klien terlihat segar.
2. 25 Maret 2020 Fina
1. 22 Maret 2020 Pukul:14.00
Pukul 10.00-10.30 S:Klien
I: I: Memberikan obat-obat mengatakan
untuk mengurangi intensitas tidurnya
cemas. sudah tercukupi.
S R: Klien mengatakanOO: Klien terlihat
dengan meminum obat segar.
tersebut cemas
A A:Masalah teratasi.
berkurang. Klien sudah P:Intervensi
tidak terlihat cemas. dihentikan.
2. I:Mengobservasi tanda-
tanda verbal dan
nonverbal dari cemas.
S R: Klien mengatakan
sudah tidak cemas lagi.
kondisi verbal dan
nonverbal klien sudah
terlihat membaik.
22 Maret 2020
Pukul 10.30-11.00
3. I: Mengintruksi untuk
menggunakan teknik
relaksasi.
R: Klien mengatakan ia
sudah rileks. Klien
terlihat rileks.
4. I: Mengidentifikasi
ketika tingkat
kecemasan berubah.
S R: Klien mengatakan
tidak cemas lagi. Klien
tampak tenang.
3. 22 Maret 22 22 Maret 2020 S : 25 Maret 2020 Fina
2020 Pukul 11.30-12.00 Pukul:14.00
I:Mengkolaborasikan S:Klien
dengan ahli gizi dalam mengatakan
pemenuhan nutrisi kebutuhan
pasien. nutrisinya sudah
S R: Klien mengatakan terpenuhi.
gizinya sudah
O O:Klien terlihat
tercukupi. Klien tampak segar.
segar. A :A:Masalah teratasi
2. I: Mengajarkan pasien P: Intervensi
bagaimana menjaga dihentikan
kebutuhan makanan
setiap hari.
R: Klien mengatakan
kebutuhan makananya
sudah terpenuhi. Klien
tampak segar.
22 Maret 2020
Pukul 12.30-13.00
I:Memantau asupan
nutrisi dan kalori.
S R: Klien mengatakan
asupan nutrisi dan
kalorinya sudah
tercukupi. Klien tampak
segar.
4. I:Memberikan
informasi tentang
kebutuhan nutrisi dan
bagaimana cara
memenuhinya.
R:Klien mengatakan
sudah mengetahui
tentang nutrisi dan cara
pemenuhanya. klien
tampak segar.