Jawaban: JKN adalah Jaminan Kesehatan Nasional sedangkan COB adalah Coordination of Benefit atau koordinasi manfaat dalam program JKN tersebut. 2. Mengapa kalau pakai kartu BPJS, pasien belum sembuh sudah dirujuk untuk pulang? Jawaban: Karena sudah diatur dalam system INA CBG’S, jadi bpjs menerapkan system paket perawatan yang didalam itu sudah diatur harus berapa lama pasien mendapatkan perawatan BPJS. Akan tetapi setelah lebih dari hari yang ditetapkan, maka pasien harus membayar tagihan RS agar tidak merugikan RS tersebut. 3. Mengapa perusahaan asuransi belum terapkan COB? Jawaban: Karena jumlah perusahaan asuransi komersial yang telah menjalankan skema kondinasi manfaat atau COB dengan BPJS kesehatan masih terhitung sangat minim dan hanya tercatat 22 perusahaan. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjelaskan bahwa ada beperapa hal yang mewmbuat jumlahnya tidak banyak bertambah. 4. Bagaimana cara mengatasi agar BPJS tidak terjadi lagi tindak kecurangan dalam program JKN? Jawaban: Untuk mengatasi tersebut yaitu Fachmi mengatakan untuk menerapkan beberapa kebijakan salah satunya merekam sidik jari untuk peserta yang mendaftar agar tidak terjadinya kecurangan seperti peserta yang sebenarnya sudah jelas tidak aktif lagi, namun begitu menggunakan kartu BPJS kesehatan rupanya masih mendapatkan klaim sehingga memperoleh keuntungan. 5. Apakah ada perbedaan BPJS antar kelas I, II dan III? Jawaban: Iya ada. Setiap kelas yang didaftarkan peserta memiliki perbedaan pada pelayanan non medisnya saja, seperti ruang inap jika peserta BPJS Kesehatan memerlukan perawatan inap. Misalnya jika kelas III maka akan ditempatkan pada umumnya berisi 5 orang, kelas II berisi 3 orang dan kelas I berisi 2 orang. Sementara pelayanan lainnya mulai dari tindakann medis, kualitas obat dan sebagainya sama.