Anda di halaman 1dari 7

JADWAL WAKTU SHOLAT

BULAN 28 Juni-28 Juli 2014/RAMADHAN 1435 H TUNTUNAN PUASA RAMADHAN


UNTUK DAERAH CIREBON DAN SEKITARNYA

TANGGAL 28-30 1-5 6-10 11-15 16-20 21- 26-30


25
MAGRIB 17:37 17:43 17:44 17:46 17:46 17:47 17:48
ISYA 18:51 18:57 18:58 18:59 18:59 19:00 19:00
IMSAK 04:21 04:28 04:29 04:30 04:30 03:30 04:30
SUBUH 04:31 04:38 04:39 04:40 04:40 04:40 04:40
TERBIT 05:48 05:56 05:57 05:57 05:57 05:57 05:56
DHUHA 06:18 06:26 06:26 06:26 06:26 06:26 06:25
ZUHUR 11:45 11:52 11:53 11:54 11:54 11:54 11:54
ASHAR 15:06 15:13 15:14 15:15 15:15 15:16 15:16

PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH


KABUPATEN CIREBON
1435 H
KATA PENGANTAR “Rasululloh Saw, itu sholat malam Sembilan rakaat dan tidak duduk malainkan
dalam rakaat ke delapan lalu berzikir kepada Alloh, memuji-Nya serta berdo’a.
Assalamualaikum Wr.Wb Kemudian beliau Saw, bangun lagi dan tidak bersalam, lalu melanjutkan rokaat
yang kesembilan, terus duduk, bertasyahud dan bersalam agak keras sampai
Ramadhan sebentar lagi tiba, kita semua tentu sangat menantikan kehadiran- kami dapat mendengarnya…”
Nya, mari kita siaga menyambutnya, karena kita tahu betapa besar keutamaan
bulan itu. Nabi Saw, bersabda :

“Apabila telah masuk bulan Ramadhan, pintu-pintu syurga dibuka dan pintu-
pintu neraka ditutup dan syetan-syetan dibelengu”.
“Maka setelah beliau Saw, tua dan kekuatannya banyak berkurang, lalu berwitir
Terkait dengan pengertian luas hadits ini, kita akan lebih leluasa untuk dengan tujuh rokaat dan tidak duduk kecuali pada rokaat ke-enam dan ketujuh
bermuhasabah dan memohon ampunan Allah SWT. Serta lebih intens serta tidak bersalam kecuali pada rokaat ketujuh”.
bertaqorrub untuk mendapatkan ridhonya. Dikuatkan iman serta dimudahkan
jalan untuk lebih semangat lagi melaksanakan misi amar ma’ruf nahyi munkar. b. Jika mengambil 5, 3, atau 1 saja, mengerjakannya hanya satu kali duduk tahiyat
Berkiprahlah lebih bagus mencapai sukses kedepan. akhir, terus salam.

Semoga bulan Ramadhan sebagai bulan pelatihan dan penggemblengan, Tentang witir yang lima rakaat Aisyah meriwayatkan :
pembersihan noda dan dosa dapat efektif kita laksanakan.

“Shalat yang lima waktu, dan shalat Jum’ah ke shalat Jum’ah berikutnya, puasa
Ramadhan ke puasa Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa
diantara mereka, apabila dijauhi dosa-dosa besar” “Rasululloh Saw, itu bersholat malam tiga belas rokaat, termasuk didalamnya
(H.R. Ahmad, Muslim, Dan Tirmidzi, Dari Abu Hurairah) sholat sholat witir lima rokaat. Beliau Saw, tidak duduk tasyahud kecuali rokaat
yang terakhir”.
Tuntunan sederhana ini kami sajikan semoga bermanfaat adanya.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Cirebon, 27 Juni 2014
PDM KAB.CIREBON
h. Di anjurkan dalam sholat witir, rakaat pertama membaca surah al-lail, TUNTUNAN PUASA
rakaat ke dua mambaca al-kafirun, rokaat ketiga al-Ikhlash.

i. Sesudah sholat witir hendaknya membaca tasbih 3 x, yaitu :


Allah SWT, Berfirman :

         
“Maha suci lagi maha kudus”    
“ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
Kemudian disambung dengan membaca : sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar
kamu bertakwa” (Q.S. Al-Baqoroh : 183)

“Tuhan sekalian Malaikat dan Ruh” Hukum Puasa

Beralasan hadits Abdullah Bin Ka’ab, yang menceritakan bahwa Rasulululloh Pada ayat tersebut di atas, disebutkan kata   yang terjemahan dalam
Saw, pada shalat witir membaca : bahasa Indonesia : “Diundang kepadamu”. Sudah barang tentu segala sesuatu
yang di undangkan tidak perlu dipertanyakan lagi hukumnya selain hukum fardhu,
yakni bahwa puasa Ramadhan itu hukumnya wajib ‘ain bagi setiap orang Islam
“Lalu jika Ia telah salam membaca :’Subhanal Malikul Kuddus 3x, dengan mukallaf selama tiada halangan/udzur dalam melaksanakannya.
memanjangkan suaranya dan membaca ‘Robbil Mala-ikati Warruh”.
Pengertian Puasa
(H.R. Abu Dawud, Nasa’i dan Daruquthni)
Menurut lughot (bahasa), puasa artinya : “menahan diri dari sesuatu” atau
Sholat Witir Tanpa Tahajjud “meninggalkan sesuatu”. Menurut istilah Syar’i puasa artinya :

Kaifiyah sholat Witir yang dikerjakan tidak bersamaan dengan sholat Tahajjud “Menahan diri dari makan, minum, dan bercampur laki-laki dengan perempuan
yang banyaknya : 9, 7, 5, 3, dan 1 roka’at saja adalah sebagai berikut : (coitus), sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari dengan mengharap
keridhoan Allah”.1
a. Jika mengambil 9 atau 7 roka’at, dikerjakan bersambung satu kali salam.
Tatapi pada rokaat genap menjelang rokaat akhir duduk tahiyyat awal, kemudian Yang Membatalkan Puasa
dilanjutkan satu roka’at lagi, lalu salam.
1
Lihat Q.S. Al-Baqoroh : 187
Berdasarkan Firman Allah dalam Q.S. Al-Baqoroh : 187, yang membatalkan
puasa hanyalah makan, minum dan bersetubuh (coitus) dengan sengaja. “Aisyah R.A, berkata : “Rasululloh Saw, mengerjakan sholat antara beliau
selesai dari sholat isya hingga sholat fajar, sebelas rokaat, beliau salam antara
tiap-tiap dua rokaat dan lalu berwitir satu rokaat…”.
Yang Diperbolehkan Selama Berpuasa (Tidak Membatalkan)
Perhatikan hal-hal berikut ini :
1. Berkumur-kumur (termasuk menggosok gigi dengan menggunakan tapal a. Sebelum melaksanakan sholat lail, hendaknya terlebih dahulu
mengerjakan sholat khofifatain (sholat iftitah), 2 roka’at, pada tiap-tiap rokaatnya
gigi sekalipun) dan menghirup air kedalam hidung, selama tidak bersengatan.
hanya membaca al-fatihah saja sewaktu qiyam (berdiri). Hal ini berdasarkan
2. Mandi atau Mandi Janabat, dengan menyelam kedalam air sekalipun, hadits:
baik pagi maupun petang.
3. Bercelak mata atau sedow mata “Apabila salah seorang di antaramu bangun malam, maka hendaklah memulai
sholatnya dengan 2 rokaat yang ringan”.2
4. Berbekam, yakni mengeluarkan darah dengan sengaja sebagai salah satu
b. Sholat Lail itu dikerjakan munfarid (sendiri-sendiri), dan sebaiknya
cara pengobatan yang lazim disebut berpantik. dikerjakan di rumah
c. Sholat Tarawih boleh dikerjakan secara berjamaah, di mesjid atau di
5. Mengenakan obat melalui dua jalan (qubul dan dubur), atau dengan jalan
rumah.
injeksi (suntik). d. Bacaan al-fatihah dan surat pendek dalam Sholat Tarawih boleh di
jaharkan.
6. Mimpi berihtilam (mimpi basah)
e. Waktu sholat tarawih setelah sholat isya sampai waktu makan sahur
7. Muntah-muntah, walaupun disengaja, karena hadits yang berkenaan f. Bacaan do’a iftitah pada sholat khofifatain adalah sebagai berikut :
dengan ini adalah tidak sah (lemah), maka tidak membatalkan puasa.
8. Makan atau minum karena lupa, tidak membatalkan puasa. “Maha Suci Allah yang memiliki alam semesta, segala kerajaan, kemulyaan,
keperkasaan, kebesaran, dan keagungan”.
g. Setelah membaca al-fatihah pada tiap-tiap rokaat membaca surat menurut
sesukanya.

Kaifiyah Sholatullail
2
H.R. Muslim
Cara Pertama 1. Orang yang sakit, wanita yang haid, dan orang yang dalam keadaan safar
(perjalanan meninggalkan tempat tinggal). Bagi mereka boleh tidak berpuasa,
Sholat Tahajjud 4 roka’at salam – empat roka’at salam, pada tiap-tiap raka’at tetapi diwajibkan meng qodho (mengganti) puasa yang ditinggalkannya di bulan
hendaknya duduk tasyahud awal, kemudian witir 3 roka’at (dengan satu tahiyat). dan hari lainnya.
Jumlahnya 11 roka’at.          
    
“(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka Barangsiapa
diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka
(wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-
hari yang lain.” (Q.S. Al-Baqoroh : 184)

Dalam sebuah hadits Rasulullah Saw, bersabda :


Dari Aisyah R.A, dia telah berkata : “ Tidak pernah Rasululloh Saw, kerjakan
sholat sunnah di bulan Ramadhan tidak pula di bulan yang lainnya lebih dari
sebelas roka’at, yaitu beliau sholat empat rokaat jangan engkau tanyakan tentang “Kami Berhaid di masa Rasululloh Saw, maka kami diperintah mengqodho puasa
bagus dan panjangnya, kemudian beliau sholat empat roka’at lagi eangkau diperintahkan mengqodho sholat”.3
tanyakan tentang bagus dan panjangnya, kemudian beliau sholat witir tiga
2. Orang yang sakit menahun (tak bisa diharapkan kesembuhannya), orang
roka’at”. (Muttafaqun ‘Alaih)
yang sudah tua renta lagi lemah, wanita yang sedang hamil, wanita yang
Tentang adanya tahiyyat awal, pada 4 roka’at tersebut, dijelaskan dalam hadits menyusui anak (dikhawatirkan anaknya menjadi lemah serta sakit-sakitan bila
berikut : dibawa berpuasa), orang yang bekerja sangat berat seperti kuli pertambangan dll.
Bagi mereka mendapatkan rukhsah (prioritas), untuk tidak berpuasa, namun
diwajibkan membayar fidyah kepada fakir miskin.4 Firman Alloh, SWT :
Dari Aisyah, Ia mengatakan: “Rasululloh Saw, bersabda : ada tahiyyat di antara      
dua roka’at”.
“dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika
Cara Kedua mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi
Makan seorang miskin“. (Q.S. Al-Baqoroh : 184)
Sholat Tahajjud 2 roka’at salam sebanyak 4 kali kemudian witir dua roka’at salam
dan satu roka’at salam. (H.R. Jamaah, Kecuali At-Tirmidzi)
3
H.R. Bukhori Dan Muslim
Yang Berhalangan Puasa 4
Yaitu member makan untuk tiap hari puasa yang ditinggalkannya kepada seorang
fakir/miskin, untuk berbuka dan sahurnya.
Amalan-amalan Sunnah Dalam Berpuasa 4. Menunaikan shalat tahajjud dan witir pada malam harinya, yang lazim
disebut, sholatullail atau tarawih.
1. Menta’khirkan makan sahur
         
Sahur ialah nama akhir suku malam dan permulaan waktu siang.   
Wawannya disebut ashil artinya : akhir suku siang. Tegasnya
“ dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah
sahur itu sebaiknya dilakukan hampir waktu subuh kurang lebih
kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan
40 atau 45 menit sebelum fajar. (H.R. Al- Bukhori, Muslim,
Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”.
Ahmad, dan Abu Dawud)
(Q.S. Al-Isro : 79)
Dalam riwayat Al-Bukhori dan Muslim di Ungkapkan :
5. Memperbanyak jud, artinya : banyak pemberian, banyak berdarma, banyak
berlaku ihsan kepada fakir miskin baik di bulan ramadhan maupun di bulan yang
lain.

“Kami makan sahur bersama Rasulullah Saw. Lalu kami berdiri SHOLATULLAIL
untuk melakukan sholat. Saya tanyakan : berappa kira-kira jarak
antara keduanya? Beliau bersabda : lima puluh ayat” Sholatullail artinya sholat malam. Yakni shalat sunnah yang terdiri dari tahajjud
dan witir. tahajjud artinya bangun malam, dan witir artinya ganjil. Sholat ini
2. Menyegerakan berbuka, dan selesai berbuka bacalah do’a disebut juga qiyyamullail, pada bulan ramadhan disebut qiyamurramadhan atau
sebagai berikut: shalat tarawih.

Shalat lail sebaiknya dilakukan pada akhir malam. Namun tidak ada larangan
sekiranya hendak mengamalkannya terdahulu atau diakhirkan sedikit kira-kira
mwnghampiri waktu subuh. Dan apabila seseorang merasa kecapaian atau lemah
“Adalah Nabi Saw, Ketika berbuka puasa mengucapkan : Dahaga badan, boleh kiranya dilakukan sambil duduk.
telah hilang, urat-urat telah basah, dan tetaplah pahala jila Alloh
menghendaki”.

3. Dianjurkan untuk ber tilawatil qur’an dan ber I’tikaf di mesjid.


TUNTUNAN IDUL FITRI
1. Memperbanyak takbir pada malam Hari Raya Idul Fitri, sejak matahari pokok yang dikeluarkan adalah 1 Sha (+ 2,5 Kg). tujuannya untuk membersihkan
terbenam, hingga esok, ketika shalat Ied dimulai. Dasarnya adalah firman Allah, orang yang berpuasa dari dosa-dosanya, karena ketika berpuasa baik sengaja
SWT : maupun tidak sengaja telah melkukan hal-hal yang dilarang. Selain itu zakat fitri
     
   juga untuk menyantuni para fakir miskin. Dasarnya adalah Hadits Nabi Saw,
185. ….. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan sebagai berikut :
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur (Q.S. AL-Baqoroh :
185)
2. Sebelum berangkat ke tempat shalat, hendaklah memakai pakaian yang
terbaik yang dimilikinya dan memakai wewangian secukupnya (H.R. Al-Hakim).
Pada waktu berangkat shalat hendaklah selalu membaca takbir. Dan pada waktu
pulang hendaklah mengambil jalan lain selain jalan ketika berangkat (H.R.
Ahmad Dan Muslim). Semua kaum muslimin dan muslimat dianjurkan
mendatangi tempat shalat untuk mendengarkan khutbah, mesji tidak mengukuti
shalat bagi yang berhalangan seperti haid dan lainnya (H.R. Jama’ah). Dari Ibnu Abbas R.A, ia berkata : Rasulullah Saw, telah mewajibkan zakat fitri
untuk mensucikan orang-orang yang berpuasa dari perkataan yang sia-sia dan
3. Lafadz takbir untuk hari raya adalah :
kotor serta untuk member makan kepada orang-orang miskin. Barangsiapa yang
menunaikannya sebelum shalat Id, itu adalah zakat yang diterima, dan
barangsiapa menunaikannya setelah shalat Id, itu hanyalah sekedar sedekah (H.R.
Abu Dawud Dan Ibnu Majah)

4. Zakat Fitri diwajibkan bagi setiap muslim/muslimah, tua muda, dan anak
kecil. Yang pada hari raya memiliki kelebihan makanan pokok. Adapun makanan

Anda mungkin juga menyukai