N DENGAN GANGGUAN
GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) DI RUANG AISYAH
LANTAI 2
RSUD .SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI
(C1AA20057)
A. PENGKAJIAN
1) Identitas Klien
Nama : Ny. N
Umur : 41 tahun 9 bulan 3 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Status : Menikah
Tempat,Tanggal Lahir : Sukabumi,12 Maret 1980
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No RM : 646791
Diagnosa Medik : Gerd
Tanggal MRS : 15-12-2021
Alamat : Kp. Sukamukti 1/1 Cikidang - Sukabumi
Nama : TN. S
Umur : 41 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Pendidikan : SD
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Pekerjaan : Wiraswasta
Hub.Dengan Klien : Suami
Alamat : Kp. Sukamukti 1/1 Cikidang – Sukabumi
2) Riwayat Kesehatan :
a) Keluhan Utama :
- Klien mengatakan nyeri
b) Riwayat Kesehatan Sekarang :
- Klien mengatakan perih di bagian lambung juga mual, muntah, lemas dan
kadang kepala terasa nyeri dan belum bab sejak sakit
c) Riwayat Kesehatan Masalalu :
Klien mengatakan pernah mengalami Tipes Tipoid
d) Riwayat Kesehatan Keluarga :
Klien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang menderita penyakit yang sama
seperti klien sekarang.
Keteranagn
: laki-laki
:perempuan
: klien
: meninggal
: berhubungan
:serumah
3. Tidur :
- Tidur Malam 6 – 8 Jam Pasien sadarkan diri Penurunan
kesadaran
- Tidur Siang 1 – 2 Jam klien
- Keramas
1x sehari/3x 2x sehari
seminggu
4) Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran Klien : Composmentis
Tekanan Darah : 100/60 Mmhg
Suhu : 35,7 C
Nadi : 66×/menit
Rr : 20x/menit
SO2 : 96%
• Kepala
Inspeksi :Bentuk kepala simetris, rambut lurus, warna rambut hitam dan
kulit kepala Nampak bersih
Palpasi : tidak ada kelainan
• Mata
Inspeksi : Gangguan penglihatan Tidak ada kelainan, Posisi mata
simetris Kelopak mata tidak ada kelainan, Konjungtiva tidak ada
kelainan, Sklera tidak ada kelainan, Mata cekung
• Hidung
Inspeksi : tulang hidung simetris kedua lubang hidung Nampak bersih,
terpasang selang nasakanul dan tidak ada cyamus
Palpasi : tidak ada kelainan
• Mulut
Inspeksi : Tampak mukosa bibir kering dan ada sedikit pecah pecah
serta warna lidah terlihat pucat
• Telinga
Inspeksi : bentuk telinga simetris, ada kelainan di pendengarannya
Palpasi : Rongga dan gendang telinga tidak ada inflamasi
• Leher
Inspeksi : leher simetris
Palpasi : Tidak ada tampak pembesaran vena jugularis dan kelenjar
tyroid pada leher
• Dada
Inspeksi : dada simetris
Palpasi : tidak ada kelainan
Auskultasi : irama jantung regular dan bunyi jantung S1 dan S2, suara
nafas Ronchi
• Abdomen
Inspeksi : warna kulit sawo matang, simetris dan tidak ada bekas luka
Palpasi : tidak ada kelainan
Auskultasi : bising usus 7x/m
Perkusi : sedikit sakit pada saat di tekan di area perut
• Punggung
Inspeksi : punggung simetris
Palpasi : tidak ada kelainan dibagian tulang belakang
Perkusi : tidak kelainan dibagia ginjal
• Genetalia
Pada saat dikaji klien mengatakan tidak ada kelainan, tidak luka dan selalu
rutin mengganti pakaian dalem nya 2x sehari
• Ekstremitas atas
Inspeksi : kedua tangan bisa digerakan leluasa tampak simetris, jari-jari
tangan lengkap, kuku sedikit kotor dan dibagian tangan kanan terpasang
infus
• Ekstremitas bawah
Inspeksi : kedua kaki bisa digerakan leluasa tampak simetris, jari-jari
lengkap Nampak bersih dan tidak ada masalah
Rentang kekuatan otot:
5 5
5 5
5) Terapi Pengobatan
No Nama Obat Frekuensi Cara
1. Ringer Laktat 1500 ml Pemberian Injeksi
2. Ranitidin 2x5/jam Pemberian Injeksi
3. Ondansetron 2x40 mg Pemberian Injeksi
7) Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : klien mengatakan Kerusakan Gangguan rasa
perih dibagian lambung mukosa nyeri dan nyaman
DO : klien terlihat musofagus
meringis ↓
Skala nyeri 3 (0-10) Respon
TD = 100/60 mmHg peradangan lokal
RR = 20x/m ↓
N = 66x/m Nyeri Epigastrik
S = 35,7 C ↓
Nyeri
2. DS : klien mengatakan Penurunan nafsu Ketidakseimbangan
mual dan muntah makan nutrisi kurang dari
DO : Klien terlihat ↓ kebutuhan tubuh
tampak lemas Intake nutrisi
Skala nyeri 3 (0-10) inadekuat
TD = 100/60 mmHg ↓
RR = 20x/m BB menurun
N = 66x/m
S = 35,7 C
Porsi makan 1 x sehari
½
8) Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri (akut) b/d inflamasi mukosa lambung.
2. Ketidakseimbangan nutrisi berhubungan dengan kebutuhan tubuh ditandai
dengan “Ny. N mengeluh mual muntah dan nafsu makan kurang
9) Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Perencanaa
n
Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri (akut) Setelah 1. Puasakan 1. Mengurangi
berhubungan dilakukan pasien di inflamasi pada
dengan inflamasi tindakan 6jam pertama mukosa
mukosa lambung keperawatan lambung
selama 1 x 24 2. Berikan
jam makanan lunak 2. Dilatasi gaster
- Nyeri klien sedikit demi dapat terjadi bila
berkurang sedikit dan pemberian
atau hilang. berikan makanan setelah
- Skala nyeri 0. minuman puasa terlalu
- Klien hangat cepat
dapat
relaks. 3. Atur
- Keadaan posisi yang 3. Posisi yang
umum klien nyaman tepat dan dirasa
baik. bagi klien. nyaman oleh
klien dapat
mengurangi
resiko klien
terhadap nyeri.
4. Ajarkan
teknik distraksi 4. Dapat
dan reklasasi. membuat klien
jadi lebih baik
dan melupakan
5. Kolaborasi nyeri.
dalam
pemberian 5. Analgetik
analgetik. dapat memblok
reseptor nyeri
pada susunan
saraf pusat.
2. Nutrisi kurang dari Setelah 1. Anjurkan 1. Menjaga
kebutuhan tubuh dilakukan pasien untuk nutrisi tetap
b/d anorexia tindakan makan terpenuhi dan
keperawatan sedikit mencegah
3x24 jam demisedikit terjadinya mual
kebutuhan dengan dan muntah yang
nutrisi pasien porsi kecil berlanjut.
dapat terpenuhi namun
Kriteria hasil : sering.
- Keadaan 2. Untuk
umum cukup 2. Berikan mempermuda
-Turgor kulit baik makanan yang h pasien
- BB meningkat lunak dan dalam
- Kesulita makanan yang mengunyah
n di sukai makanan.
menelan pasien/di
berkurang gemari.
3. kebersihan
3. lakukan oral mulut akan
higyne 2x merangsang
sehari nafsu makan
pasien.
4. Mengetahu
4. timbang BB i status
pasien setiap nutrisi
hari dan pantau pasien.
turgor
kulit,mukosa
bibir dll
5. Mempercepat
5. Konsultasi pemenuhan
dengan tim ahli kebutuhan
gizi dalam nutrisi dengan
pemberian pemberian menu
menu. yang tepat
sasaran