Anda di halaman 1dari 15

PEMERIKSAAN

PAYUDARA SENDIRI
“SADARI”
B Y . S U S I L AWA T I , S . K P . , M . K E P
KAPAN DAN UNTUK APA PEMERIKSAAN
PAYUDARA DILAKUKAN?
• Pemeriksaan payudara sendiri atau “SADARI” adalah pemeriksaan payudara oleh diri sendiri
untuk mendeteksi segala kelainan yang ada pada payudara.

• Pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dapat dilakukan pada wanita dengan usia reproduksi
sudah mulai aktif yaitu setelah menstruasi selesai, yakni pada saat payudara tidak dalam
keadaan membengkak dan tegang seperti pada waktu haid.

• Untuk mendeteksi secara dini adanya benjolan abnormal pada payudara, mendeteksi secara
dini adanya perubahan yang abnormal pada payudara, serta untuk mendeteksi kanker secara
dini.
INSPEKSI
• Langkah pertama yang harus dilakukan dalam sadari untuk menyingkirkan adanya kemungkinan
kelainan yang ada pada payudara sebelum dilakukan pemeriksaan palpasi.
• Hal yang harus diamati adalah:
- Simetris
- Bengkak
- Berkerut/ cekung
- Pori-pori melebar seperti kulit jeruk
- Putting susu tertarik (retraksi)
- Lecet/ luka
- Kemerahan/ biru atau kehitaman
- Discharge/ blood discharge
PALPASI
• Pemeriksaan palpasi dilakukan dengan meraba seluruh permukaan pada payudara dan bahkan sampai di
bawah ketiak.
• Palpasi menggunakan tiga jari palmar dan dilakukan dengan tiga tipe penekanan, yaitu:
a) Dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat permukaan kulit
b) Tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah-tengah jaringan payudara
c) Tekanan cukup kuat u/ merasakan adanya benjolan di dasar payudara yang dekat dengan tulang dada

• Tipe palpasi:
- Circle (gerakan lingkaran)
- Line (gerakan lurus)
- Wedges (gerakan dari arah tepi payudara ke putting dan sebaliknya)
ALAT YANG DIBUTUHKAN

• Tisue
• Bantal
• Cermin besar
• Tempat tidur/ matras/ karpet
• Sampiran
LANGKAH PERTAMA
• TUJUAN  UNTUK MENGETAHUI ADANYA TUMOR YANG TERLETAK DEKAT DENGAN KULIT.
• Lakukan cuci tangan  keringkan
• Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas
• Berdirilah didepan cermin di dalam ruangan yang terang dengan kedua lengan tergantung lepas.
• Kaji :
1) Apakah bentuk dan ukuran simetris antara payudara kanan dengan payudara sebelah kiri?
2) Apakah bentuknya membesar atau mengeras?
3) Apakah arah putting lurus kedepan atau berubah arah?
4) Apakah putingnya tertarik ke dalam?
5) Apakah putting/ kulitnya ada yang lecet?
6) Apakah kulit tampak kemerahan, kebiruan atau kehitaman?
7) Apakah kulit tampak menebal dengan pori-pori melebar atau seperti kulit jeruk?
8) Apakah permukaannya mulus, tidak tampak adanya kerutan atau cekungan?
LANJUTAN…………

• Lakukan pengamatan selanjutnya dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan dan
kedua siku ditarik ke belakang.
• Dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat payudara dari tepi ke arah putting untuk
mengetahui ada tidaknya cairan yang keluar dari putting susu yang normalnya tidak ada
kecuali jika sedang menyusui
• Periksa ke dokter bila ada perubahan sebagai berikut:
1) Dimpling (permukaan tertarik/ cekung), puckering (kerutan), bengkak pada kulit
2) Putting susu berubah posisi atau tertarik (terdorong dan tertarik ke dalam)
3) Kemeraha, rasa nyeri, ruam atau pembengkakan
LANGKAH KEDUA
• Angkat lengan dan cari perubahan pada payudara (seperti yang dijelaskan sebelumnya)
LANGKAH KETIGA

• Ketika di depan cermin, cari tanda-tanda apapun cairan yang keluar/ berasal dari salah satu atau
kedua putting susu (ini bisa jadi cairan seperti susu, kuning atau darah)
LANGKAH KEEMPAT
• Periksa payudara dengan posisi berbaring
• Gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri dan tangan kiri untuk memeriksa
payudara kanan
• Lakukan palpasi secara perlahan  sentuhan lembut dengan ujung jari tangan secara
bersamaan, lakukan melingkar setiap bagian payudara
• Tekan seluruh payudara dari atas ke bawah, dari satu sisi ke sisi yang lain, dari bagian atas
ke arah perut dan dari ketiak ke tengah mengikuti pola tersebut.
• Pemeriksaan dimulai dari putting susu, bergerak ke bagian yang lebih besar lalu dari yang
lebioh besar hingga mencapai tepi luar payudara.
• Atau, memindahkan jari-jari secara vertical ke atas dan ke bawah untuk merasakan semua
jaringan dari depan sampai ke belakang payudara
LANJUTAN……

• Untuk kulit dan jaringan di bawahnya, gunakan tekanan ringan, sedangkan untuk jaringan yang lebih
dalam gunakan tekanan yang kuat.

• Cara lain adalah dengan cara berdiri dan bisa dilakukan pada saat sedang mandi, yaitu:
1) Basahi kulit dan gunakan sabun agar licin (saat mandi)
2) Rasakan payudara sambil berdiri atau duduk dan sambil mengangkat satu tangan
3) Gunakan tangan kanan untuk memeriksa payudara kiri dan tangan kiri untuk memeriksa payudara
kanan. Palpasi dilakukan perlahan, yaitu sentuhan lembut dengan ujung jari tangan secara bersamaan
4) Lakukan melingkar setiap bagian payudara
5) Tekan seluruh payudara melakukan gerakan tangan yang sama seperti dijelaskan pada langkah
palpasi dengan berbaring
SIMAK BAIK-BAIK CONTOH VIDEO
DIBAWAH INI

https://www.youtube.com/watch?v=y06gn-sOvno

Anda mungkin juga menyukai