Anda di halaman 1dari 13

PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI )

NAMA KELOMPOK
NOVICA AYU SAPUTRI PASARIBU 190204042
NOVA ANDRIANI 190204038
APA ITU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI ( SADARI ) ?
A. Pengertian SADARI
SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan sebagai deteksi dini kanker
payudara. Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang sangat mudah dilakukan
oleh setiap wanita untuk mencari benjolan atau kelainan lainnya.
Pada wanita normal menganjurkan wanita yang berusia diatas umur 20 tahun
untuk melakukan SADARI setiap tiga bulan. Usia 35-40 tahun melakukan
mammografi, di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli, lebih dari
50 tahun check-up rutin dan mammografi setiap tahun. Saat terbaik melakukan
mammografi adalah seminggu setelah menstruasi
APAKAH TUJUAN DAN MANFAAT PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI ( SADARI ) ? ?
B. Tujuan dan manfaat
Tujuan dan manfaat SADARI adalah
Menemukan kanker dalam stadium dini sehingga pengobatannya menjadi lebih
baik karena bentuk payudara biasanya berubah-ubah. Sebelum memasuki masa
menstruasi, biasanya payudara terasa membesar, lunak, atau ada benjolan dan
kembali normal ketika masa mentruasi selesai.
Yang terpenting adalah mengenali perubahan mana yang biasa terjadi dan
mana yang tidak. Pastikan Anda mengetahui mana yang normal untuk Anda.
APA SAJA KAH LANGKAH – LANGKAH PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI ( SADARI ) ?
C. Lima Langkah Periksa Payudara Sendiri (Sadari)
Langkah 1: Mulai dengan melihat payudara anda di cermin dengan posisi pundak tegap dan
kedua tangan di pinggang

Anda harus melihat:

a. Payudara, dari ukuran, bentuk, dan warna yang biasa anda ketahui.
b. Payudara denganbentuk sempurna tanpa perubahan bentuk dan
pembengkakan.
Jika anda melihat perubahan berikut ini, segera anda ke dokter
untuk berkonsultasi :

c. Kulit mengkerut, terjadi lipatan, ada tonjolan.


d. Puting berubah posisi biasanya seperti tertarik ke dalam.
e. Kemerahan, nyeri, ruam-ruam, atau bengkak.
Langkah 2: Sekarang, angkat tangan anda dan amati jika ada perubahan-
perubahan yang telah disebut pada langkah pertama
Langkah 3: Saat anda bercermin, anda cermati apakah ada cairan yang
keluar dari kedua putting (baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna
kuning, atau bercampur darah).
Langkah 4: Berikutnya, rasakan payudara anda dengan cara berbaring. Gunakan
tangan kanan untuk merasakan payudara kiri, begitu sebaliknya. Gunakan pijatan
pelan namun mantap (tapi bukan keras) dengan tiga ujung anda (telunjuk,
tengah, dan manis). Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan payudara.
Gunakan gerakan memutar, sekali putaran mencakup seperempat bagian
payudara.
Lanjutan
Pijat seluruh payudara anda dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari tulang
pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai belahan payudara.
Buatlah pola memutar untuk memastikan anda sudah memijat seluruh payudara
anda. Mulai dari putting, buat gerakan memutar semakin lama semakin besar
sampai anda mencapai bagian tepi payudara.
Anda juga dapat membuat gerak naik turun. Gerakan ini bagi sebagian besar
wanita diangap lebih efektif. Pastikan anda merakan seluruh jaringan
payudaradari depan (puting) sampai bagian belakang. Gunakan pijatan ringan
untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit, pijatan sedang untuk bagian tengah
payudara, dan pijatan kuat untuk jaringan bagian dalam. Saat anda mencapai
jaringan bagian dalam, anda harus dapat merasakan tulang iga anda
Langkah 5: Terakhir, rasakan payudara anda saat anda berdiri atau duduk. Atau
saat anda mandi karena bagi sebagian wanita, mereka merasa lebih mudah
memijat saat kulit payudara dalam keadaan basah dan licin. Lakukan dengan
gerakan yang sama seperti dijelaskan dalam langkah 4.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai