Anda di halaman 1dari 20

SADARI

PERIKSA PAYUDARA SENDIRI


PENGERTIAN

SADARI singkatan dari Pemeriksaan Payudara


Sendiri.
Cara efektif untuk menemukan tumor payudara
sedini mungkin.
Pemeriksaan ini mudah dilakukan oleh setiap
wanita.
Pemeriksaan ini dilakukan sendiri tanpa orang
lain.
TUJUAN SADARI

Tujuan utama SADARI adalah untuk


menemukan kanker dalam stadium
dini sehingga pengobatannya menjadi
lebih baik.
WAKTU DILAKUKAN SADARI
Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan
sekali.
Waktu yang ideal untuk melakukan SADARI adalah hari ke 7
sampai 10 dihitung dari hari pertama menstruasi / haid,dimana
ketika payudara sedang mengendur dan terasa lebih lunak.
Jika Anda sedang hamil, atau tidak lagi memiliki menstruasi /
haid, Anda dapat melakukan SADARI ini setiap saat, tetapi
waktunya dibuat sama setiap bulannya.
Jika Anda sedang menyusui, Anda juga harus melakukan
SADARI setiap bulan pada waktu yang sama setiap bulannya.
Lakukanlah SADARI setelah menyusui bayi, bukan sebelumnya,
ACS ( American Cancer Society ) menganjurkan pada wanita normal :

Usia 20 thn dianjurkan melakukan SADARI 3 bulan sekali agar kanker


dapat terdeteksi secara dini. Jika ada benjolan atau hal-hal yang
mencurigakan segeralah menghubungi dokter.

Usia 35-40 tahun melakukan mamografi.

Di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli.

Lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mamografi setiap tahun.


 
SIAPA SAJA YANG DIANJURKAN MELAKUKAN SADARI :

Wanita yang telah berusia 20 tahun


Wanita berusia diatas 40 tahun yang tidak mempunyai anak
Wanita yang memiliki anak pertama pada usia 35 tahun
Wanita yang tidak menikah
Wanita yang haid pertama dini (dibawah 10 tahun)
Wanita yang menopause lambat
Pernah mengalami trauma  pada payudara
Wanita di atas 25 tahun yang keluarganya pernah menderita kanker payudara
Wanita yang tidak menyusui
Pernah operasi payudara atau kandungan
Pernah mendapat obat hormonal  yang lama
Cenderung kelebihan berat badan
 
CARA PEMERIKSAAN  SADARI

Menurut Sukardja (2000) SADARI dilakukan dalam 3


tahap yaitu :
Melihat payudara
Memijat payudara
Meraba payudara
Langkah 1 :
Mulai dengan melihat payudara di depan cermin dengan
posisi pundak tegap dan kedua tangan lurus ke bawah / di
pinggang.

PERHATIKAN
Apakah bentuk dan ukuran payudara kanan dan kiri  simetris  ?
Apakah payudara membesar atau mengeras ?
Apakah arah puting tidak lurus ke depan atau berubah arah ?
Apakah puting tertarik ke dalam ?
Apakah puting atau kulit ada yang lecet ?
Apakah ada perubahan warna kulit (kemerahan) ?
Apakah kulit payudara menebal dengan pori-pori melebar
(seperti kulit jeruk).
Apakah permukaan kulit tidak mulus seperti ada kerutan atau cekungan ?
Langkah 2 :
Lakukan sama seperti pada langkah 1,dengan kedua lengan diangkat lurus
keatas.
Perhatikanlah bila terdapat tarikan pada permukaan kulit.
Langkah 3 :
Masih Saat bercermin .
Pencet pelan-pelan daerah sekitar puting dan amatilah
apakah keluar
cairan yang tidak normal(tidak biasa)
baik itu cairan bening, seperti susu, berwarna kuning
atau bercampur darah).

Dalam keadaan normal kedua


puting susu simetris,bebas
digerakan dan hanya
mengeluarkan air susu.
Langkah 4 :

Periksa payudara dengan cara berbaring

Letakkan tangan kiri di belakang kepala dan sebuah


bantal di bawah bahu kiri. Kemudian raba payudara kiri
dengan telapak jari-jari kanan, begitu sebaliknya.
Periksalah apakah teraba benjolan pada payudara atau
tidak. Gunakan pijatan pelan namun mantap dengan
tiga ujung anda (telunjuk, tengah, dan manis).
Jaga posisi ujung jari datar terhadap permukaan
payudara. Gunakan gerakan memutar, sekali putaran
mencakup seperempat bagian payudara.
Pijat seluruh payudara dari atas sampai bawah, kiri kanan, dari
tulang pundak sampai bagian atas perut dan dari ketiak sampai
belahan payudara.
Buatlah pola memutar untuk memastikan seluruh payudara sudah di
pijat. Mulai dari puting, buat gerakan memutar semakin lama
semakin besar sampai anda mencapai bagian tepi payudara. Atau
dapat juga melakukan pijatan naik turun.
Gerakan ini bagi sebagian besar wanita dianggap lebih efektif.
Pastikan anda merasakan seluruh jaringan payudarada dari depan
(puting) sampai bagian belakang.
Gunakan pijatan ringan untuk kulit dan jaringan tepat dibawah kulit,
pijatan sedang untuk bagian tengah payudara, dan pijatan kuat untuk
jaringan bagian dalam. 
Periksa payudara dengan cara
berbaring
Langkah 5:
Terakhir, Ulangi pemeriksaan untuk kedua payudara saat berdiri.
Dengan tangan di belakang kepala. Buat posisi yang mudah untuk
memeriksa bagian atas dan setiap bagian payudara (mengarah ke ketiak).

Anda dapat melakukan periksa payudara sendiri saat mandi. Perubahan


pada payudara dapat lebih mudah dirasakan pada saat kulit kita basah
dan licin.

Untuk lebih aman, Anda juga dapat memeriksa payudara dengan melihat
lekukan di kulit payudara, perubahan pada puting, kemerahan atau
bengkak saat berdiri di depan kaca setelah Anda melakukan pemeriksaan
setiap bulan
 
Konsultasikan dengan dokter jika Anda menemukan :

Benjolan, pengerasan atau penebalan


Bengkak, kemerahan dan teraba hangat
Perubahan ukuran atau bentuk
Kerutan pada kulit (seperti kulit jeruk)
Gatal, bersisik sakit atau ruam pada puting susu
Puting payudara seperti tertarik (retraksi)
Tiba-tiba keluar cairan dari puting payudara
Rasa sakit pada payudara yang tidak kunjung sembuh
 
TANDA-TANDA WANITA MENGALAMI
KANKER PAYUDARA ATAU GEJALA
KANKER PAYUDARA

Terjadi perubahan bentuk payudara baik itu dari tekstur maupun


ukuran
Adanya benjolan pada payudara dan ketiak  
Adanya pendarahan pada puting payudara  
Kulit payudara berkeduPuting payudara tertarik kedalam
 
CARA ALAMI MENCEGAH KANKER PAYUDARA:
Aktivitas / latihan fisik secara teratur
Perbanyak makan yang mengandung serat, seperti sayuran dan buah-buahan
Mengonsumsi buah yang mengandung anti oksidan
Hindari minuman beralkohol
Pertahankan berat badan ideal anda
Tidak memakai kosmetik yang berlebihan, karena ada beberapa produk
kosmetik yang mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Untuk itu jadilah
konsumen yang cerdas memilih.
Perbanyak mengonsumsi ikan yang mengandung omega 3
SADARI (periksa payudara sendiri)
Berjemur di bawah sinar matahari pada waktu yang direkomendasikan yaitu
sekitar pukul 07.00-09.00
Memberikan ASI eksklusif kepada anak anda
Jangan merokok
MAKANAN YANG DAPAT MENCEGAH KANKER PAYUDARA

Brokoli. Dalam sayuran brokoli mengandung anti-kanker yang disebut sulforaphane. Senyawa
ini membantu melawan penyebaran kanker.
Wortel mengandung karotin, yang bermanfaat untuk tubuh terutama untuk mencegah
kanker payudara.
Kunyit. Kunyit mengandung senyawa yang disebut curcumin (kurkumin). Senyawa tersebut
memainkan peran dalam menghambat molekul yang disebut RANKL, yaitu molekul yang
ditemukan dalam sel-sel tumor kanker payudara yang mematikan dan sangat agresif.
Berry. Jenis buah-buahan seperti Strawberry, blueberry, raspberry, blackberry mengandung
antioksidan yang tinggi, terutama anthocyanin dan asam ellagic. Kedua zat tersebut dapat
mengurangi kerusakan akibat radikal bebas pada sel-sel yang sehat.
Tomat. Tomat juga mengandung antioksidan yang disebut licopene, yang dapat
memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara.
Leci. Buah leci diketahui dapat menumpas pertumbuhan sel kanker. Hal ini disebabkan
karena leci mengandung sejumlah flavonoid, yang efektif melawan kanker payudara.
  
THANKYOU........

Anda mungkin juga menyukai