Anda di halaman 1dari 16

DETEKSI DINI

KANKER PAYUDARA

KELOMPOK 05 :

Resta Navy Ramadani 14194837


Erika Uzma Silviyana 14215190
Fara Labiba Hasna 14215194
Fatma Khairunnisa 14215196
Anisa Afwah Mumtazah 14215181
Mar’atus Solehah 14215205
2

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan


payudara. Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan
yang ada di payudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil
PENGERTIAN alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya. Kanker mulai
tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak
KANKER maupun jaringan ikat pada payudara..
PAYUDARA Kanker payudara bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan
susu (lobulus) atau di saluran (duktus) yang membawa air susu
dari kelenjar ke puting payudara. Kanker juga bisa terbentuk di
jaringan lemak atau jaringan ikat di dalam payudara. Meski lebih
sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa
menyerang pria.
PENYEBAB 3

KANKER PAYUDARA

Sampai saat ini penyebab pasti kanker payudara belum diketahui.


Yang diketahui adalah faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker
payudara, yaitu :
1. Merokok dan terpapar asap rokok (perokok pasif)
2. Pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet/
pewarna)
3. Haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun
4. Menopause (berhenti haid) setelah umur 50 tahun

4

5. Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun

6. Tidak pernah menyusui anak

7. Pernah mengalami operasi pada payudara yang disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau
tumor ganas.

8. Di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara


5
Gejala Kanker Payudara :

1. Muncul benjolan baru di payudara atau ketiak.


GEJALA 2. Bagian payudara menebal atau bengkak.
KANKER 3. Iritasi pada kulit payudara.

PAYUDARA 4. Kemerahan atau kulit bersisik di area puting atau payudara.

5. Terasa nyeri di area puting ketika ditarik.

6. Keluar cairan dari puting selain ASI, misalnya darah.

7. Terlihat perubahan ukuran atau bentuk payudara.

8. Nyeri di setiap area payudara


6

CIRI-CIRI
TERKENA KANKER PAYUDARA
1. Tekstur benjolan lunak ke arah keras dengan batas yang tidak jelas.

2. Permukaan benjolan tidak rata.

3. Benjolan melekat pada payudara.

4. Hanya ada satu benjolan.

5. Benjolan tidak terasa sakit atau nyeri saat ditekan.

6. Menetap setelah usai menstruasi.

7
8

CARA
DETEKSI 1.Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari)
DINI KANKER 2. Pemeriksaan Saat didepan Cermin
PAYUDARA
3. Saat Mandi

4. Berbaring
9

1. Pemeriksaan Payudara Sendiri ( Sadari)

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)


dilakukan dengan meraba dan melihat
payudara sendiri guna melihat
kemungkinan adanya perubahan fisik pada
payudara. Proses ini dilakukan agar semua
perubahan yang mengarah pada kondisi
yang lebih serius dapat segera terdeteksi
sejak dini.
10

Cara
Melakukan
Sadari
2. Pemeriksaan Saat Didepan Cermin

Anda cukup berdiri di depan kaca, lalu buka pakaian dari pinggang ke atas.
Pastikan terdapat cukup pencahayaan dalam ruangan, kemudian lakukan langkah berikut:
1. Perhatikan payudara Anda. Kebanyakan wanita memiliki payudara yang ukurannya tidak
sama besar (payudara kanan lebih besar atau lebih kecil daripada yang kiri).
2. Berdirilah dengan posisi lengan dibiarkan lurus ke bawah. Perhatikan bentuk, ukuran,
permukaan dan warna kulit, juga bentuk puting payudara. Lihatlah ada perubahan atau
tidak.
3. Letakkan tangan pada pinggang dan tekan kuat-kuat untuk mengencangkan otot dada.
Perhatikan payudara sambil berkaca dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya.
Membungkuklah di depan kaca, sehingga payudara terjulur ke bawah. Perhatikan dan raba
untuk memeriksa apakah ada perubahan tertentu pada payudara.

11
12

4. Tautkan kedua tangan di belakang kepala dan tekan ke dalam.


5. Perhatikan kedua payudara Anda, termasuk di bagian bawah.
6. Periksa apakah terdapat cairan yang keluar dari puting Anda.
7. Tempatkan jempol dan jari telunjuk Anda di sekitar puting,
lalu tekan perlahan dan perhatikan apakah ada cairan yang keluar.
Ulangi pada payudara yang lain.
13

3. Saat Mandi

Dengan cara mengangkat satu tangan ke belakang kepala. Kemudian, gunakan


tangan lain yang telah dilumuri sabun untuk meraba payudara di sisi tangan yang
terangkat. Gunakan jari untuk menekan-nekan bagian demi bagian dengan
lembut.
Lakukan hal yang sama pada payudara satunya. Pemeriksaan SADARI saat
sedang mandi terbilang cukup efektif karena busa sabun akan memudahkan
pergerakan tangan untuk memeriksa benjolan atau perubahan pada payudara dan
area ketiak.
14

4. Berbaring

1. Cukup baringkan tubuh Anda di tempat tidur atau permukaan datar lain yang
nyaman, lalu tempatkan gulungan handuk atau bantal kecil di bawah pundak.
2. Kemudian, tempatkan tangan kanan di bawah kepala. Lumuri tangan kiri dengan
losion dan gunakan jari tangan untuk meraba payudara kanan.
Lakukan perabaan payudara mengikuti arah jarum jam dengan gerakan melingkar.
3. Setelah mencapai satu lingkaran, geser jari dan mulailah kembali hingga seluruh
permukaan payudara terjamah, termasuk putingnya.
15

Tidak perlu terburu-buru saat melakukan pemeriksaan. Pastikan semua permukaan


payudara telah teraba dengan seksama.
Pemeriksaan SADARI dengan cara berbaring ini membuat payudara melebar sehingga
memudahkan untuk diperiksa.
Saat dan setelah melakukan pemeriksaan SADARI Anda harus tetap tenang jika
mendapati adanya perubahan pada payudara. Meski harus tetap waspada, sebagian
besar perubahan fisik tidak mengarah pada kanker payudara.
16

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai