Anda di halaman 1dari 13

PAPER

KITA MUSLIMAH

DI SUSUN OLEH :
RESTA NAVY RAMADANI / 14194837

KONSENTRASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT


PRODI KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
2021
KITA MUSLIMAH
ABSTRAK

Manusia diciptakan Allah SWT dalam struktur yang paling baik di antara makhluk Allah
yang lain. Struktur manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah, atau unsur fisiologis dan
psikologis. Dalam struktur jasmaniah dan rohaniah itu, Allah memberikan seperangkat
kemampuan dasar yang memiliki kecenderungan berkembang. Satu hal yang sangat mendasar
dan yang membedakan prinsip pendidikan Islam dengan pendidikan pada umumnya adalah
prinsip tauhid. Prinsip tauhid ini merupakan prinsip pertama dan utama dalam pendidikan Islam
yang juga berkaitan erat dengan fitrah manusia.

Muslim adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah dan
meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di langit dan bumi. Kata muslim
merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian pemeluk pria disebut dengan muslimin
dan pemeluk wanita disebut Muslimah.

Kita muslimah memiliki arti wanita muslimah atau menurut islam adalah wanita yang
menganut agama islam dan menjalankan segala kewajiban serta perintah Allah SWT yang
terkandung dalam agama islam. Dalam suatu pepatah disebutkan bahwa wanita muslimah
adalah perhiasan dunia dan ia lebih mulia daripada bidadari di surga

Wanita yang mulia dalam Islam adalah para muslimah yang salihah. Di dalam
sebuah hadits disebutkan :

Artinya :

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah isteri yang shalihah.”

(HR Muslim dari Abdullah bin Amr).


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wanita muslimah menurut islam adalah wanita yang menganut agama islam dan
menjalankan segala kewajiban serta perintah Allah SWT yang terkandung dalam agama
islam. Dalam suatu pepatah disebutkan bahwa wanita muslimah adalah perhiasan dunia
dan ia lebih mulia daripada bidadari di surga. Menjadi wanita muslimah yang baik
hendaknya menjadi cita-cita setiap wanita karena wanita muslimah tentunya disukai
Allah SWT dan juga orang-orang disekitarnya. Wanita Muslimah adalah satu-satunya
wanita yang dipersiapkan untuk menyebarkan rasa aman, kecintaan, perdamaian, dan
ketenangan di dunia wanita kontemporer yang direpotkan, dikalahkan, dan dilelahkan
oleh berbagai permainan filsafat materialisme.
Sosok muslimah dalam kesehariannya memiliki peran penting. Karena perempuan
adalah misteri kehidupan.Wanita dibutuhkan pada hampir setiap aspek kehidupan.
Mulai dari yang terkecil yaitu dalam keluarga, tentu akan terasa berbeda tanpa
kehadiran seorang wanita atau ibu. Wanita juga mampu bekerja sama dalam hal apapun,
dalam kehidupan masyarakat, partner kerja, juga sebagai pendukung atau pemberi
motivasi bagi orang lain dan wanita atau seorang ibu juga sebagai madrasah utama atau
tempat belajar pertama anak-anaknya
Wanita memang memiliki beragam karakter dan Wanita dalam pandangan Islam
adalah mahluk yang mulia, yang diberi syariat agar dirinya terjaga dari segala mara
bahaya. Kemuliaan yang diberikan al-Qur’an kepada wanita khusus sebagai wanita
sesungguhnya mencapai tingkatan yang sangat tinggi. Semua itu tercermin dalam
surah-surah yang mengangkat urusan wanita, persoalan khusus dan kedudukannya,
baik di kalangan keluarga maupun di masyarakat, dengan tetap memperhatikan kodrat
serta bentuk-bentuk peran keterlibtannya, perkembangan zaman, situasi tempat, dan
karakter masyarakat.
Bahkan, ada surah-surah yang masyhur dan dalam porsi besar berbicara soal wanita,
baik yang secara umum maupun secara khusus, seperti surah al-Baqarah, al-Nisa,
Maryam, al-Nur, al-Ahzab, al-Mujadalah, alMumtahanah, al-Thalaq, dan al-Tahrim.
Dalam al-Qur’an Allah sudah memuliakan dan melindungi seorang Wanita, tentu
kita sebagai wanita saatnya memantaskan diri, menyesuakian diri hal yang sepatutnya
wanita muslimah lakukan dalam ajaran Islam serta sesuai dengan aturan-aturan Allah
dalam al-Qur’an dan as-sunnah. Menjadi peribadi muslimah yang ideal bukanlah
muslimah yang ketinggalan zaman, yang kudet akan informasi, yang nora dengan
perkembangan zaman. Justru dengan memjadi pribadi muslimah yang ideal dalam al-
Qur’an sebagai kitab suci umat Islam sudah menggambarkan muslimah ideal. Sebagai
muslimah yang aktif, Produktif, dinamis, sopan, mandiri, namun tetap terpelihara
aqidah dan akhlaknya.

B. Rumusan Masalah
1. Hadist Keutamaan Kaum Wanita Muslimah
2. Kewajiban Wanita Muslimah Dalam Islam

C. Tujuan
1. Agar Mengetahui Hadist Dan Keutamaan Kaum Wanita Muslimah
2. Agar Mengetahui Kewajiban Wanita Muslimah Dalam Islam
BAB II
PEMBAHASAN

1. Hadist Keutamaan Kaum Wanita Muslimah


1. Perempuan salihah adalah perhiasan dunia
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah SAW bersabda :
“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri yang
salihah.”
(HR. Muslim).
2. Perempuan salihah lebih baik daripada bidadari surga
Seorang perempuan salihah memiliki keistimewaan dan kelebihan yang membuat
mereka lebih mulia dibandingkan para sahabat surga. Sebagaimana hadits
Rasulullah yang berbunyi :
“Dalam hadits disebutkan, Rasulullah SAW bersabda,
‘Perempuan berjenis manusia asal dunia lebih utama daripada para bidadari surga
70.000 kali lipat.’’
3. Perempuan diberi pengecualian khusus dalam beribadah
Pada masa-masa tertentu, perempuan diperbolehkan untuk tidak menunaikan salat
dan puasa, seperti saat haid dan nifas. Hak khusus tersebut tentunya tidak dimiliki
oleh laki-laki. Seperti dalam sabda Rasulullah SAW :
“Siapa saja wanita yang mengalami haid, maka sakitnya haid yang mereka alami
akan menjadi kafarah (tebusan) bagi dosa–dosanya yang terdahulu.”
4. Dapat masuk surga dari pintu mana pun
Dari Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu’alaihi
wasallam bersabda :
‘’ Jika seorang wanita menunaikan salat lima waktu, berpuasa di bulan Ramadan,
menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya:
‘Masuklah ke dalam surga dari pintu mana pun yang kau mau.’’
(HR. Ahmad).
5. Perempuan hamil dan melahirkan setara dengan jihad
Dalam Islam, kedudukan seorang perempuan sangat mulia. Bahkan, pengorbanan
perempuan yang sedang hamil dan melahirkan sama pahalanya seperti jihad.
Rasulullah SAW bersabda :
“Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah. Orang yang mati karena
thaun, orang yang mati tenggelam, orang yang mati karena ada luka parah di dalam
perutnya, orang yang mati sakit perut, orang yang mati terbakar, orang yang mati
karena tertimpa benda keras, dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam
kandungannya.”
(HR. Abu Daud 3111).
6. Derajat ibu lebih tinggi daripada ayah
Perempuan juga dimuliakan dengan cara ditinggikan derajatnya sebagai seorang
ibu. Sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Rasulullah berikut ini :
“Seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah: ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah
seharusnya aku harus berbakti pertama kali?’. Rasulullah memberikan jawaban
dengan ucapan ‘Ibumu’ sampai diulangi tiga kali, baru kemudian yang keempat
Nabi mengatakan ‘Ayahmu’.”
(HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548).
2. Kewajiban Wanita Muslimah Dalam Islam
1. Menjaga shalat 5 waktu dan melakanakannya diawal waktu.
Shalat ini tidak boleh dilalaikan sebab ia merupakan rukun kedua dalam agama
islam, barangsiapa yang meninggalkannya maka ia telah merobohkan tiang
agamanya sendiri. Selain shalat wajib seorang wanita juga dianjurkan untuk
melaksanakan shalat-shalat sunat misalnya shalat sunat rawatib , shalat tahajud,
shalat witir , shalat dhuha , shalat wudhu dan shalat-shalat sunat lainnya.
2. Melaksanakan rukun-rukun islam lainnya seperti puasa, zakat , dan haji jika
mampu.
Tiga rukun ini merupakan amalan yang sangat penting dan banyak pahalanya disisi
Allah baik bagi laki-laki maupun wanita. Terkhusus ibadah haji sangat besar
keutamaannya atas kaum wanita yang bisa melaksanakannya, sebagaimana dalam
hadis bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya kepada Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam : Wahai Rasulullah ,apakah ada jihad untuk kaum
wanita ?, beliau menjawab : “Ya, mereka memiliki jihad yang tidak ada peperangan
didalamnya yaitu : Ibadah haji dan umrah” (HR Ahmad, dan Ibnu Majah ).
Ini menunjukkan ibadah haji bagi seorang muslimah sama dengan keluar berjihad
memerangi orang-orang kafir , dan apabila ia wafat tatkala menunaikan haji
tersebut, maka ia terhitung sebagai orang yang mati syahid. Hal ini disebabkan
karena dalam ibadah haji atau umrah seorang wanita yang fitrahnya lemah dituntut
untuk berjuang melaksanakan amalan yang tidak begitu ringan baginya.
3. Bagi yang telah menikah, diwajibkan baginya untuk mentaati dan memuliakan sang
suami, berkhidmat kepadanya dengan penuh keikhlasan , dan tidak berbicara kasar
atau durhaka terhadapnya.
Karena sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa salah satu sebab kenapa kaum
hawa akan menjadi ahli neraka yang terbanyak adalah adanya kedurhakaan
terhadap sang suami.
Adapun wanita yang mentaati suaminya maka ia adalah wanita yang paling utama
,dalam suatu hadis Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ditanya : Wahai
Rasulullah, wanita apakah yang paling utama ?, Beliau menjawab : “Yaitu wanita
yang membuat suaminya senang ketika memandangnya, yang mentaati suaminya
ketika menyuruhnya, dan tidak melakukan apa-apa terhadap dirinya dan harta
suaminya kecuali atas seizinnya”. (HR Hakim).
4. Menjaga kehormatan dan kemuliaan diri. Diantara bentuk menjaga kehormatan diri
adalah :
1. Menjauhi zina dan hal-hal yang bisa menjerumuskan kedalamnya seperti
pacaran dan pergaulan bebas. Allah ta’ala berfirman ;
Artinya : “Dan janganlah kamu mendekati zina “ (Al-Isra’ ; 32).
2. Memakai jilbab syar’i dan menutup aurat serta tidak memperlihatkannya
kepada orang yang bukan mahram. Adapun syarat menutup aurat adalah :
a. Pakaian harusnya longgar dan kainnya agak tebal serta tidak ketat dan tipis
agar tidak membentuk lekuk-lekuk tubuh.
b. Menutupi seluruh aurat tanpa terkecuali.
c. Tidak menyerupai pakaian laki-laki atau wanita-wanita kafir.
d. Warna dan wangi pakaian tidak terlalu mencolok.
Menutup aurat ini merupakan kewajiban yang telah banyak dilalaikan kaum
muslimah, padahal dalam Al-Quran Allah telah memerintahkannya
sebagaimana firmanNya :
Artinya : “Wahai nabi, katakanlah pada istri-istrimu, anak-anak
perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “hendaklah mereka menutupkan
jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu agar mereka lebih
mudah dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Al-Ahzab ; 59)
5. Mendidik putra putri dengan pendidikan agama dan akhlak yang baik.
Pendidikan anak ini sangatlah penting karena putera puteri kita merupakan nikmat
sekaligus amanat dari Allah.Dalam hadis :
Artinya : “Setiap kalian adalah penanggungjawab, dan setiap kalian akan dimintai
pertanggungjawaban akan tanggungjawabnya, seorang pemimpin adalah
penanggungjawab (bagi rakyatnya) dan akan dimintai pertanggungjawaban
atasnya, seorang suami adalah penanggungjawab bagi keluarganya dan akan
dimintai pertanggungjawaban atasnya, dan istri adalah penanggungjawab atas
rumah suami (dan anak-anaknya) dan akan dimintai pertanggungjawaban atasnya..”
(HR Bukhari dan Muslim).
Barangsiapa yang mendidik mereka dengan baik sehingga mereka menjadi anak
yang shalih dan shalihah maka ia telah menjalankan amanat ini dengan sebaik-
baiknya, dan Allah akan menjadikan mereka sebagai salah satu sebab keselamatan
orang tua diakhirat kelak.
Bahkan anak yang shalih inilah yang akan menjadi tabungan pahala ayah ibu
didunia ketika mereka telah wafat ,amalan shalih yang dikerjakan oleh sang anak
senantiasa mengalir pahalanya kepada ayah ibu yang mendidiknya di alam kubur
dan doanya untuk ayah ibunya sangat mustajab di sisi Allah ta’ala. Sebagaimana
dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ;
“Jika anak Adam telah meninggal semua amalnya telah terputus (pahalanya)
kecuali dari tiga ; sedekah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat (yang ia pernah
ajarkan) ,atau anak shalih yang selalu mendoakannya” (HR Muslim).
Sebaliknya jika orang tua melalaikan pendidikan sang anak ,kemudian ia tumbuh
diatas maksiat dan dosa, maka tentu diakhirat kelak Allah akan memintai
pertanggungjawaban orang tua / ibu ayahnya atas kelalaian mereka, dan menjadikan
sang anak tersebut sebagai salah satu sebab kebinasaan dan masuknya keduanya
dalam api neraka. Semoga Allah menjadikan putera-puteri kita sebagai orang-orang
shalih dan shalihah. Aamiin.
Diantara contohnya : Mendidik mereka agar membiasakan shalat,puasa,dan
sedekah sejak kecil, mengajarkan mereka aqidah dan akhlak yang benar, serta
memperingatkan mereka dari bahaya sekte-sekte sesat seperti Syiah,
Ahmadiyah,dan Islam jama’ah, melarang mereka dari pacaran, hura-hura dan
pergaulan bebas.
6. Banyak berzikir mengingat Allah dan menjauhi ghibah.
Zikir sangat banyak manfaatnya bagi seorang muslimah, sebab dapat menenangkan
hati dan menentramkan jiwa. Allah ta’ala berfirman :
Artinya : “Ingatlah hanyalah dengan mengingat Allah hati menjadi tenang”
(Ar ra’d ; 28)
Selian itu juga, wanita yang terbiasa berzikir kepada Allah, akan membuatnya
menjaga diri dari mengingat dan menyebut-nyebut aib orang lain atau menggunjing.
Dulu wanita para salaf sangatlah menjaga dzikrullah,sehingga dikisahkan ada salah
seorang wanita bernama Rabi’ah,tatkala ia menghidangkan makanan kepada
suaminya,Ahmad Al Hawaary,ia berkata : “Wahai suamiku,makanlah makanan
ini,karena sungguh makanan ini tidaklah masak kecuali dengan diiringi dzikir”.
Adapun kebiasaan suka menggunjing (ghibah) maka ini adalah kebiasaan buruk
yang banyak terjadi dikalangan para wanita, padahal Allah telah menyamakan
orang yang menggunjing ini dengan pemakan bangkai sebagaimana dalam
firmanNya :
Artinya : “..dan janganlah diantara kamu ada yang menggunjing sebagian yang
lain.Apakah diantara kamu ada yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati ? tentu kamu merasa jijik dengannya…” (QS Al Hujurat ; 12)
7. Banyak bersabar dan tidak mudah mengeluh.
Salah satu sifat dasar wanita adalah cepat mengeluh dan tidak sabaran karena
adanya sifat lemah dalam dirinya. Sebab itu seorang muslimah seharusnya bisa
mengendalikan dirinya ketika tertimpa musibah sehingga tidak melakukan
larangan-larangan Allah ta’ala seperti cepat mengeluh, berteriak-teriak , menampar
pipi, menyobek pakaiannya, atau perbuatan buruk lainnya yang menandakan
adanya ketidaksabaran dalam dirinya.
Dalam salah satu hadisnya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam memperingatkan
: “Bukan dari golongan kami orang yang menampar pipinya, mengoyak-ngoyak
pakaiannya dan berteriak-teriak ala jahiliyah (ketika tertimpa musibah)”
(HR Bukhari Muslim).
8. Senantiasa menjaga keikhlasan dalam setiap amalan, dan tidak beribadah kecuali
sesuai dengan petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Karena dua perkara ini (rasa ikhlas dan mengikuti petunjuk Nabi) merupakan syarat
sahnya suatu amalan ibadah seorang muslim. Sebanyak apapun ibadah yang kita
lakukan tapi kalau tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas maka akan sia-sia belaka
karena Allah hanya menerima ibadahnya orang-orang yang ikhlas, Rasulullah
shallallahu’alaihi wasallam bersabda ; “Sesungguhnya amalan itu tergantung
niatnya ”
(HR Bukhari Muslim).
Sebaliknya barangsiapa yang telah ikhlas namun ibadah yang ia lakukan ternyata
tidak sesuai petunjuk Nabi, maka ibadahnya tersebut tertolak dan niat ikhlasnya
tidak bermanfaat sama sekali. Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda ;
“Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang tidak sesuai dengan perkara
kami (islam), maka amalannya tertolak” (HR Bukhari Muslim).
9. Selalu berakhlak baik dan berteman dengan muslimah yang baik-baik.
Seorang muslimah yang baik adalah yang bisa menjaga nilai-nilai islam dalam diri
dan akhlaknya dalam bergaul, senantiasa bergaul dengan wanita yang baik-baik dan
menjauhi wanita yang berperangai buruk karena teman yang buruk bisa saja
menjerumuskan seorang muslimah dalam kemaksiatan dan dosa. Rasulullah
bersabda ; “Setiap orang tergantung dari agama (akhlak) saudaranya, maka
hendaknya kalian memilih siapa yang hendak dijadikan sebagai sahabatnya”
(HR Muslim).
10. Mempelajari aqidah dan tauhid yang benar, serta menjauhi segala macam bentuk
kesyirikan dan kekufuran.
Dengan menjaga hal-hal diatas serta konsisten melaksanakannya maka seorang
wanita muslimah akan mendapatkan janji Allah dan Rasulnya.
Allah ta’ala berfirman :
Artinya : “Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan baik laki-laki maupun
perempuan sedang dia beriman maka mereka itu masuk kedalam surga dan mereka
tidak dizalimi sedikitpun”.
(An Nisa’ : 124)
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda ; “Jika seorang wanita telah
melaksanakan shalat 5 waktu, berpuasa ramadhan,menjaga kemaluannya, dan
mentaati suaminya maka dihari kiamat kelak ia akan diseru ; masuklah engkau
kedalam surga dari pintu mana saja yang engkau kehendaki”
(HR Hakim).
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Muslim adalah orang yang berserah diri kepada Allah dengan hanya menyembah
dan meminta pertolongan kepada-Nya terhadap segala yang ada di langit dan bumi.
Kata muslim merujuk kepada penganut agama Islam saja, kemudian pemeluk pria
disebut dengan muslimin dan pemeluk wanita disebut Muslimah.
Kita muslimah memiliki arti wanita muslimah atau menurut islam adalah wanita
yang menganut agama islam dan menjalankan segala kewajiban serta perintah Allah
SWT yang terkandung dalam agama islam. Dalam suatu pepatah disebutkan bahwa
wanita muslimah adalah perhiasan dunia dan ia lebih mulia daripada bidadari di surga

Kewajiban Wanita Muslimah Dalam Islam Yaitu ,


1. Menjaga shalat 5 waktu dan melakanakannya diawal waktu.
2. Melaksanakan rukun-rukun islam lainnya seperti puasa, zakat , dan haji jika
mampu.
3. Bagi yang telah menikah, diwajibkan baginya untuk mentaati dan memuliakan
sang suami, berkhidmat kepadanya dengan penuh keikhlasan , dan tidak berbicara
kasar atau durhaka terhadapnya.
4. Menjaga kehormatan dan kemuliaan diri.
5. Mendidik putra putri dengan pendidikan agama dan akhlak yang baik
6. Banyak berzikir mengingat Allah dan menjauhi ghibah.
7. Banyak bersabar dan tidak mudah mengeluh.
8. Senantiasa menjaga keikhlasan dalam setiap amalan, dan tidak beribadah kecuali
sesuai dengan petunjuk Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
9. Selalu berakhlak baik dan berteman dengan muslimah yang baik-baik.
10. Mempelajari aqidah dan tauhid yang benar, serta menjauhi segala macam bentuk
kesyirikan dan kekufuran.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.popbela.com/relationship/single/windari-subangkit/hadist-tentang-wanita-dalam-
islam/6
http://repository.uinbanten.ac.id/6755/3/BAB%20I.pdf
file:///C:/Users/Lenovo%20PC/Downloads/256-516-1-SM.pdf
http://repository.um-surabaya.ac.id/2771/2/bab_1.pdf
https://wahdah.or.id/10-kewajiban-seorang-muslimah/

Anda mungkin juga menyukai