Anda di halaman 1dari 2

Nama : Novica Ayu Saputri Pasaribu

Nim : 190204042

TUGAS QUIZ KEP.BENCANA

Skenario

Bencana alam tanah longsor

Terjadi bencana tanah longsor di tenggalek, pemerintah setempat menerjunkan Tim siaga
bencana alam nasional menuju ke daerah bencana. Dalam perjalanannya tim berkoordinasi
dengan pusat pelayanan kesehatan terdekat baik puskesmas maupun rumah sakit serta
berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Tim segera mengaktifkan SPDGT-B, dan dibantu
dengan para relawan, tim segera menyisir beberapa lokasi untuk mencari korban, memberi
pertolongan awal dan merujuk ke RS terdekat.

Korban yang dirujuk masuk ke Triage pertama-UGD RS sebuah RS. Diantara itu korban
tampak beberapa orang kritis dengan keluhan rata-rata berupa sesak nafas. Adapun rincian
korban bencana ini sebagai berikut: 1.Seorang ibu ,usia 50 tahun, dengan keluhan sesak
dengan nafas tersengal-sengal dan ada trauma di paha kanan 2. seorang korban usia lanjut
tampak nafas yang tersengal – sengal dengan jejas di dinding dadanya disertai ketertinggalan
gerak salah satu dinding dadanya, 3. seorang wanita hamil yang tampak lemah dengan
perdarahan, dan juga sesak nafas 5.Seorang laki-laki yang terbaring lemah dan tampak pucat
dengan perut yang distended dan nadi yang lemah,juga disertai sesak nafas 6.seorang korban
wanita muda terbaring tidak sadar dengan luka berat dikepala dan puluhan korban dengan
luka-luka ringan di bagian tubuhnya disertai tubuh yang membiru.

Para petugas IGD RS tampak sibuk dan segera mengindentifikasi kondisi pasien, yang
meninggal, ada yang melakukan pewatan luka, dan ada melakukan resusitasi. Tampak
beberapa petugas menggunakan sarung tangan, pakaian pelindung bahkan ada yang
menggunakan masker dan kaca mata sebagai proteksi diri sesuai prinsip patient safety
sedangkan beberapa petugas lainnya tidak menggunakan alat proteksi diri. Jumlah korban
yang terus bertambah membuat beberapa petugas yang terlihat kebingungan harus
menyelamatkan pasien yang mana dulu karena keterbatasan alat yang ada. Sementara team
penolong banyak berkonsentrasi pada korban yang berteriak dan meronta-ronta.

SPDGT : Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Dengan Sistem


Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), masyarakat dapat menelpon call center
119 untuk mendapatkan layanan informasi mengenai rumah sakit mana yang paling siap
dalam memberikan layanan kedaruratan, advis untuk pertolongan pertama dan menggerakan
angkutan gawat darurat ambulan rumah sakit untuk penjempu tan pasien. Petugas call centre
adalah dokter dan perawat yang mempunyai kompetensi gawat darurat. SPGDT 119
bertujuan memberikan pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan medis, memberikan
bantuan rujukan ke Rumah Sakit yang tersedia, mengkoordinasikan pelayanan informasi
penanganan medis yang terjadi pada pasien sebelum mendapatkan pelayanan medis di
Rumah Sakit.

Skenario

Pada tanggal.15 Februari 2022 terjadi banjir setinggi lutut, tim bantuan datang ke desa
tempat warga. Dalam perjalanannya tim berkoordinasi dengan pusat pelayanan kesehatan
terdekat baik rumah sakit dan antar rumah sakit. Tim segera mengaktifkan SPDGT-S

Korban yang Triage-ugd rumah sakit. Tampak beberap korban luka ringan akibat terjatuh
oleh arus air yang deras. Adapun rincian nya : 2 orang luka pada bagian kaki, 3 orang luka
terbentur kayu, dan 5 orang luka-luka ringan.

Tidak banyak memakan korban, hanya saja beberapa rumah rusak akibat deras air di sertai
dengan angin kencang.

SPDGT : Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Dengan Sistem


Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), masyarakat dapat menelpon call center
119 untuk mendapatkan layanan informasi mengenai rumah sakit mana yang paling siap
dalam memberikan layanan kedaruratan, advis untuk pertolongan pertama dan menggerakan
angkutan gawat darurat ambulan rumah sakit untuk penjempu tan pasien. Petugas call centre
adalah dokter dan perawat yang mempunyai kompetensi gawat darurat. SPGDT 119
bertujuan memberikan pertolongan pertama kasus kegawatdaruratan medis, memberikan
bantuan rujukan ke Rumah Sakit yang tersedia, mengkoordinasikan pelayanan informasi
penanganan medis yang terjadi pada pasien sebelum mendapatkan pelayanan medis di
Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai