Lampiran Materi PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI)

A. Pengertian Sadari adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan pada payudara wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan meggunakan cermin.

B. Latar Belakang SADARI di Indonesia a. Penderita kanker payudara (Ca Mammae) di Indonesia b. Sebagian besar pasien dating pada stadium lanjut. c. Lebih dari 80% kanker payudara ditemukan sendiri oleh pasien. d. SADARI yang dilakukan teratur setiap bulan bisa mempertinggi kewaspadaan wanita terhadap adanya kelainan pada payudara. e. Motto setiap benjolan di payudara di anggap kanker payudara, kecuali bila kemudian terbutkti bukan kanker

C. Indikasi Sadari Indikasi utama sadari adalah untuk mendeteksi kelainan payudara seperti mendeteksi terjadinya kanker payudara dengan mengamati payudara dengan focus perhatian adalah ukuran, bentuk, kontur, warna payudara dan putting, serta deteksi adanya benjolan, retraksi kulit, warna, dan cairan abnormal pada payudara.

D. Waktu Melakukan Sadari Pemeriksaan payudara dilakukan setelah menstruasi, pada waktu payudara tidak keras atau bengkak.

E. Cara Melakukan Sadari

1.

Berdiri di depan cermin dengan kedua tangan berada di pinggang. Amati keadaan payudara. Payudara normal memiliki ciri simetris antara payudara kanan dan kiri; memiliki bentuk, ukuran, dan warna seperti biasa; bentuknya normal tanpa ada bengkak atau lekukan. Jika ditemukan gejala seperti kulit memiliki lipatan, benjolan atau tertarik ke dalam; posisi puting berubah atau puting masuk ke dalam; kulit berwarna merah gatal dan bengkak, segera hubungi tenaga kesehatan.

2.

Angkat kedua tangan. Amati apakah menemukan gejala seperti pada nomor 1.

3.

Jepit masing-masing puting dengan jari Anda, pencet dengan lembut, lalu perhatikan apakah ada cairan yang keluar dari putting seperti susu berwarna kuning atau darah. Jika ada, segera hubungi tenaga kesehatan.

4.

Ambil posisi tiduran dan sangga dengan menggunakan bantal. Raba secara lembut payudara kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya menggunakan buku jari dengan ketiga jari bukan menggunakan ujung jari. Lakukan memutar searah jarum jam. Raba payudara dari atas ke bawah, samping ke samping. Amati apakah ada benjolan atau tidak.

5.

Gunakan teknik yang sama seperti nomor 4 tetapi dengan posisi berdiri.

Banyak wanita merasa lebih mudah untuk merasakan payudara mereka ketika kulit basah dan licin. Sehingga, sadari dapat dilakukan ketika mandi. Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang haid sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika payudara mereka sedang mengendur dan terasa lebih lunak. Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan CBE tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah memasuki usia 40.