Anda di halaman 1dari 6

PENINGKATAN KUALITAS PERAWAT TERHADAP EVALUASI

ASUHAN KEPERAWATAN

TIARA RAMADANI/181101053
Tia812ra@gmail.com

Abstrak

Latar belakang: Evaluasi merupakan suatu proses berkelanjutan yang terjadi ketika perawat
melakukan kontak dengan klien. Tujuan: Kajian ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa
keperawatan dan para perawat agar evaluasi keperawatan yang dilakukan lebih optimal untuk
mengidentifikasi asuhan keperawatan yang tepat sasaran. Metode: Kajian ini dilaksanakan
dengan menggunakan metode analisis serta kajian bebas yang digunakan untuk melihat apakah
pelaksanaan evaluasi keperawatan telah dilaksanakan dan diterapkan dengan baik dan benar
oleh para perawat dan mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan yang
tepat pada pasien. Hasil: Hasil dari data yang telah dikumpul dari berbagai sumber, banyak
perawat yang telah melakukan evaluasi keperawatan dalam proses keperawatan dengan baik,
tetapi ada juga sebagian perawat yang masih kurang baik dalam melakukan evaluasi asuhan
keperawatan kepada klien. Pembahasan: Evaluasi adalah tindakan rasional untuk melengkapi
proses keperawatan yang menandakan keberhasilan dari diagnosa keperawatan, perencanaan
keperawatan, dan implementasi keperawatan. Penutup: Evaluasi merupakan langkah terakhir
dari proses keperawatan dengan melakukan identifikasi tentang sejauh mana tujuan dari rencana
keperawatan telah tercapai atau belum.

Kata Kunci: Evaluasi keperawatan, proses keperawatan, asuhan keperawatan.

Abstract

Background: Evaluation is an ongoing process that occurs when nurses make contact with
clients. Purpose: This study aims to encourage nursing students and nurses to make optimal
nursing evaluations to identify targeted nursing care. Methods: This study was carried out using
analytical methods as well as free studies used to see whether the implementation of nursing
evaluations had been carried out and applied properly and correctly by nurses and nursing
students in providing appropriate nursing care to patients. Results: The results of data collected
from various sources, many nurses who have evaluated nursing in the nursing process well, but
there are also some nurses who are still not good in evaluating nursing care to clients.
Discussion: Evaluation is a rational action to complete the nursing process that signifies the
success of nursing diagnoses, nursing planning, and implementation of nursing. Closing:
Evaluation is the final step of the nursing process by identifying the extent to which the
objectives of the nursing plan have been achieved or not.

Keywords: Nursing evaluation, nursing process, nursing care.


LATAR BELAKANG TUJUAN
Evaluasi merupakan suatu proses Kajian ini bertujuan untuk
berkelanjutan yang terjadi ketika mendorong mahasiswa keperawatan dan
perawat melakukan kontak dengan para perawat agar evaluasi keperawatan
klien. Tahap evaluasi sangat penting yang dilakukan lebih optimal untuk
dilakukan untuk menentukan adanya mengidentifikasi asuhan keperawatan
perbaikan kondisi atau kesejahteraan yang tepat sasaran. Penerapan evaluasi
pada klien. Perawat harus keperawatan yang dilakukan dengan
mengaplikasikan seluruh pengetahuan tepat dapat mempengaruhi kinerja
dan pengalaman tentang kondisi klien perawat dan memiliki peran penting
untuk mengevaluasi efektivitas asuhan dalam keberhasilan pelaksanaan asuhan
keperawatan yang diberikan. keperawatan terhadap masalah klien.
Perawat meninjau ulang
pengetahuan tentang status terbaru dari METODE
kondisi dan pemulihan klien serta hasil Kajian ini dilaksanakan dengan
yang diharapkan. Dengan menggunakan metode analisis serta
memanfaatkan pengalaman sebelumnya kajian bebas yang digunakan untuk
perawat dapat melakukan evaluasi melihat apakah pelaksanaan evaluasi
kepada klien dengan lebih baik lagi. keperawatan telah dilaksanakan dan
Tahap evaluasi diletakkan pada diterapkan dengan baik dan benar oleh
bagian akhir dari tahapan proses para perawat dan mahasiswa
keperwatan tetapi tahap ini merupakan keperawatan dalam memberikan asuhan
bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan yang tepat pada pasien.
keperawatan.  Pengumpulan data perlu Kajian ini juga dilaksanakan dengan
direvisi ulang untuk menentukan menganalisis artikel-artikel dan jurnal
kecukupan dan kelengkapan data yang yang berkaitan dengan evaluasi
telah dikumpulkan sebelumnya dan keperawatan. Kajian ini juga
kesesuaian perilaku yang observasi. menggunakan metode penelitian
Evaluasi dibutuhkan pada tahap pustaka, bahan pustaka yang digunakan
intervensi untuk menentukan apakah adalah dengan mengkaji dari berbagai
tujuan intervensi dapat dicapai secara sumber bacaan buku, jurnal, maupun e-
efektif. book mengenai evaluasi keperawatan.
Selanjutnya akan dilanjutkan dengan teratur dan terencana tentang kesehatan
pengumpulan data-data dan klien dengan tujuan yang telah
menyimpulkannya. ditetapkan sebelumnya, dilakukan
dengan cara berkelanjutan dengan
HASIL melibatkan klien dan tenaga kesehatan

Hasil dari data yang telah dikumpul lainnya.

dari berbagai sumber, banyak perawat Tujuan Evaluasi Keperawatan

yang telah melakukan evaluasi Tujuan evaluasi keperawatan yaitu :

keperawatan dalam proses keperawatan 1. Untuk melihat kemampuan klien

dengan baik, tetapi ada juga sebagian dalam mencapai tujuan yang telah

perawat yang masih kurang baik dalam ditetapkan.

melakukan evaluasi asuhan keperawatan 2. Untuk mengetahui sejauh mana

kepada klien. tujuan proses asuhan keperawatan dapat

Mahasiswa keperawatan kurang dicapai dan memberikan umpan balik

memahami cara melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan yang

yang tepat. Hal ini dipengaruhi oleh diberikan.

pengalaman yang masih sedikit dalam 3. Untuk melihat respons klien terhadap

melakukan evaluasi kperawatan. tindakan asuhan keperawatan yang

Pengalaman seorang perawat dapat diberikan sehingga perawat dapat

berpengaruh terhadap keakuratan, mengambil keputusan dalam melakukan

kelengkapan, serta ketepatan dalam tindakan asuhan keperawatan.

pelaksanaan evaluasi keperawatan. Komponen Evaluasi


1. Menentukan kriteria , standar praktik,
PEMBAHASAN
dan pernyataan yang evaluatif
Pengertian Evaluasi Keperawatan
Kriteria digunakan sebagai pedoman
Evaluasi adalah tindakan rasional
observasi untuk pengumpulan data dan
untuk melengkapi proses keperawatan
sebagai penentuan kebenaran data yang
yang menandakan keberhasilan dari
telah terkumpul. Standar harus tepat
diagnosa keperawatan, perencanaan
disusun dan diuji untuk menentukan
keperawatan, dan implementasi
kesesuaian dalam penggunaannya di
keperawatan.
asuhan keperawatan yang dilakukan.
Evaluasi keperawatan adalah
Sedangkan pernyataan evaluatif
perbandingan yang tersusun secara
digunakan untuk menentukan suatu Faktor yang dilakukan evaluasi tentang
kriteria dan standar untuk mengevaluasi status kesehatan klien terdiri dari
kualitas asuhan keperawatan dan beberapa komponen yaitu:
respons klien terhadap asuhan a. Kognitif (Pengetahuan)
keperawatan. Evaluasi kognitif dapat
2. Melakukan pengumpulan data diperoleh dengan wawancara
mengenai status kesehatan klien yang atau tes tertulis yang
baru terjadi. berhubungan dengan
3. Melakukan analisis dan pengetahuan klien terhadap
membandingkan data terhadap kriteria penyakitnya, cara mengontrol,
dan standar praktik. cara mencegah, cara pengobatan,
4. Merangkum hasil dan membuat dan lain sebagainya.
kesimpulan dari tahapan proses asuhan b. Afektif (status emosional)
keperawatan. Hasil yang diperoleh dari
5. Melaksanakan intervensi yang sesuai penilaian afektif ditulis dalam
berdasarkan hasil kesimpulan yang bentuk perilaku yang dapat
sudah diperbaiki. memberikan suatu indikasi
Jenis-Jenis Evaluasi terhadap status emosional klien.
1. Evaluasi formatif c. Psikomotor
Evaluasi formatif yaitu Evaluasi psikomotor klien yang
menyatakan evaluasi yang dilakukan dilakukan yaitu melalui
pada saat memberikan intervensi observasi perilaku klien secara
dengan respons segera. langsung dengan melihat
2. Evaluasi sumatif tindakan yang telah dilakukan
Evaluasi sumatif merupakan klien sesuai atau tidak dengan
ringkasan dari hasil observasi dan yang diharapkan.
analisis status kesehatan pasien pada d. Perubahan fungsi tubuh
waktu tertentu berdasarkan tujuan yang Evaluasi perubahan fungsi tubuh
telah direncanakan. klien dilakukan dengan
Tahap Evaluasi mengevaluasi perubahan fungsi
1.Mengukur pencapaian tujuan klien tubuh dengan mefokuskan pada
fungsi kesehatan klien berubah
atau tidak setelah dilakukan pengetahuan, pengalaman, serta
asuhan keperawatan. kemampuan dalam melakukan evaluasi
2. Penentuan Keputusan keperawatan agar perencanaan asuhan
a. Evaluasi proses keperawatan yang dilakukan tepat
Evaluasi proses yaitu tindakan sasaran dan dapat menilai apakah tujuan
mengevaluasi aktivitas dari intervensi keperawatan telah tercapai.
proses asuhan keperawatan dan
hasil kualitas pelayanan asuhan DAFTAR PUSTAKA
keperawatan.
b. Evaluasi Hasil
Andarmoyo, S. (2012). Keperawatan
Evaluasi hasil yaitu tindakan
Keluarga Konsep Teori,
mengevaluasi perubahan
Proses dan Praktik
perilaku dan status kesehatan
Keperawatan. Yogyakarta:
klien pada akhir asuhan
Graha Ilmu.
keperawatan.
Asmadi. (2008). Konsep Dasar
Keperawatan. Jakarta: Penerbit
PENUTUP Buku Kedokteran EGC.
KESIMPULAN Dinarti, e. a. (2009). dokumentasi
Evaluasi merupakan langkah keperawatan. Jakarta: Trans
terakhir dari proses keperawatan dengan Info Media.
melakukan identifikasi tentang sejauh Hamid, A. (2009). Bunga Rampai
mana tujuan dari rencana keperawatan Asuhan Keperawatan
telah tercapai atau belum. Pada tahap Kesehatan Jiwa. Jakarta: Buku
evaluasi perawat harus memiliki Kedokteran EGC.
pengetahuan dan kemampuan dalam Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses
memahami respons klien terhadap Keperawatan Keluarga.
asuhan keperawatan dan memiliki Takalar: Pustaka As Salam.
kemampuan dalam menggambarkan Herdman, T. (2018). NANDA-I
kesimpulan yang dicapai. Diagnosis Keperawatan:
SARAN Definisi dan klasifikasi 2018-

Perawat dan mahasiswa keperawatan 2020 (11th ed.). Jakarta: Buku

harus lebih mengembangkan ilmu Kedokteran EGC.


Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Sumijatun. (2010). Konsep Dasar
Konsep Dasar Keperawatan. Menuju Keperawatan
Jakarta: Salemba Medika. Profesional. Jakarta: TIM.
Nursalam. (2008). Proses dan Tarwoto, & Wartonah. (2010).
Dokumentasi Keperawatan Kebutuhan Dasar Manusia
Konsep dan Praktik. Jakarta: dan Proses Keperawatan.
Salemba Medika. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, A. P., & Perry, A. G. (2010). Yanti, R. I., & Warsito, B. E. (2013).
Fundamental Keperawatan Hubungan Karakteristik
( 7th ed.). Singapore: Elsevier. Perawat , Motivasi, dan
Potter, A., & Perry, A. (2017). Buku Supervisi dengan Kualitas
Ajar Fundamental Dokumentasi Proses Asuhan
Keperawatan: Konsep, Proses, Keperawatan Vol.1 No.2.
dan Praktik (4th ed.). Jurnal Managemen
Jakarta: Buku Kedokteran Keperawatan , 107-114.
EGC. Yeni, F. (2014). Pengaruh Pelatihan
Simamora , R. H. (2008). Peran Proses Keperawatan terhadap
Manajer dalam Pembinaan Dokumentasi Asuhan
Etika Perawat Pelaksana dalam Keperawatan di Puskesmas
Peningkatan Kualitas Kabupaten Agam Provinsi
Pelayanan asuhan Keperawatan Sumatera Barat Vol.10 No.1.
. Jurnal IKESMA Vol. 4 , Ners Jurnal Keperawatan , 21-
No. 2 . 27.
Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi
Proses Keperawatan . Jember
University Press.

Simamora, R. H. (2010). Komunikasi


dalam Keperawatan . Jember
University Press.

Anda mungkin juga menyukai