ASKEP LANSIA
Pengertian
Pengertian Evaluasi
Evaluasi
• Wawancara
• Pengamatan/observasi
• Studi Dokumentasi
Teknik Evaluasi Keperawatan Lansia: Wawancara
• Terminasi
Menerima keberadaan klien sebagaimana adanya
Memberikan kesempatan kepada klien untuk menyampaikan keluhan-keluhannya /
pendapatnya secara bebas
Dalam melakukan wawancara harus dapat menjamin rasa aman dan nyaman bagi klien
Perawat harus bersikap tenang, sopan dan penuh perhatian
Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
Tidak bersifat menggurui
Memperhatikan pesan yang disampaikan
Mengurangi hambatan-hambatan
Posisi duduk yang sesuai (berhadapan, jarak tepat/sesuai, cara duduk)
Menghindari adanya interupsi
Mendengarkan penuh dengan perasaan
Memberikan kesempatan istirahat kepada klien .
Cont: Teknik Evaluasi Keperawatan Lansia: Observasi
5. Metoda Penilaian
Observasi langsung : mengamati secara langsung
perubahan yang terjadi dalam keluarga.
Wawancara yang berkaitan dengan perubahan
sikap, apakah telah menjalankan anjuran yang
diberikan perawat
Memeriksa laporan, dapat dilihat dari rencana
asuhan keperawatan yang dibuat dan tindakan yang
dilaksanakan sesuai dengan rencana
Latihan simulasi, berguna dalam menentukan
perkembangan kesanggupan melaksanakan asuhan
keperawatan
Pengukuran Pencapaian Tujuan
Pengukuran pencapaian tujuan dilakukan pada aspek aspek:
Kognitif: meliputi pengetahuan klien terhadap penyakitnya, mengontrol gejala,
pengobatan, diet, aktifitas, persediaan alat, resiko komplikasi, gejala yang harus
dilaporkan, pencegahan, pengukuran dan lainnya.
Interview : recall knowledge (mengingat), komprehensif (menyatakan informasi
dengan kata-kata klien sendiri), dan aplikasi fakta (menanyakan tindakan apa yang
akan klien ambil terait dengan status kesehatannya)
Affektif: meliputi tukar-menukar perasaan, cemas yang berurang, kemauan
berkomunikasi, dsb.
Psikomotor: observasi secara langsung apa yang telah dilakukan oleh klien
Perubahan fungsi tubuh dan gejala
Hasil Evaluasi
Kecukupan informasi
Relevansi faktor-faktor yang berkaitan
Prioritas masalah yang disusun
Kesesuaian rencana dengan masalah
Pertimbangan fator-faktor yang unik
Perhatian terhadap rencana medis untuk terapi
Logika hasil yang diharapkan
Penjelasan dari tindakan keperawatan yang dilakukan
Keberhasilan rencana yang telah disusun
Kualitas penyusunan rencana
Timbulnya masalah baru.