Disusun oleh :
Dessy Syafitri (262111003)
Diena Putri Farellia (262111004)
Pinka Apriliyani
Siti Alyaturrohmah (262111010)
Segala puji dan syukur bagi kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa , karena atas
berkat dan rahmatNyalah, saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan tepat waktu,
berikut ini persembahan sebuah makalah dengan judul ‘’ PENDOKUMENTASIAN
EVALUASI KEPERAWATAN “) , yang menurut kami memberikan manfaat yang besar bagi
kami untuk mempelajari materi ini .
Makalah ini merupakan hasil pencarian kami . pembahasan di dalamnya kami dapatkan
dari pembelajaran mata kuliah, jurnal internet , dan buku . kami sadari makalah ini jauh dari kata
kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi
kesempurnaannya.
Demikian yang dapat kami sampaikan , semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi kami yang sedang menempuh pendidikan dan dapat dijadikan perjalanan bagi teman-teman
dan kita semua .
PENDAHULUAN
Menurut Griffith & Christensen (1986) evaluasi sebagai sesuatu yang direncanakan, dan
perbandingan yang sistimatik pada status kesehatan klien. Dengan mengukur perkembangan
klien dalam mencapai suatu tujuan, maka perawat bisa menentukan efektifitas tindakan
keperawatan. Meskipun tahap evalust diletakkan pada akhir proses keperawatan, evaluasi
merupakan bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan. Pengumpulan data perlu
direvisi untuk menentukan apakah informasi yang telah dikumpulkan sudah mencukupi dan
apakah perilaku yang diobservasi sudah sesuai. Diagnosa juga perlu dievaluasi dalam hal
keakuratan dan kelengkapannya. Tujuan dan intervensi dievaluasi adalah untuk menentukan
apakah tujuan tersebut, dapat dicapai, secara efektif.
1.2 rumusan masalah
1.3 Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan agar mahasiswa, tenaga kesehatan atau tenaga medis
dapat memahami berkaitan dengan pendokumentasian evalauasi keperawatan ,diantaranya
agar :
1). Memodifikasi rencana tindakan keperawatan (klien mengalami kesulitan untuk mencapai
tujuan)
2). Mengakhiri rencana tindakan keperawatan (klien telah mencapai tujuan yang ditetapkan).
3) Meneruskan rencana tindakan keperawatan (klien memerlukan waktu yang lebih lama
untuk mencapai tujuan) (lyer et al., 1996).
1.4 Manfaat
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Evaluasi adalah langkah akhir dari proses perawatan Tugas selama tahap ini termasuk
pencatatan pernyataan evaluasi dan revisi rencana tindakan keperawatan dan intervensi jika
perlu. Lebih lanjut, pernyataan evaluasi memberikan informasi yang penting tentang
pengaruh intervensi yang direncanakan pada keadaan kesehatan klien.
Misalnya, klien untuk mengatur perawatan dirinya sendiri atau mengikuti intervensi yang
diberikan pada awal proses evaluasi. Pernyataan lain dapat membenarkan institusionalisasi
yang berlanjut atau pelayanan keperawatan di rumah. Third party payor (pihak asuransi)
melihat pernyataan evaluasi untuk memberikan pembayaran kembali. Para pengamat ini
ingin diyakinkan bahwa hasil yang diinginkan telah dicapai sebagai hasil dari intervensi.
Penghentian dapat ditentukan dan mengikuti pelayanan medis yang direncanakan melalui
pernyataan evaluasi Pernyataan-pernyataan ini memberikan tiga hasil yang mungkin :
1. Diagnosa keperawatan dan medis adalah benar, dan intervensinya dapat menyelesaikan
masalah secara efektif
2. Diagnosa keperawatan dan diagnosa medis adalah benar Namun, waktu kegiatan kearah
pencapaian hasil perlu ditambah Penilaian tindakan keperawatan memutuskan apakah
a. Intervensi sesuai dan untuk lebih efektifnya diperlukan waktu lebih lama
b. Intervensi sesuai, tetapi intensitas intervensi harus ditingkatkan atau dikurangi
c. Intervensi memerlukan modifikasi
d. Tipe intervensi yang berbeda diperlukan.
e. Hal-hal lain seperti status kesehatan klien mengubah dan mempengaruhi hasil, klien
belum puas dengan intervensi perencanaan perawatan.
3. Diagnosa keperawatan atau medis tidak benar dan mengakibatkan intervensi yang dipilih
tidak membantu klien terhadap pencapaian hasil yang diharapkan. Penilaian kembali
dirasa perlu untuk menentukan diagnosa dan memodifikasi intervensi .
Suatu pernyataan evaluasi terdiri dari dua komponen yaitu :
(1) Pencatatan data mengenai status klien saat itu.
(2) Pernyataan kesimpulan mengindikasikan penilaian perawat sehubungan dengan
pengaruh intervensi terhadap status kesehatan klien. Didalam pernyataan evaluasi,
langkah-langkah proses keperawatan lainnya tampak tidak berhubungan Jika
pernyataan ini tidak dicatat, maka hasil klinis yang diidentifikasikan dan ditujukan
dalam pengkajian, diagnosa, perencanaan serta implementasinya tidak akan diketahui.
B. KOMPONEN EVALUASI
evaluasi dapat dibagi menjadi 6 komponen (Pinnell & Meneses, 1986 p. 229-230)
6. Dokumentasi
Perawat mendokumentasikan hasil yang telah atau belum dicapai pada “ medical
records” penggunaan istilah yang tepat perlu ditekankan pada penulisannya , untuk
menghindari salah presepsi dan kejelasan dalam Menyusun Tindakan keperawatan
lebih lanjut
Tipe pernyataan evaluasi formatif atau sumatif diketahui. Kedua pernyataan tersebut
dapat dibuat pada point yang alamiah dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap
Alien Contohnya adalah perawatan klien sehari-hari, masuk rumah sakit, transfer dan
pulang
1. PERNYATAAN EVALUASI FORMATIF ( proses)
Pernyataan formatif merefleksikan observasi perawat dan analisis terhadap klien
terhadap respon langsung pada intervensi keperawatan. Contohnya "Berjalan selama
15 menit di ruang masuk Tidak ada kelemahan atau sesak nafas yang diobservasi
pada klien." Evaluasi formatif merefleksikan observasi perawat dan kesan terhadap
apa yang sedang terjadi pada klien pada saat itu.
4. Catatan evaluasi sumatif untuk setiap hasil yang diharapkan diidentifikasikan pada
perencanaan keperawatan klien. Hasil yang diharapkan: "Bisa berjalan 500 kaki dan
menaiki 12 tangga tanpa bantuan pada waktu pulang Kemampuan untuk berjalan
sepanjang kondor 12/15/89." Evaluasi sumatif, "Dapat berjalan 200 kaki tanpa alat
bantu berjalan, atau bantuan perawat, dapat naik turun 6 tangga tanpa dengan
bantuan: menghadiri lima sesion terapi fisik dalam minggu.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Evaluasi adalah langkah akhir dari proses perawatan Tugas selama tahap ini
termasuk pencatatan pernyataan evaluasi dan revisi rencana tindakan keperawatan dan
intervensi jika perlu. Lebih lanjut, pernyataan evaluasi memberikan informasi yang penting
tentang pengaruh intervensi yang direncanakan pada keadaan kesehatan klien.
3.2 saran
Diharapkan untuk mahasiswa atau kita semua agar mempelajari bab tentang
pendokumentasian evaluasi keperawatan ini karena sangat besar manfaat dan ilmu yang
belum kita ketahui dan adapat meningkatkan komukasi kita kepada pasien dengan baik
yang benar.
Daftar pustaka
Buku dokumentasi keperawatan Hj eriyani 2020 Fisbach, F.T. (1991) Documenting Care.
F.A. Davis Company. Philadelphia Depkes RI. (1995) Instrumen Evaluasi Penerapan
Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Cet ke-1. Dirjen Depkes Jakarta Carpenito,
LJ (2000) Nursing Diagnosis. Application to Clinical Practice. 8" ed Lippincott
Philadelphia