3
Kasus 3
Bayi c, aterm, 3500 gram , pasca MAS dan PPHN,
Riwayat ventilator dengan PIP 40. Saat ini bayi sulit
disapih terhadap oksigen. Oksigen yang dibutuhkan
sekitar 35-40%.
4
Kasus 4
Bayi D, aterm, 3000 gram, dirawat a.i asfiksia berat. AS 3/8.
Bayi dirawat untuk observasi. Selama perawatan tidak
membutuhkan oksigen.
5
Prinsip umum terapi oksigen
• Memperbaiki oksigenasi
• Meningkatkan efisiensi kerja pernafasan
• AGD :
– hipoksemia berkurang
– pCO2 menurun
• Ventilator
8
Terapi Oksigen - inkubator
9
Head box
Flow 5-7 L/menit
Flow > 7L/min: ↑ O2, ribut,
bayi muntah.
FiO2 dapat berkisar 21%-
100%.
Harus disertai oxygen
analyzer
Laju aliran oksigen < 4 L/mnt pada head box kecil & 3 L/mnt pada
head box sedang & besar berhubungan dengan retensi CO2
10
Bayi prematur
– Segera setelah lahir
memerlukan PEEP
– Jalan nafas terbuka
– Rentan terhadap oksigen
12
12
‘Nasal canula Low Flow’
Mengapa aliran sebaiknya < 2 liter
- 20 bayi diberi terapi oksigen dengan aliran yang
dinaikkan bertahap 1 4 l /menit
- FiO2 diukur secara serial
- Hasil:
- FiO2meningkat sesuai dengan peningkatan flow
- 66% kasus: FiO2 > 60% (batas berbahaya) pada aliran >
2 liter/menit
Pemberian oksigen > 2 litre/menit melalui kanula nasal
dapat meningkatkan risiko hiperoksemi ‘lung injury’
Kuluz dkk, 2001
Low Flow nasal canula
Kapan kita memberikan :
• Hanya jika metode ini yang dipunyai:
– Dapat sebagai alat untuk menghasilkan PEEP, namun oksigen
100% tidak dapat dihindari
– Namun tidak efektif untuk bayi dengan RD fase akut
– Jika kondisi membaik segera weaning flow , untuk
menurunkan kadar oksigen
16
Low flow
200 mL/menit
200 mL /menit
(low flow)
17
17
High Flow Nasal
Cannula
Humidified high-flow nasal cannula
(HHFNC) therapy:
18
CPAP
• Continuous positive airway
pressure (CPAP) adalah alat yang
dapat memberikan udara dengan
tekanan positif ke dalam saluran
napas pada bayi yang masih
dapat bernapas spontan
19
Positive End Expiratory Pressure
(PEEP)
• PEEP mempertahankan functional residual capasity
(FRC) dan meningkatkan oksigenasi
• Probyn et al:
▫ Pada menit-menit pertama kehidupan lamb yang
sangat prematur yang mendapat ventilasi dengan self
inflating bag tanpa PEEP
oksigenasi buruk
▫ Bila diberi PEEP oksigenasi membaik
20
.... PEEP
• Hillman, dkk bayi lamb amat prematur pada
saat lahir diberi CPAP/PEEP menunjukkan volume
paru yang lebih baik pada usia 2 jam dan cedera
paru akibat barotrauma/volutrauma lebih rendah
dibandingkan bayi yang diventilasi
21
Manfaat CPAP
• Membuka jalan napas
• Meningkatkan pengembangan paru
• Meningkatkan volume residual paru
• Mencegah alveolus kolaps
• Menghemat surfaktan endogen
• Mengurangi ventilation perfusion mismatch
• Meningkatkan oksigenasi
• Meningkatkan compliance paru
• Mengurangi resistensi saluran napas
• Mengurangi work of breathing
• Menstabilkan pola napas
23
Pemberian CPAP di kamar bersalin
• Pemberian CPAP dini di kamar bersalin dapat menurunkan
angka kejadian penyakit paru kronik tanpa meningkatkan
morbiditas
24
Face mask
Single nasal prong
25
CPAP dengan single nasal prong
26
Nasal Intermittent Positive
Pressure Ventilation
• NIPPV menyediakan keuntungan nasal CPAP dengan tambahan
napas tekanan positif
• Manfaat NIPPV pada mode synchronised
– Memberikan volume tidal yang lebih besar dengan memperkuat
tekanan transpulmonal selama inspirasi
– Menurunkan laju napas
– Menurunkan usaha bernapas
– Menurunkan PaCO2
– Memperkuat stabilisasi dinding dada / menurunkan gerakan
torakoabdominal yang tidak sinkron
– Recruitment bagian paru yang atelektasis
27
Terapi oksigen di kamar bersalin
• International Liason
Committee on Resuscitation
(ILCOR) merekomendasikan
penggunaan pulse oximetry
untuk memonitor dan
mentitrasi penggunaan oksigen
di kamar bersalin
28
... terapi oksigen di kamar bersalin
29
Resusitasi dengan oksigen 100% vs 21%
30
... oksigen 100% vs 21%
• Bayi prematur mempunyai sistem antioksidan
imatur kenaikan saturasi oksigen mendadak saat
lahir menimbulkan stres oksidatif.
• Oksigen 100% oxygen memperlambat mulainya
usaha bernapas spontan dan menyebabkan
kerusakan oksidatif pada paru-paru, otak, mata
dan perubahan aliran darah otak
31
... oksigen 100% vs 21%
Rekomendasi WHO
Ventilasi harus dimulai dengan udara
dan O2 dipersiapkan untuk bayi dengan
kondisi tidak membaik
32
... oksigen 100% vs
21%
33
Pedoman resusitasi
• Mulai dengan udara (21%) dan berikan O2 sesuai
kebutuhan
• Berikan O2 100% jika :
SpO2 < 70% saat 5 menit atau < 90% saat 10 menit
Denyut jantung tidak meningkat > 100 x/menit setelah
60 detik dilakukan ventilasi efektif
Denyut jantung setelah kompresi dada < 60 x/menit
• FiO2 disesuaikan saat SpO2 > 90%
RWH, Melbourne Policy 2005 34
Resusitasi ideal praktek
di negara maju
35
Sumber oksigen
dan udara tekan
36
Oxygen Analyzer Pulse oximeter
37
Korelasi SpO2 – PaO2
39
Table
Terapi Oksigen pada neonatus
di fasilitas terbatas
Lily Rundjan
Divisi Perinatologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FKUI-RSCM
41
Fakta di Daerah Terpencil di Indonesia
Tidak ada pulse oximeter
42
Alternatif lain?
O2 21%
Room air
O2 21% O2 40%
Dengan O2 reservoir
O2 90% - 100%
44
ALTERNATIF LAIN
Mencampur oksigen dan udara tekan?
45
..... Oksigen dan udara
tekan?
46
Tabel Konsentrasi Oksigen
untuk Campuran Udara dan Oksigen
Udara Bertekanan (liter/menit)
%
kons. O2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Oksigen (liter/menit
3 80% 68% 61% 55% 51% 47% 45% 43% 41% 39%
4 84% 74% 66% 61% 56% 52% 50% 47% 45% 44%
5 86% 77% 70% 65% 61% 57% 54% 51% 49% 47%
6 88% 80% 74% 68% 64% 61% 57% 54% 53% 51%
7 90% 82% 76% 71% 67% 64% 61% 58% 56% 54%
8 91% 84% 78% 74% 70% 66% 63% 61% 58% 56%
9 92% 86% 80% 76% 72% 68% 65% 63% 61% 58%
10 93% 87% 82% 77% 74% 70% 67% 65% 63% 61%
47
Kesimpulan
• Perlu pedoman ketat terapi oksigen sejak dari
kamar bersalin – selama transportasi – selama
perawatan
• Program edukasi untuk para staf perawatan
neonatus mengenai terapi oksigen
• Cari alternatif untuk fasilitas terbatas
pertimbangkan cost effectiveness
48