KEPERAWATAN
Kelompok 5
01 02
Menentukan apakah Melihat dan menilai
tujuan keperawatan kemampuan klien
telah tercapai atau dalam mencapai
belum. tujuan.
03
Mengkaji penyebab jika tujuan asuhan
keperawatan belum tercapai
Klasifikasi Evaluasi
Keperawatan
Menurut Setiadi (2012), ada 2 tipe evaluasi yang dilakukan oleh seorang perawat selama
melaksanakan proses keperawatan, yaitu:
Komponen Penulisan:
Tipe evaluasi ini harus terus
menerus dilaksanakan hingga S (Subjective): ungkapan yang didapat dari klien
tujuan yang telah ditentukan setelah tindakan diberikan.
tercapai
O (Objective): hasil pengamatan yang dilakukan
oleh perawat setelah tindakan dilakukan.
Contoh:
S: Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan pijatan
terapi akupresur, pasien mengatakan lebih rileks, pasien
mengatakan skala nyeri 3 (0-10).
O: Pasien tampak kooperatif, nyaman
2. Evaluasi Sumatif
Tipe evaluasi ini dilaksanakan pada akhir asuhan keperawatan secara paripurna.
Diagnosa:
Pada tahap ini perawat dituntut untuk Pada tahap ini perawat menyimpulkan
dapat mengidentifikasi faktor-faktor efektivitas semua intervensi yang telah
yang mungkin dapat memengaruhi dilaksanakan. Kemudian menentukan
efektifitas asuhan keperawatan. kesimpulan pada setiap diagnosis yang
telah dilakukan intervensi.