Anda di halaman 1dari 31

EVALUASI

KEPERAWATAN

Ns Ni Nyoman Gunahariati S Kep, MM


Tujuan
Umum : Setelah selesai pembelajaran diharapkan mahasiswa
mampu melaksanakan evaluasi keperawatan
Khusus :
1. Menjelaskan pengertian evaluasi keperawatan
2. Menjelaskan proses evaluasi keperawatan
3. Menjelaskan tujuan evaluasi keperawatan
4. Menjelaskan macam macam evaluasi keperawatan
5. Menjelaskan kerangka waktu dalam evaluasi keperawatan
6. Membedakan komponen SOAP/ SOAPIER
7. Menyusun dokumentasi evaluasi keperawatan
Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian dengan cara
membandingkan perubahan keadaan pasien
( hasil yang diamati ) dengan tujuan dan kriteria
hasil yg dibuat pada tahap perencanaan
Tujuan Evaluasi
Keperawatan
Mengakhiri rencana tindakan
keperawatan,
Memodifikasi rencana tindakan
keperawatan
Meneruskan rencana tindakan
keperawatan
Macam Evaluasi
A.Evaluasi Proses ( Formatif )
Evaluasi yg dilakukan setelah selesai tindakan,
Berorientasi pada etiologi, dilakukan secara terus menerus
sampai tujuan yg telah ditentukan tercapai
B.Evaluasi Hasil ( Sumatif )
Evaluasi yang dilakukan setelah akhir tindakan
keperawatan secara paripurna,
Berorientasi pada masalah keperawatan, Menjelaskan
keberhasilan/ ketidakberhasilan, Rekapitulasi dan
kesimpulan status kesehatan klien sesuai dg kerangka
waktu yg ditetapkan
Kerangka Waktu Dalam Evaluasi
Evaluasi pada dasarnya dilakukan utk mengetahui apakah
tujuan yg ditetapkan sudah dicapai atau belum.
Evaluasi dilakukan sesuai dg kerangka waktu penetapan
tujuan ( Evaluasi hasil )
Selama proses pencapaian terjadi pada klien, harus selalu
di pantau ( Evaluasi proses )
Evaluasi proses dapat dilakukan sewaktu waktu sesuai
perubahan kondisi klien
Evaluasi
o Tahap evaluasi menunjukkan apakah tujuan
keperawatan yang telah ditentukan di awal sudah
tercapai?, masalah apa yang sudah dipecahkan, dan
apa yang perlu dikaji, direncanakan dan dinilai
kembali

o Tujuan evaluasi adalah untuk memberikan umpan


balik, menilai dan meningkatkan mutu asuhan
keperawatan melalui perbandingan antara tujuan
yang ingin dicapai dengan hasil yang didapat
Evaluasi rencana keperawatan individual meliputi:
 Penentuan pencapaian tujuan
 Identifikasi faktor yang mempengaruhi pencapaian
tujuan
 Pengambilan keputusan dalam menentukan sikap
untuk melanjutkan, memodifikasi atau mengakhiri
rencana yang telah dibuat
 Continuing, modifying, or terminating the plan
Menentukan pencapaian tujuan:
Steps:
1. 1. Menentukan kondisi klien dan kesiapannya untuk
dilakukan uji terhadap pencapaian tujuan

2. 2. Tuliskan tujuan yang akan dicapai pada perencanaan


keperawatan, ex: “Mr. X mampu berjalan tanpa bantuan
sejauh 10 langkah setelah 7 hari perawatan”

3. 3. Bandingkan apa yang dapat dilakukan klien secara


nyata dengan tujuan yang telah ditentukan, ex: klien dapat
berjalan tanpa bantuan tetapi hanya 4 langkah pada hari
ke 5 perawatan
4. Tentukan pencapaian tujuan dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
- apakah tujuan telah tercapai seluruhnya?
- apakah tujuan telah tercapai sebagian?
- apakah tujuan belum tercapai?

5. Catat apa yang anda temukan selama evaluasi pada


rekam keperawatan yang tersedia berupa catatan
perkembangan klien dan tuliskan nama dan tanda
tangan anda
o Identifikasi faktor yang mempengaruhi pencapaian
tujuan sangat tergantung pd kemampuan perawat untuk
menentukan hasil pengamatan selama evaluasi terkait
dengan kondisi/kemajuan klien

o Uji respon klien dengan pertanyaan berikut:


 Diagnosis Keperawatan:
Apakah diagnosis tersebut masih ada?
Apakah diagnosis/risiko tinggi masih ada?
Apakah perlu ditambahkan diagnosis baru?
 Tujuan/Luaran:
 Apakah tujuan telah tercapai?
 Apakah tujuan telah mencerminkan fokus perawatan
saat ini?
Dapatkah modifikator yang lebih spesifik
ditambahkan?
Apakah tujuan tersebut dapat diterima klien?
 Intervensi
 Apakah intervensi dapat diterima klien?
 Apakah intervensi spesifik terhadap klien?
 Apakah intervensi memberikan instruksi yang jelas
untuk staf keperawatan?
 Masalah kolaboratif
 Apakah monitoring berkelanjutan diperlukan?

Memutuskan apakah rencana dapat dilanjutkan,


dimodifikasi atau diakhiri
 Melanjutkan rencana:
Jika luaran belum tercapai, namun perawat tidak
menemukan faktor yang menghambat atau meningkatkan
perawatan dan hanya membutuhkan lebih banyak waktu.
 Memodifikasi rencana
Ketika luaran belum tercapai, ketika perawatan
mengidentifikasi masalah atau faktor risiko baru, atau
ketika perawat mengidentifikasi cara – cara yang
membuat perawatan lebih efektif

 Hentikan rencana
Jika luaran tercapai, tidak mengalami masalah atau faktor
risiko baru dan menunjukkan kemampuan untuk
merawat dirinya sendiri.
Tiga jenis evaluasi
 1. Evaluasi luaran
o Fokus pada Hasil dari asuhan Keperawatan
o Berdasarkan tujuan yang telah ditentukan
o Dapat dilakukan setiap saat tidak harus menunggu
sesuai target waktu

o Dinyatakan tujuan tercapai jika hasil evaluasi/respon


klien sesuai dengan kriteria hasil yang diharapkan
(dalam kurun waktu tertentu
o Sebagai acuan dalam pengambilan keputusan
terhadap masalah keperawatan terkait
 2. Evaluasi proses
o Focus pada bagaimana perawatan diberikan
o Dilakukan segera setelah tindakan keperawatan selesai

o Hasil evaluasi berupa: respon klien baik berupa data


obyektif maupun subyektif

o Hasil evaluasi dituliskan sesuai dengan waktu tindakan


dilakukan

o Belum tentu bisa digunakan untuk menentukan


keberhasilan tujuan hanya dengan sekali mengevaluasi
tindakan
Proses Evaluasi
Tahapan proses evaluasi terdiri dari :
A.Mengukur pencapaian tujuan
1. Aspek kognitif pengukuran perubahan kognitif dapat
dilakukan dg cara :
Interview/ Tanya Jawab : Interview atau tanya jawab
dilakukan utk menanyakan kembali segala sesuatu yang
telah dijelaskan utk mengklarifikasi pemahaman klien
Lanjutan….
2 . Aspek Afektif dpt dilakukan :
a) Observasi : Melakukan pengamatan secara langsung
terhadap perubahan emosional klien
b) Feed Back dari kesehatan lain, Umpan balik, masukan
dan pengamatan dari sudut yang lain

3. Aspek Psikomotor.
Pengukuran perubahan psikomotor dpt dilakukan melalui
observasi secara langsung terhadap perubahan prilaku
klien
Lanjutan…….
4 Perubahan Fungsi Tubuh
Merupakan komponen yang paling sering menjadi kriteria
evaluasi, kriteria hasil yang ingin dicapai mengacu pada
fungsi tubuh
Perubahan Fungsi tubuh utk mengukur dpt dilakukan dg 3
cara :
1) Observasi
2) Interview
3) Pemeriksaan Fisik
Lanjutan……..
B.Komprehensif : Pertanyaan yang diajukan berdasarkan
pemahaman klien terhadap perubahan yang terjadi pada
tubuhnya
C. Aplikasi Fakta : Pertanyaan yg ditunjukan utk
mengidentifikasi pemahaman klien pada tahap aplikasi
D.Tulis :Mengajukan pertanyaan tertulis utk mengukur
pencapaian kognitif
 3. Evaluasi struktur
o Fokus terhadap lingkungan dimana perawatan
dilakukan

o Evaluasi dilakukan untuk menentukan setting dan


tempat yang sesuai dengan kondisi klien

o Mendukung keberhasilan perawat dalam memecahkan


masalah klien
o Waktu dan keputusan yang tepat sangat diperlukan
dalam mendukung evaluasi
o Bila tujuan tidak tercapai maka perlu dianalisa
kembali, apakah sudah benar dalam menentukan
masalah?, apakah sudah benar dalam menentukan
tujuan?, apakah sudah benar dalam memilih
intervensi?

o Evaluasi dilakukan terhadap outcome


Penentuan Keputusan
Kondisi ini dicapai apabila semua data yang telah
ditentukan dalam kriteria hasil sudah terpenuhi
Kondisi dicapai apabila sebagian saja dari kriteria hasil
yang ditentukan terpenuhi
Apabila sebagian kecil atau tidak ada sama sekali dari
kriteria hasil yang dapat dipenuhi
Dapat juga terjadi kondisi klien semakin buruk sehingga
timbul masalah yang baru
Komponen SOAP/ SOAPIER
Untuk memudahkan mengevaluasi atau memantau
perkembangan klien digunakan komponen SOAP/
SOAPIER
Pengertian SOAPIER adalah sebagai berikut :
S : Data Subyektif
Dapat menuliskan keluhan pasien yang masih dirasakan
setelah dilakukan tindakan keperawatan
Lanjutan……
O : Data Obyektif
Data berdasarkan hasil pengukuran atau hasil observasi
secara langsung kepada klien dan yang dirasakan klien
setelah dilakukan tidakan keperawatan
A : Analisis
Interpretasi dari data subyektif dan data obyektif, Analisis
merupakan suatu masalah atau diagnose keperawatan yg
masih terjadi atau juga dapat dituliskan masalah/ diagnosis
baru yg terjadi akibat perubahan status kesehatan yg telah
terindentifikasi datanya dalam data subyektif dan obyektif
Lanjutan………
P : Planing
Perencanaan keperawatan yg akan dilanjutkan, dihentikan
,dimodifikasi, tambahkan rencana tindakan keperawatan
yang telah ditentukan sebelumnya

Tindakan yg perlu dilakukan adalah tindakan kompeten utk


menyelesaikan masalah klien dan membutuhkan untuk
mencapai keberhasilan

Rencana tindakan yg baru/sebelumnya tidak ada dpt dilakukan


bila timbul masalah baru atau rencana tindakan yg ada sdh
tidak kompeten lagi utk menyelesaikan masalah yang ada
Lanjutan……..
I : Implementasi
Implementasi adl tindakan keperawatan yg dilakukan
sesuatu dg intruksi yg telah teridentifikasi dalam
komponen ( perencanaan) jangan lupa menuliskan tanggal
dan jam pelaksanaan

E : Evaluasi
Respon klien setelah dilakukan tindakan keperawatan
Lanjutan………
R : Reassesment
Reassesment adalah pengkajian ulang yg dilakukan
terhadap perencanaan setelah diketahui hasil evaluasi
apakah dari rencana tindakan perlu dilanjutkan
dimodifikasi atau dihentikan

Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melakukan asuhan


keperawatan dengan pendekatan proses keperawatan
adalah bahwa proses keperawatan tidak terpotong-potong
tetapi dilakukan secara siklik, dan terus menerus
KESIMPULAN
Evaluasi Adalah penilaian dengan cara membandingkan
perubahan keadaan pasien ( hasil yang diamati ) dengan
tujuan dan kriteria hasil yang di buat pada tahap
perencanaan
Tujuan Evaluasi :Mengakhiri rencana tindakan
keperawatan, Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
serta meneruskan rencana tindakan keperawatan
Proses Evaluasi :Tahapan proses perawatan terdiri dari
mengukur pencapaian tujuan dan penentuan keputusan
Lanjutan………
Macam evaluasi terdiri dari : Evaluasi Proses
( Formatif ) dan Evaluasi Hasil ( Sumatif )
Evaluasi pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui
apakah tujuan yang di tetapkan suadah di capai atau
belum, oleh krn itu evaluasi dilakukan sesuai dengan
kerangka waktu penetapan tujuan ( Evaluasi hasil ) tetapi
selama proses pencapaian terjadi pd klien jg harus selalu
harus di pantau ( Evaluasi proses )
Untuk memudahkan mengevaluasi atau memantau
perkembanagan klien digunakan komponen
SOAP/SOAPIER

Anda mungkin juga menyukai