Anda di halaman 1dari 2

Nama Mahasiswa : Selfia Eka Febrianti

NIM : 18.059

Rangkuman seminar Penerapan 3S (sdki,siki,slki) untuk meningkatkan Asuhan Keperawatan

Materi :

1.Kebijakan dan peran PPNI didalam penerapan 3S

ppni adalah organisasi perawat seluruh indonesia yang menghimpun secase nasional dan berbadan
hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan, martabat serta etika perawat indonesia

Secara UU No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan fungsi organisasi profesi perawat yakni sebagai
pemersatu, pengembang, pembina dan pengawas

Sehingga dalam pembinaan dan pengembangan tersebut, maka PPNI membuat "STANDAR ASUHAN
KEPERAWATAN (3S)" untuk dijadikan pedoman asuhan keperawatah agar dalam pemberian asuhan
secara nasional dapat seragam dan asuhan keperawatan sesuai dengan karakteristik di indonesia serta
menjadi pelindung perawat dan pasien ketika melakukan asuhan keperawatan pada pasien

Dalam pembentukan 3S tersebut didasari oleh perundang-undangan yang tujuan nya untuk
meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan di indonesia

Berikut undang-undang yang mengatur tentang meningkatkan standar asuhan keperawatan

A. Standar praktik keperawatan dari PPNI, 2009, terkait 5 tahap memberi asuhan keperawatan
secara sistematis yakni pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi
B. Pasal 66 ayat 1 UU No. 36 tahun 2014 tentang setiap tenaga kesehatan berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi, standar pelayanan profesi, dan SOP
C. UU No. 44 tahun 2009 tentang RS terkait digunakan nya standar asuhan keperawatan

2.konsep proses keperawatan

Sejarah asuhan keperawatan bermula pada tahun 1955 hingga pada tahun 1975 asuhan keperawatan
menjadi 5 proses yang kita kenal sekarang ini

5 tahap ini tidak terpisah dengan interkasi perawat dengan pasien

A. Pada tahap pengkajian, proses mengumpulkan data pasien melalui subjektif (keluhan pasien)
objektif (pemeriksaan fisik, lab, diagnostik)
B. Diagnosa keperawatan, dibagi 3tipe, yakni aktual, risiko, sehat(promkes)
tidak semua dx medis menjadi dx keperawatan, sehingga penting sekali untuk melihat acuan
diagnosa kita sesuai kondisi pasien
C. Perencanaan, 3tipe
1. Menentukan prioritas bisa dari mashlow, 6B, atau yang sangat dirasakan pasien atau keluhan
pasien (here and now)
2. Outcome: berisi harapan setelah dilakukan tindakan untuk dijadikan evaluasi asuhan dengan
menggunakan SMART
D. Menentukan intervensi secara independent, dependen, dan kolaborasi

E. Implementasi, melakukan atau mengenakan asuhan kepada pasien sesuai intervensi secara
efektif dan efisien
F. Menentukan hasil dari tindakan yang dilakukan dengan cara pengkajian kembali, apakah
tindakan yang dilakukan (implmentasi) di lanjutkan, dimodifikasi (jika manifestasi berubah atau
dihentikan

Anda mungkin juga menyukai