Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Laras Hati

Nim : 181440105

Mata Kuiah : Keperawatan Gerontik

Evaluasi dan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Pada Usia Lanjut

Evaluasi keperawatan merupakan tahapan akhir yang ada dalam proses keperawatan
bertujuan untuk menilai apakah tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau tidak
untuk mengatasi suatu masalah (Meirisa, 2013).Pada tahap evaluasi, keperawatan untuk pasien
lansia diharapkan nperawat dapat mengetahui seberapa jauh diagnose keperawatan, rencana
tindakan, dan pelaksanaan sudah tercapai yang telah dilakukan oleh perawat kepada pasien lansia

Tipe Evaluasi :

1. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan selama proses asuhan keperawatan
2. Sedangkan Pernyataan evaluasi sumatif adalah rekapitulasi dan kesimpulan dari
observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan dan ditulis pada catatan
perkembangan.

Bentuk Evaluasi :

1. Evaluasi struktur
Keadaan sekeliling tempat pelayanan keperawatan diberikan. Dimana aspek lingkungan
secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi ketika melakukan pemberian
pelayanan.
2. Evaluasi proses
Perawat berfokus dalam memberikan pelayanan keperawatan merasa cocok,tanpa
tekanan, dan sesuai wewenang.
3. Evaluasi hasil
Dilihat dari respon dan fungsi pasien lansia. Respon perilaku pasien merupakan pengaruh
dari intervensi keperawatan dan akan terlihat pada pencapaian tujuan dan kriteria hasil

Manfaat:

1. Menentukan perkembangan kesehatan klien


2. Menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan keperawatan yang diberikan
3. Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
4. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses
keperawatan
5. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab dalam pelaksanaan keperawatan.

Hasil evaluasi yang menentukan apakah masalah teratasi, teratasi sebagian, atau tidak
teratasi, adalah dengan cara membandingkan antara SOAP (Subjektive-Objektive-Assesment-
Planning) dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah ditetapkan.

S (Subjective) adalah informasi berupa ungkapan yang didapat dari lansia setelah tindakan
diberikan.

O (Objective) adalah informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian, pengukuran
yang dilakukan oleh perawat setelah tindakan dilakukan.

A (Assessment) adalah membandingkan antara informasi subjective dan objective dengan


tujuan dan kriteria hasil, kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah teratasi, teratasi
sebagian, atau tidak teratasi.

P (Planning) adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan berdasarkan hasil
analisis.
Dokumentasi evaluasi merupakan catatan tentang indikasi kemajuan pasien terhadap tujuan
yang dicapai. Evaluasi bertujuan untuk menilai keefektifan perawatan dan untuk
mengkomunikasikan status pasien dari hasil tindakan keperawatan.

1. Pendokumentasian dengan menggunakan DAR


Semua masalah klien diidentifikasi dalam catatan keperawatan dan terlihat pada rencana
keperawatan. Kolom fokus dapat berisi:

D : (data) masalahklien

A : (action) tindakan

R :respon klien

2. Pendokumentasian dengan menggunakan SOAP

S : Subjektif adalah informasi yang didapat di pasien.

O : Objektif adalah informasi yang didapat dari pengamatan.

A : Assement adalah analisa masalah klien.

P : Planning of action adalah rencana tindakan

Anda mungkin juga menyukai