Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN GERONTIK

“EVALUASI KEPERAWATAN PADA LANSIA”

Kelompok 6

1. Nindi Puji Lestari


2. Vina Annisa D
3. Novita Tri Ulandari
4. M. Romadhon
5. Yanfathoni
01

Latar
Belakang
Menurut badan kesehatan dunia WHO (World Health Orgazation) yang di
maksud dengan lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke
atas. Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan
ditandai dengan gagalnya seseorang untuk mempertahankan kesetimbangan
kesehatan dan kondisi stress fisiologinya, lansia juga berkaitan dengan penurunan
daya kemampuan untuk hidup
Pengertian

Evaluasi keperawatan merupakan tahapan akhir yang ada dalam proses keperawatan
bertujuan untuk menilai apakah tindakan keperawatan yang telah dilakukan tercapai atau

,
tidak untuk mengatasi suatu masalah. (Meirisa, 2013). Pada tahap evaluasi keperawatan
untuk pasien lansia diharapkann perawat dapat mengetahui seberapa jauh diagnosa
keperawatan, rencana tindakan, dan pelaksanaan sudah tercapai yang telah dilakukan oleh
perawat kepada pasien lansia
Fungsi Evalusi

1.Menentukan perkembangan kesehatan klien.


2.Menilai efektifitas, efesiensi dan produktifitas.
3.Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan.
4. Sebagai umpan balik untuk memperbaiki mutu.
5. Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab
KRITERIA EVALUASI KEP LANSIA

• Efektifitas; yang mengidentifikasi apakah pencapaian tujuan yang diinginkan telah


optimal.
• Efisiensi; menyangkut apakah manfaat yang diinginkan benar-benar berguna atau
bernilai dari program publik sebagai fasilitas yang dapat memadai secara efektif.
• Responsivitas; yang menyangkut mengkaji apakah hasil kebijakan memuaskan
kebutuhan/keinginan, preferensi, atau nilai kelompok tertentu terhadap pemanfaatan
suatu sumber daya.
TEKNIK EVALUASI KEP LANSIA
1. WAWANCARA
2. PENGAMATAN/ OBSERVASI
3. STUDI DOKUMENTASI
KOMPONEN EVALUASI KEP
LANSIA
1. MENENTUKAN KRITERIA, STANDAR PRAKTIK DAN
PERTANYAN EVALUATIF
2. MENGUMPULKAN DATA MENGENAI STATUS KESEHATAN
KLIEN YANG BARU TERJADI
3. MENGANALISIS DAN MEMBANDINGKAN DATA
TERHADAP KRITERIA DAN STANDAR
4. MERANGKUM HASIL DAN MEMBUAT KESIMPULAN
5. MELAKSANAKAN INTERVENSI YANG SESUAI
BERDASARKAN KESIMPULAN
JENIS EVALUASI
1. EVALUASI FORMATIF ( PROSES)
Fokus pada evaluasi proses (formatif) adalah aktivitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas
peayanan asuhan keperawatan. Evaluasi proses harus dilaksanakan segera setelah perencanaan
keperawatan diimplementasikan untuk membantu menilai efektivitas intervensi tersebut. Evaluasi proses
harus terus menerus dilaksanakan hingga tujuan yang telah ditentukan tercapai. Metode pengumpulan
data dalam evaluasi proses terdiri atas analisis rencana asuhan keperawatan, pertemuan kelompok,
wawancara, observasi klien, dan menggunakan form evaluasi. Ditulis pada catatan perawatan. Contoh:
membantu pasien duduk semifowler, pasien dapat duduk selama 30 menit tanpa pusing.

2. EVALUASI SUMATIF ( HASIL )


Rekapitulasi dan kesimpulan dari observasi dan analisa status kesehatan sesuai waktu pada tujuan. Ditulis
pada catatan perkembangan. Focus evaluasi hasil (sumatif) adalah perubahan perilaku atau status
kesehatan klien pada akhir asuhan keperawatan. Tipe evaluasi ini dilaksanakan pada akhir asuhan
keperawatan secara paripurna
KESIMPULAN
● Evaluasi merupakan suatu proses yang disengaja dan sistematik dimana penilaian
dibuat mengenai kualitas, nilai atau kelayakan dari sesuai dengan membandingkan
pada kriteria yang diidentifikasi atau standar sebelumnya (Wilkinson, 2007).
● Terdapat Fungsi Evaluasi yaitu Menentukan perkembangan kesehatan klien, Menilai
efektifitas, efesiensi dan produktifitas, Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan,
Sebagai umpan balik untuk memperbaiki mutu dan Menunjang tanggung gugat dan
tanggung jawab. Selain itu terdapat juga kriteria evaluasi Keperawatan Lansia yaitu
Efektifitas, Efisiensi dan Responsivitas.
● Evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP secara operasional. Tahapan evaluasi
dapat dilakukan secara formatif dan sumatif. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang
dilakukan selama proses asuhan keperawatan, sedangkan evaluasi sumatif adalah
evaluasi akhir
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai