Anda di halaman 1dari 4

RESUME MTE EVALUASI KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN DASAR

Di Susun Oleh :

Aidha Putri Nurjanati

PENDIDIKAN PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2020
Pengertian Evaluasi Keperawatan

Evaluasi keperawatan merupakan tahap terakhir dari proses keperawatan


setelah perawat sudah mengimplementasikan tindakan keperawatan kepada pasien
secara mandiri maupun kolaboratif. Evaluasi keperawatan diketahui dari
mengecek kembali ke indikator luaran yang sudah ditetapkan dalam rencana
asuhan keperawatan. Evaluasi keperawatan dapat dikatakan pula sebuah proses
yang sistematis dan berkelanjutan. Walaupun evaluasi merupakan proses
keperawatan yang terakhir, namun siklus evaluasi dilakukan disetiap tahap proses
keperawatan dan dilakukan terus menerus. Sehingga hasil evaluasi ini dapat
mengubah rencana asuhan keperawatan jika ditemukan bukti bahwa tindakan
yang diberikan tidak mampu mencapai tujuan yang sesuai direncanakan
sebelumnya. Evaluasi dapat melibatkan pasien, keluarga, dan tim kesehatan lain.
Kemudian setelah melakukan evaluasi segera dicatat pada dokumen yang sah dan
ditandatangani.

Tujuan Evaluasi Keperawatan

1. Mengetahui perkembangan kondisi pasien


2. Mengetahui keefektifan dari asuhan keperawatan yang sudah diberikan
oleh perawat apakah dapat mencapai tujuan yang diharapkan atau tidak.
3. Mengetahui kualitas asuhan yang diberikan secara keseluruhan.
4. Dapat mendukung akuntabilitas keperawatan karena dengan ini dapat
membuktikan efektifitas dan kualitas sebuah asuhan keperawatan
profesional.

Evaluasi Segera

Melakukan evaluasi disetiap proses keperawatan akan menimbukan berbagai


manfaat pada kualitas asuhan keperawatan yang akan diberikan. Diantaranya :

1. data sudah akurat, lengakp, aktual atau belum.


2. Dapat Memastikan segera melakukan perbaikan pada tiap tahap yang
dievaluasi.
3. Dapat terhindar dari keputusan yang kadaluarsa dan tidak akurat.
4. Dapat meningkatkan kemampuan berlaku aman dan efektif.
5. Dapat lebih fokus pada prioritas

Evaluasi Setiap Tahap

Dapat dilakukan pada :

1. Proses pengkajian
2. Penetapan diagnosa keperawatan
3. Penyusunan rencana keperawatan
4. Melakukan implementasi keperawatan

Metode Evaluasi

1. Melihat nilai standar karena akan menjadi indikator dalam melakukan


evaluasi.
2. Memulai mengumpulkan data evaluasi berdasarkan wawancara dengan
pasien atau keluarga (data subjektif) dan dapat memperoleh data evaluasi
dari pemeriksaan fisik dan data penunjang (data objektif).
3. Melakukan interpretasi terhadap hasil temuan kemudian dihubungkan
antara tindakan yang sudah diberikan dengan kondisi pasien saat ini.
4. Dokumentasikan temuan
5. Revisi asuhan keperawatan

Evaluasi dalam Catatan Perkembangan Pasien

S= Untuk mengetahui apa yang dirasakan


Subjective Data oleh pasien saat ini atau data subjektif
lain berdasarkan kondisi perkembangan
kesehatan pasien.
O= Diperoleh dari pemeriksaan fisik dan
Objective Data pemeriksaan penunjang serta hasil
observasi pada pasien.
A= Berisi keputusan klinis dari perawat
Assessment untuk menilai apakah masalah pasien
sudah teratasi atau belum
P= Dapat berisi tentamg rencana
Plan keperawatan yang sudah disusun atau
rencana yang sudah dimodifikasi
sehingga tujuan akan bisa dicapai

Anda mungkin juga menyukai