2020 Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menyusun Rencana Asuhan Keperawatan
1. Perawat harus fokus pada pasien
2. Dapat menetapkan tujuan yang akan dicapai bersama dengan pasien dan tim kesehatan lain sehingga tindakan mandiri perawat atau tindakan kolaborasi akan tercapai tujuannya
Luaran (Tujuan/Outcome)
Merupakan suatu indikator keberhasilan asuhan keperawatan yang
diberikan. Tujuan yang akan dicapai dinamakan label sedangkan indikator yang ditetapkan dinamakan kriteria hasil dan tujuan yang diharapkan adalah ekspetasi.Tujuan yang akan ditentukan harus SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Timly). Specific artinya tujuan harus diartikan dengan jelas apasaja kebutuhan klien yang akan dipenuhi. Measurable artinya tujuan haruslah dapat diukur sehingga dapat diketahui apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak saat dilakukan evaluasi. Attainable artinya tujuan dapat dicapai dan realistis sesuai dengan sumberdaya, ilmu pengetahuan, dan waktu yang dimiliki. Relevant artinya tujuan harus sesuai dengan kondisi, siyuasi, dan fasilitas tempat pelayanan kesehatan sehingga tujuan akan mudah dicapai. Timly artinya tujuan harus mempunyai batasan waktu yang spesifik, satuan waktu yang biasa digunakan dalam asuhan keperawatan adalah jam sehingga mudah untuk perawat melakukan evalusi sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.
Intervensi Keperawatan
Intervensi keperawatan merupakan semua tindakan yang dilakukan oleh
perawat berdasarkan penelitian keperawatan berbasis bukti serta penilaian klinis perawat untuk mencapai luaran yang diinginkan. Jika rencana intervensi sudah diberikan kepada pasien maka disebut dengan tindakan keperawatan atau implementasi. Komponen Intervensi Keperawatan : 1. Label (nama intervensi keperawatan yang disarankan sesuai dengan diagnosa keperawatan klien yang muncul). 2. Definisi (lihat definisi sehingga perawat paham dengan intervensi yang akan diberikan). 3. Tindakan (setalah melihat definisi kemudian memilih tindakan apa saja yang akan dilakukan, tindakan keperawatan berupa observasi, tindakan terapeutik langsung, memberikan edukasi, dan kolaborasi).
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional