0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan6 halaman
Tahapan perencanaan asuhan keperawatan terdiri dari 3 tahap yaitu menentukan prioritas masalah, menuliskan tujuan dan kriteria hasil, serta memilih rencana tindakan. Perencanaan merupakan langkah awal penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada pasien.
Tahapan perencanaan asuhan keperawatan terdiri dari 3 tahap yaitu menentukan prioritas masalah, menuliskan tujuan dan kriteria hasil, serta memilih rencana tindakan. Perencanaan merupakan langkah awal penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada pasien.
Tahapan perencanaan asuhan keperawatan terdiri dari 3 tahap yaitu menentukan prioritas masalah, menuliskan tujuan dan kriteria hasil, serta memilih rencana tindakan. Perencanaan merupakan langkah awal penting dalam memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada pasien.
Asuhan keperawatan adalah suatu pendekatan untuk pemecahan masalah yang
memampukan perawat untuk mengatur dan memberikan asuhan keperawatan. Salah satu fase dari asuhan keperawatan adalah perencanaan. Tahap perencanaan merupakan tahap memberi kesempatan kepada perawat, klien, keluarga dan orang terdekat klien untuk merumuskan rencana tindakan keperawatan guna mengatasi masalah yang dialami klien. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan perencanaan asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada klien agar pemenuhan pelayanan dapat berjalan dengan baik. Hasil dari berbagai sumber yang didapat, perencanaan asuhan keperawatan dikategorikan baik karena perencanaan keperawatan sangat penting pada asuhan keperawatan sebelum melakukan tindakan.
Kata kunci : Asuhan Keperawatan, Tahap Perencanaan, Pasien
PENDAHULUAN termasuk bagaimana, kapan, dan siapa akan melakukan tindakan keperawatan. Salah satu pelayanan kesehatan Karenanya, dalam menyusun rencana yang diberikan oleh tenaga kesehatan tindakan keperawatan untuk klien, adalah pelayanan keperawatan, Sebagai keluarga dan orang terdekat perlu bagian dari pelayanan kesehatan, maka dilibatkan secara maksimal. pelayanan keperawatan yang dilakukan oleh tenaga perawat memiliki tugas Tahapan perencanaan ini
diataranya memberikan asuhan memiliki beberapa tujuan penting,
keperawatan (Hidayat, 2011, p.75). diantaranya sebagai alat komunikasi
antara sesama perawat dan tim Asuhan keperawatan ialah suatu kesehatan lainnya, meningkatkan pendekatan untuk pemecahan masalah kesinambungan asuhan keperawatan yang memampukan perawat untuk bagi klien, serta mendokumentasikan mengatur dan memberikan asuhan proses dan kriteria hasil asuhan keperawatan. Salah satu fase dari keperawatan yang ingin dicapai. asuhan keperawatan adalah perencanaan. TUJUAN
Perencanaan ini merupakan Kajian ini bertujuan untuk
suatu petunjuk tertulis yang mengetahui tahapan perencanaan menggambarkan secara tepat rencana asuhan keperawatan yang akan tindakan keperawatan yang dilakukan diberikan kepada klien agar pemenuhan terhadap klien sesuai dengan pelayanan dapat berjalan dengan baik. kebutuhannya berdasarkan diagnosa keperawatan. METODE
Tahapan perencanaan dapat Kajian ini dilakukan dengan cara
dikatakan sebagai inti atau pokok dari analisis, eksplorasi, dan kajian bebas. proses keperawatan sebab perencanaan Kajian ini dilakukan dengan merupakan keputusan awal yang menganalisis dari berbagai macam memberi arah bagi tujuan yang ingin sumber ilmiah yang kemudian disatukan dicapai, hal yang akan dilakukan, menjadi satu pembahasan. HASIL keperawatan dan kemajuan pasien secara spesifik. Hasil dari berbagai sumber yang didapat, perencanaan asuhan Tujuan dari perencanaan asuhan
keperawatan dikategorikan baik karena keperawatan mempunyai dua tujuan
perencanaan keperawatan sangat yaitu, tujuan administratif dan tujuan
penting pada asuhan keperawatan klinik.
sebelum melakukan tindakan.
Tujuan administratif adalah
PEMBAHASAN tujuan untuk mengidentifikasi fokus
keperawatan kepada pasien atau Tahap perencanaan merupakan kelompok. Sedangkan tujuan klinik tahap memberi kesempatan kepada adalah rencana tindakan yang spesifik perawat, klien, keluarga dan orang secara langsung bagi individu, keluarga, terdekat klien untuk merumuskan dan tenaga kesehatan lainnya untuk rencana tindakan keperawatan guna melaksanakan tindakan. mengatasi masalah yang dialami klien. Tahapan perencanaan asuhan Menurut Setiadi (2012) keperawatan menurut Manurung (2011) Perencanaan keperawatan adalah bagian dibagi menjadi 3 yaitu : dari fase pengorganisasian dalam proses 1. Menentukan prioritas masalah keperawatan sebagai pedoman untuk mengarahkan tindakan keperawatan Menentukan prioritas diagnosa dalam usaha membantu, meringankan, keperawatan digunakan standar prioritas memecahkan masalah atau untuk kebutuhan dari Maslow, yaitu : memenuhi kebutuhan pasien. Prioritas 1 : masalah yang Rencana keperawatan berhubungan dengan kebutuhan merupakan metode komunikasi tentang fisiologis seperti respirasi, asuhan keperawatan kepada klien dan sirkulasi, nutrisi, hidrasi, rencana tindakan keperawatan tertulis eliminasi, suhu dan kesenjangan yang menggambarkan masalah fisik. kesehatan pasien, hasil yang akan diharapkan, tindakan-tindakan Prioritas 2 : masalah yang Menurut Setiadi (2012), Pedoman berpengaruh pada keselamatan penulisan kriteria hasil ialah berfokus dan keamanan. pada pasien, singkat dan jelas, dapat Prioritas 3 : masalah yang diobservasi dan dapat diukur, ada batas berpengaruh terhadap cinta dan waktu, ditentukan oleh perawat dan rasa memiliki. pasien. Prioritas 4 : masalah yang 3. Memilih rencana tindakan atau berpengaruh pada rasa harga intervensi keperawatan. diri. Prioritas 5 : masalah yang Tindakan keperawatan harus berpengaruh pada kemampuan didasari prinsip dan pengetahuan yang mencapai sasaran pribadi atau digabungkan dari pendidikan dan aktualisasi diri. pengalaman sebelumnya. 2. Menuliskan tujuan dan kriteria hasil PENUTUP
Saat menuliskan tujuan, ada Perencanaan keperawatan harus
beberapa petunjuk umum yang perlu dilakukan bertahap agar tindakan diperhatikan menurut Manurung (2011), asuhan keperawatan yang diberikan yaitu : dapat berjalan dengan baik dan benar. Tahap perencanaan merupakan tahap Tujuan dinyatakan dengan memberi kesempatan kepada perawat, istilah hasil yang ingin dicapai, klien, keluarga dan orang terdekat klien bukan tindakan keperawatannya. untuk merumuskan rencana tindakan Tujuan keperawatan harus keperawatan guna mengatasi masalah menggambarkan perilaku pasien yang dialami klien. yang dapat diamati dan diukur. Tujuan harus realistis, mencerminkan kemampuan dan keterlibatan pasien. Setiap tujuan harus berdasarkan dari satu diagnosis keperawatan. DAFTAR PUSTAKA Nursalam. (2008). Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Budiono, & Pertami, S. B. (2016). Jakarta: Salemba Medika Konsep Dasar Keperawatan. Rohita, T., & Yetti, K. (2017). Jakarta: Bumi Medika Peningkatan Kualitas Pelayanan Deswani. (2009). Proses Keperawatan Keperawatan Melalui Ronde dan dan Berpikir Kritis. Jakarta: Pendokumentasian. Dunia Salemba Medika Keperawatan, 51-53
Dinarti, A. (2009). Dokumentasi Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer
Keperawatan. Jakarta: TIM dalam Pembinaan Etika Perawat Pelaksana dalam Peningkatan Hariyati, R. (2014). Perencanaan, Kualitas Pelayanan Asuhan pengembangan dan utilisasi Keperawatan. Jurnal IKESMA, tenaga keperwatan. Jakarta: Vol. 4, No. 2 Rajawali Pers
Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi
Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Proses Keperawatan. Jamber Konsep Dasar Keperawatan. University Press Jakarta: Salemba Medika
Simamora, R. H. (2010). Komunikasi
Koozier, dkk. (2010). Buku Ajar dalam Keperawatan. Jember Fundamental Keperawatan, University Press Konsep, Proses, & Praktik. Jakarta: EGC Sumijatun. (2010). Konsep Dasar Menuju Keperawatan Mandagi, F. M., dkk. (2015). Analisis Profesional. Jakarta: TIM Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Perawat dalam Supratti, & Ashriady. (Juli 2016). Menerapkan Asuhan Keperawatan Pendokumentasian Standar di Rumah Sakit Umum Asuhan Keperawatan di Rumah BETHESDA GMIM Sakit Umum Daerah Mauju, TOMOHON. Jurnal e-Biomedik Indonesia. Jurnal Kesehatan (eBm), Vol. 3, No. 3, Hal. 885- 891 MANARANG, Vol. 2, No. 1, Hal. 47-50
Tarwoto, & Wartono. (2015).
Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Yogyakarta: Salemba Medika
Wirawan, E. A., dkkk. (Mei 2013).
Hubugan Antara Supervisi Kepala Ruang dengan Pendokuumentasian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Ambrawa. Jurnal Managemen Keperawatan, Vol. 1, No. 1, Hal. 2-4
Yanti, R. I., & Warsito, B.E.
(November 2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, dan Supervisi dengan Kualitas Pendokumentasian Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Managemen Keperawatan, Vol. 1, No. 2, Hal. 108
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional