Penting bagi perawat menuliskan tujuan dan kritria hasil dari perencanaan keperawatan.
Tujuan perawatan adalah hasil yang diinginkan dari asuhan keperawatan yang diharapkan
dapat dicapai bersama pasien serta direncanakan untuk mengurangi masalah yang telah
diidentifikasi dalam diagnosis keperawatan (Manurung, 2011).
Perawat perlu menuliskan tujuan dari perencanaan asuhan keperawatan yang akan
diberikan kepada klien untuk memudahkan perawat dalam menjalankan tindakan yang dapat
menghasilkan hasil yang menjadi prioritas. Saat merumuskan tujuan, ada beberapa petunjuk
umum yang perlu diperhatikan menurut Manurung (2011), yaitu:
1. Tujuan dinyatakan dengan istilah hasil yang ingin dicapai, bukan tindakan
keperawatannya.
2. Tujuan keperawatan harus menggambarkan perilaku pasien yang dapat diamati dan
diukur.
3. Tujuan harus realistis, mencerminkan kemampuan dan keterlibatan pasien.
4. Setiap tujuan berdasarkan dari satu diagnosis keperawatan.
Menurut Dermawan (2012), Pedoman penulisan tujuan dan kriteria hasil berdasarkan SMART
yaitu:
1) Specific
Tujuan harus spesifik tidak boleh memiliki arti ganda, tujuan dan hasil difokuskan
kepada klien yang mencerminkan perilaku serta respon klien yang dapat diperkirakan
sebagai hasil dari intervensi keperawatan.
2) Measurable
Tujuan dapat diukur khususnya pada perilaku klien yang dapat dirasakan, dilihat dan
diraba.
3) Achievable
Tujuan yang harus dicapai dituliskan dalam istilah yang dapat di ukur sehingga
memungkinkan perawat dapat mengukur serta menilai secara objektif perubahan status
klien.
4) Realistic
Tujuan yang harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah diharapkan singkat dan
jelas dengan cepat dapat memberikan perawat serta klien bisa merasakan pencapaian
5) Time
Batasan waktu yang dapat membantu perawat dan klien dalam menentukan kemajuan
dengan cepat dan jelas.