KRITERIA HASIL
Seseorang akan:
Mengidentifikasi
tingkah laku
problematik yang
NIC
Peningkatan sosialisasi
Definisi:
Intervensi:
Mendukung pengembangkan keterlibatan dalam hubungan yang telah terbina
Development:
4 Months
Child
Development:
6 Months
Child
Development:
12 Months
Child
Development:
2 Years
Child
Development:
3 Years
Child
Development:
4 Years
Child
Development:
5 Years
Child
Development:
Middle Chilhood
(6-11 Years)
Child
Development:
Adolescence
(12-17 Years)
menghalangi
sosialisasi
Penggantian
tingkah laku
konstruktif tingkah
laku sosial yang
disruptif (spesifik)
Keluarga akan:
Menggambarkan
strategi untuk
mendukung
sosialisasi yang
efektif
Play
Participation
Role
Performance
Sociasl
Interaction Skills
Social
Involvement
humor, pada anak kecil diajak bermain dan ini akan menghasilikan aktitifas baru
yang menyenangkan
Mendukung menghormati hak orang lain
Misal: perawat menyampaikan bahwa perawat mempunyai tugas untuk
merawat pasien lain sehingga pasien memahami bahwa hubungan yang terjalin
adalah hubungan profesional
Rujuk pasien pada grup analisis transaksional atau program dimana memahami
transaksi dapat ditingkatkan, dengan tepat
Mengijinkan pengetesan dari batasan hubungan
Misal perawat menjelaskan batasan dari hubungan profesional antara perawat
dan klien
Memberikan umpan balik tentang kemajuan dalam perawatan mengenai
penampilan personal atau aktifitas lain
Membantu pasien meningkatkan kesadaran mengenai kekuatan dan batasan
dalam berkomunikasi dengan orang lain
Misal: membantu pasien memahami kekuatan pasien dalam berkomunikasi dan
batasan-batasan yang dapat diterima untuk berkomunikasi dengan orang lain
Gunakan bermain peran untuk mempraktekkan peningkatan ketrampilan dan
teknik komunikasi
Misal: Perawat memberikan contoh bagaimana cara berkomunikasi dan tehnik
komunikasi untuk situasi tertentu dan juga kemudian memberikan kesempatan
pada pasien untuk mempraktekkan dalam situasi yang aman (misalnya dengan
kegiatan drama)
Sediakan model peran yang mengekspresikan marah dengan tepat
Misal: perawat memberikan contoh cara menyalurkan marah dengan tepat
misalnya dengan menggunakan tehnik konfrontasi, dll
Mengkonfrontasikan mengenai kerusakan penilaian oleh pasien, dengan tepat
Misal: pasien mengira orang lain yang mempunyai sifat pendiam dianggap
Terapi kelompok
Definisi: Aplikasi dari tehnik psikoterapi pada grup, meliputi penggunaan dari
interaksi antara angota dari grup
Intervensi:
Menentukan tujuan dari grup (misalnya memelihara testing realita,
memfasilitasi komunikasi, memeriksa ketrampilan interpersonal, dan dukungan
) dan kealamiahan dari proses grup
Diagnosis
: Isolasi Sosial
Definisi
Pengalaman menyendiri dari seseorang dan perasaan segan terhadap orang lain sebagai sesuatu yang negatif atau keadaan yang
mengancam
Faktor yang berhubungan
Status mental
KRITERIA HASIL
NIC
Peningkatan sosialisasi
Definisi:
Intervensi:
Mendukung pengembangkan keterlibatan dalam hubungan yang telah terbina
Misalnya sikap ramah, murah senyum, sopan, menghormati
Perkataan Misalnya: Bagaimana perasaannya hari ini?
Mengajak berbicara hal-hal yang sederhana
Meningkatkan kesabaran dalam mengembangkan hubungan
Misalnya pada saat pasien menolak minum obat, perawat tetap sabar
Meningkatkan hubungan dengan orang yang mempunya ketertarikan dan tujuan
yang sama
Misal: Perawat mengenalkan pasien dengan pasien lain yang punya tujuan yang
sama untuk sembuh, sehingga pasien lebih semangat untuk sembuh
Mendukung aktitifas sosial dan komunitas
Misal: bila ada kunjungan pada pasien perawat boleh mengijinkan asal masih
wajar, menjaga ketenangan di rumah sakit, selama kunjungan tersebut
mempunyai efek terapeutik bagi klien
Dukung pasien untuk mau membagi masalah yang dimiliki dengan orang lain
Misal: Meminta pasien untuk menceritakan apa yang dirasakan dan apa
penyebab dari perasaannya itu
Mendukung kejujuran dalam menunjukkan jati diri pasien pada orang lain
Misal: meminta pasien berterus terang mengenai diri sendiri pada orang lain
apabila hal ini tidak menyebabkan pasien merasa malu, dan meminta pasien
berterus terang pada perawat dimana diharapkan hal ini akan membantu perawat
untuk memahami permasalahan klien
Atau perawat membuka diri secara jujur pada pasien, agar pasien memiliki
kepercayaan pada perawat, sehingga pasien akan berkata jujur karena merasa
percaya pada perawat
Mendukung ketertarikan baru secara menyeluruh
Misal: mengenalkan aktifitas baru pada pasien, bila pasien tertarik maka
perawat dapat memfasilitasi
Misal: mengajak pasien jalan-jalan, berbincang-bincang dengan diselingi
humor, pada anak kecil diajak bermain dan ini akan menghasilikan aktitifas baru
yang menyenangkan
Mendukung menghormati hak orang lain
Misal: perawat menyampaikan bahwa perawat mempunyai tugas untuk
merawat pasien lain sehingga pasien memahami bahwa hubungan yang terjalin
adalah hubungan profesional
Rujuk pasien pada grup analisis transaksional atau program dimana memahami
transaksi dapat ditingkatkan, dengan tepat
Mengijinkan pengetesan dari batasan hubungan
Misal perawat menjelaskan batasan dari hubungan profesional antara perawat
dan klien
Memberikan umpan balik tentang kemajuan dalam perawatan mengenai
penampilan personal atau aktifitas lain
Membantu pasien meningkatkan kesadaran mengenai kekuatan dan batasan
dalam berkomunikasi dengan orang lain
Misal: membantu pasien memahami kekuatan pasien dalam berkomunikasi dan
Atur pembatasan dari tingkah laku yang dapat diterima selama sessi terapeutik
dengan tepat
Refleksikan ide utama kembali kepada pasien dengan kata-kata kita sendiri
Identifikasi topik dari ketertarikan
Kenalkan dirimu pada SO pasien, dengan tepat
Buatlah waktu untuk interaksi berikutnya sebelum saat meninggalkan pasien
Simpulkan pembicaraan pada akhir dari diskusi
Gunakan kesimpulan untuk memulai pembicaraan selanjutnya
Kembali pada waktu yang dibangun untuk untuk mendemonstrasikan
ketertarikan anda pada pasien
Diskusikan tanggung jawab dari pasien untuk hubungan 1-1 perawat klien
Siapkan terminasi dari hubungan dengan tepat
Sampaikan pengakuan dan penyelesaian selama hubungan
Fasilitasi usaha pasien untuk melakukan review pengalaman hubungan
terapeutik
Dukung pasien untuk berinteraksi dengan yang lain dengan menggunakan
perilaku yang positif
Kehadiran
Definisi: bersama seseorang saat orang tersebut membutuhkan
Intervensi:
Menunjukkan perilaku menerima
Misal: meskipun pasien belum mandi, bau tetapi bila kita menutup hidung
berarti kita tidak menerima pasien, apabila tidak tahan lebih baik keluar
ruangan dulu
Apabila pasien mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata yang jorok dan
kita melarang pasien mengucapkan hal tersebut maka pasien merasa tidak
diterima, dan lebih baik bagi kita untuk bertanya misalnya dengan pertanyaan
Diagnosis
: Hipertermi
Definisi
Suhu naik di atas rentang normal
Faktor yang berhubungan
Penyakit/trauma
Peningkatan metabolisme
Aktivitas yang berlebihan
Pengaruh medikasi/anastesi
Ketidakmampuan/penurunan kemampuan untuk berkeringat
Terpapar di lingkungan panas
Dehidrasi
Pakaian yang tidak tepat
Batasan karakteristik
Kulit kemerahan
Pertambahan RR
Takikardi
Saat disentuh tangan terasa hangat
NOC
Thermoregulation
Thermoregulation:
Neonate
KRITERIA HASIL
NIC
Penanganan demam
Definisi: manajemen pasien dengan hiperpireksi yang disebabkan oleh faktor non
lingkungan
Intervensi
Monitor suhu tiap 6 jam
Monitor IWL
Lakukan monitoring suhu secata kontinyu
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi, dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Pengaturan suhu
Definisi: memelihara suhu pada rentang yang normal
Intervensi
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencana monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negatif
dari kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency
yang diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan antipiretik jika perlu
Diagnosis
: Risiko injuri
Definisi
Dalam risiko cedera sebagai hasil dari interaksi kondisi lingkungan dengan respon adaptif indifidu dan sumber pertahanan
Faktor yang berhubungan
Eksternal
Fisik (contoh : rancangan struktur dan arahan masyarakat, bangunan dan atau perlengkapan)
Kimia (polutan, racun, obat, agen farmasi, alkohol, kafein nikotin, bahan pengawet, kosmetik, celupan (zat warna kain)
Internal
Mal nutrisi
Bentuk darah abnormal, contoh : leukositosis/leukopenia, perubahan faktor pembekuan, trombositopeni, sickle cell,
thalassemia, penurunan Hb, Imun-autoimum tidak berfungsi.
Disfugsi gabungan
Disfungsi efektor
Hipoksia jaringan
Kulit kemerahan
Pertambahan RR
Takikardi
Saat disentuh tangan terasa hangat
NOC
Kontrol Risiko
Deteksi Risiko
Child Safety
KRITERIA HASIL
Klien terbebas dari
cedera
Klien mampu
menjelaskan
cara/metode
untukmencegah
injury/cedera
Klien mampu
menjelaskan factor
resiko dari
lingkungan/perilaku
personal
Mampu
memodifikasi gaya
hidup
untukmencegah
injury
Menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada
Mampu mengenali
perubahan status
NIC
Manajemen lingkungan
Definisi:
Intervensi:
Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
Mencegah jatuh
Definisi:
Intervensi:
Kaji penyebab defisit fisik pasien
kesehatan
Mengenali
tanda
menginformasikan
tentang
potensial
risiko
Menggunakan
pelayanan kesehatan
berdasarkan
kebutuhan
Diagnosis
: Pola nafas tidak efektif
Definisi
Pertukaran udara inspirasidan/atau ekspirasi tidak adekuat
Faktor yang berhubungan
Hiperventilasi
Deformitas tulang
Penurunan energi/kelelahan
Obesitas
Posisi tubuh
Sindrom hipoventilasi
Nyeri
Kecemasan
Disfungsi neuromuskuler
Kerusakan persepsi/kognisi
Nasal flaring
Dispnea
Optopnea
Nafas pendek
Pernafasan pursed-lip
Pernafasan rata-rata/minimal
o Bayi
: <25 atau >60
o Usia 1-4
: <20 atau > 30
o Usia 5-14
: <14 atau >25
o Usia >14
: <11 atau >24
Kedalaman pernafasan
o Dewasa volume tidalnya 500 ml saat istirahat
o Bayi volume tidalnya 6-8 ml/kg
Timing ratio
Penurunan kapasitas vital
NOC
KRITERIA HASIL
NIC
Status respirasi:
patensi jalan
nafas
Respirasi
status: ventilasi
Status tandatanda vital
Diagnosis
: Gangguan pertukaran gas
Definisi
Kekurangan oksigen dan/atau pengeluaran CO2 pada membran kapiler alveolar
Faktor yang berhubungan
Gangguan penglihatan
Penurunan CO2
Takikardi
Hiperkapnea
Kelelahan
Somnolen
Iritabilitas
Hipoksia
Bingung
Dispnea
Gas darah arteri tidak normal
Sianosis
Pucat
Hipoksemia
Hiperkarbia
Sakit kepala wada waktu bangun tidur
Pernafasan tidak normal
Diaporesis
Ph darah arteri tidak normal
NOC
Status respirasi;
pertukaran gas
Status respirasi:
ventilasi
Status tandatanda vital
KRITERIA HASIL
NIC
Manajemen jalan nafas
Definisi: Mempertahankan kepatenan jalan nafas
Intervensi:
Buka jalan nafas, gunakan teknik chin lift atau jaw thrust bila perlu.
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi.
Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat jalan nafas buatan.
Pasang mayo bila perlu.
Lakukan fisioterapi dada jika perlu
Keluarkan sekret dengan batuk atau suction.
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan.
Lakukan suction pada mayo
Berikan bronkodilator bila perlu.
Monitor respirasi
Definisi: Mengumpulkan dan menganalisa data pasien untuk meyakinkan
kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas yang adekuat
Intervensi:
Monitor pernafasan: rata-rata, kedalaman, irama, dan usaha nafas
Catat pergerakan dada, amati kesimetrisan, penggunaan otot tambahan, retraksi
otot supraklavikular dan interkostal
Monitor suara nafas, seperti dengkur
Monitor pola nafas: bradipnea, takipnea, kussmaul, hiperventilasi, cheyne stoke,
biot
Palpasi kesamaan ekspansi paru
Perkusi thorax anterior dan posterior dari apeks sampai basis bilateral
Catat lokasi trakea
Monitor kelelahan otot diafragma (gerakan paradoksis)
Auskultasi suara nafas, catat area penurunan/tidak adanya ventilasi dan suara
tambahan
Tentukan kebutuhan suction dengan mengauskultasi crakles dan ronkhii pada
jalan nafas utama
Auskultasi suara paru setelah tindakan untuk mengetahui hasilnya
Monitor nilai Peningkatan Volume Tidal (PVT), yterutama kapasitas vital,
kekuatan inspirasi maksimal, volume ekspirasi paksa
Monitor hasil ventilasi mekanik, catat peningkatan tekanan inspirasi dan
penurunan volume tidal
Monitor peningkatan kelelahan, cemas, dan lapar udara
Catat perubahan Sa02, SvO2, dan tidal CO2, perubahan nilai ABG
Monitor kemampuan pasien untuk batuk efektif
Monitor sekret respirasi pasien
Catat onset, karakteristik, dan durasi batuk
Monitor dispnea dan kejadian yang meningkatkan atau memperburuk
Monitor krepitus
Monitor foto thorax
Buka jalan nafas dengan chin lift atau jawtrust
Posisikan pasien pada satu sisiuntuk mencegah aspirasi
Lakukan resusitasi
Lakukan tindakan terapi respiratori
Diagnosis
: Konstipasi
Definisi
Penurunan dari frekuensi normal defekasi diikuti oleh kesulitan atau pengeluaran tinja tidak komplit dan/atau tinja keras, kering
Faktor yang berhubungan
Fungsional
Depresi
Stres emosional
Kebingungan mental
Farmakologis
Antikonvulsan
Overdosis laksatif
Opiat
Diuretik
Phenotiazines
Sympatomimetics
Antidepresan
Antilipemik
Kalsium karbonat
Nonsteroid antiinflamasi
Antikolinergik
Iron salts
Sedative
Bismuth salts
Megakolon
Prolaps rektal
Kelemahan neurologis
Hemoroid
Kehamilan
Tumor
Ketidakseimbangan elektrolit
Pembesaran rektal
Struktur anal rektal
Rectocele
Obesitas
Fisiologis
Distensi abdomen
KRITERIA HASIL
Mempertahankan
pengeluaran tinja
lunak dan
berbentuk setiap
1-3 hari dipaksa
Melaporkan
persasaan
NIC
Manajemen eliminasi fekal
Definisi:
Intervensi:
lega/bebas dari
ketidaknyamanan
konstipasi
Bowel training
Definisi: Membantu pasien melatih bowel untuk mengevaluasi pada interval
spesifik
Intervensi:
Merencanakan diet tinggi serat bersama klien
Meningkatkan intake cairan
Melakukan latihan fisik/ mobilitas di tempat tidur yang adekuat
Usahakan periode defekasi yang tak terinterupsi pada waktu-waktu yanag
konsisten
Jamin privasi
Kolaborasikan pemberian supositoria
Melakukan dilatasi rektal digital
Mengajarkan dilatasi rektal digital
Melakukan irigasi anorektal
Diagnosis
: Mual
Definisi
Keadaan dimana individu mengalami suatu ketidaknyamanan sensasi seperti gelombang di belakang tenggorokan, egigastrium,
atau seluruh abdomen yang mungkin atau tidak mungkin menimbulkan muntah
Faktor yang berhubungan
Berhubungan dengan pengobatan
Iritasi gastrik: farmaseutikal, (mis: aspirin, NSAID, steroid, antibiotik), alkohol, besi, dan darah
Gistensi gastrik: Terlambatnya pengosongan gastrik karena intervensi farmakologis (mis:narkotik, anastesi). Farmaseutikal
(mis: analgesik, antiviral untuk HIV, aspirin, opioids, agen kemoterapi). Toksin (mis: radioterapi)
Biofisikal
Nyeri jantung
Kanker perut atau tumor intra abdominal (mis: kanker pelvis atau kanker kolorektal)
Distensi gastrik karena keterlambatan pengosongan gastrik, obstruksi pylorik intestinal, distensi genitourinari dan biliary,
stasis bowel bagian atas, kompresi perut eksternal, liver, spleen, dan organ lain
Peningkatan salivasi
Selalu didahilui oleh muntah, tapi bisa dialami setelah muntah atau ketika muntah tidak terjadi
Diikuti dengan pucat, kulit dingin dan berkeringat, takikardi, stasis gaster, dan diare
Diikuti dengan gerakan menelan yang dipengaruhi oleh otot skeletal
NOC
Comfort level
Hydration
Nutritional
status: food &
fluid intake
Symptom
severity
KRITERIA HASIL
NIC
Manajemen mual
Definisi:
Intervensi:
Jelaskan penyebab mual
Dorong klien untuk makan sedikit, tapi sering, makan dengan perlahan.
Makanan dingin dan lunak biasanya dapat ditoleransi dengan baik.
Singkirkan pemandangan dan bau yang tidak sedap dari area makanan
Instruksikan klien untuk menghindari makan panas dan dingin bersamaan,
makanan tinggi lemak, makanan yang terlalu berbumbu, kafein
Dorong klien untuk beristirahat pada posisi semi fowler setelah makan dan
mengganti posisi dengamn perlahan
Ajarkan teknik mengurangi mual : hindari bau persiapan makanan dan stimuli
yang tidak mengenakkan; kendurkan pakaian saat makan; duduk di udara segar;
hindari berbaring telentang sedikitnya 2 jam setelah makan.
Konsul dnegan dokter bila ada resiko tinggi untuk dehidrasii atau malnutrisi
Temperamen
Permulaan masa kanak-kanak
Penggunaan obat/zat anti tidur yang terus menerus
Depresi
Kesepian
Pencahayaan yang terlalu terang atau gelap
Kerja shift
Pola aktivitas sehari-hari
Suhu tubuh
Diit
Tidak adekuatnya tidur yang sehat
Irama sirkadian tidak sinkron
Perubahan frekuensi tidur
Frekuensi bepergian yang lama
Berduka cita
Antisipasi
Tidur terlalu lambat atau cepat
Kehilangan teman tidur, perubahan hidup
Zat biomekanikal
Ketakutan
Tidak konsistennya jadwal kegiatan sosial
Kecemasan
Takut akan insomnia, kelemahan, keasyikan dengan percobaan tidur
Jenis kelamin tertentu yang berhubungan dengan pergantian hormonal
Perpisahan dengan orang lain
Pergantian tidur yang berhubungan dengan usia
Obat-obatan
NOC
Anxiety Control
Rest
Sleep
Well-being
KRITERIA HASIL
NIC
Peningkatan tidur
Definisi: Fasilitasi siklus tidur dan bangun yang reguler
Intervensi:
menentukan bersama klien pola tidur dan istirahatnya
hitung waktu siklus tidur-bangun klien
jelaskan pentingnya tidur yang adekuat selma sakit atau stres psikososial
monitor efek medikasi pada siklus tidur klien
monitor hambatan pola tidur klien, baik fisik (apnea tidur, sumbatan jalan nafas,
nyeri/ ketidaknyamanan, sering berkemih), maupun psikososial (cemas,
hospitalisasi, kehilangan)
monitor adanya aktivitas yang melelahkan klien
nilai lingkunagn klien yang dapat membantu beristirahat (kebisingan,
Diagnosis
: Defisit perawatan diri: mandi
Definisi
Gangguan dalam kemampuan melaksanakan atau menyelesaikan aktivitas mandi
Faktor yang berhubungan
Penurunan atau kurangnya motivasi
NOC
Self care:
Activity of
Daily Living
(ADL)
Self Care:
Bathing
Self Care:
Hygiene
Self Direction
KRITERIA HASIL
Melaporkan
kepuasan pada
kemampuan
untuk mandi
NIC
Membantu mandi
Definisi: Membantu pasien untuk melakukan kebersihan diri
Intervensi:
bantu klien mandi menggunakan kursi mandi, bath tub, standing shower,
bedside bath
bantu bantu klien mencuci rambut k/p
menyiapkan air mandi dengan suhu yang nyaman untuk klien
bantu klien melakukan perinela care k/p
bantu melakukan melakukan tindakan pilihan klien (menggosok punggung,
of Care
Diagnosis
: Defisit perawatan diri: berpakaian/berhias
Definisi
Gangguan dalam kemampuan memakai aktivitas memakai baju dan aktivitas berhias lengkap untuk diri sendiri
Faktor yang berhubungan
Penurunan atau kurangnya motivasi
Kerusakan/gangguan kogniti atau persepsi
Kelemahan atau kelelahan
Gangguan neuromuskular
Gangguan muskuloskeletal
Ketidaknyamanan
Hambatan lingkungan
Nyeri
Cemas berat
Batasan karakteristik
Kerusakan kemampuan untuk:
NOC
Self care:
Activity of
Daily Living
(ADL)
Self Care:
Dressing
Self Care:
Grooming
Self Care:
Hygiene
Self Direction
KRITERIA HASIL
NIC
Membantu berpakaian
Definisi:
Intervensi:
Identifikasi pada area mana klien membutuhkan bantuan.
Monitor kemampuan klien dalam berpakaian secara mandiri
Dorong partisipasi dalam memilih pakaian
Pakaikan baju dari ekstremitas yang yang sakit lebih dulu
Sarankan pakaian yang tidak ketat
Berikan bantuan sampai klien mandiri melakukan aktivitas berpakaian
of Care
Diagnosis
: Defisit perawatan diri: toiletting
Definisi
Gangguan dalam kemampuan melaksanakan eliminasi BAK/ BAB
Faktor yang berhubungan
Hambatan lingkungan, kelemahan atau kelelahan
Menurunnya atau berkurangnya motivasi
Keparahan kecemasan
Kerusakan status mobilitas
Gangguan kemampuan memindahkan
Kerusakan/gangguan muskuloskeletal
Kerusakan/gangguan neuromuskular
Nyeri
Gangguan persepsi sensori
Batasan karakteristik
Ketidakmampuan untuk:
Mendapatkan/pergi ke toilet atau pispot
Duduk atau bangun dari toilet/WC atau pispot
Mengenakan pakaian untuk toileting
Mengangkut/melaksanakan kebersihan yang sesuai
Menyiram toilet atau pispot
NOC
KRITERIA HASIL
NIC
Membantu Toileting
Definisi:
Intervensi :
Bantu melepaskan pakaian dalam dengan tujuan toiletting
bantu klien menggunakan toilet, commode/ bedpan/ urinal.
Pertimbangkan respon klien terhadap kurangnya privasi di ruangan
Fasilitasi hygiene setelah eliminasi
Banmtu memakai kembali pakaian dalam setelah eliminasi
Bereskan perealatan eliminasi / siram tiolet
Catat jadual tioletting klien
Sediakan peralatan pembantu klien eliminasi
Diagnosis
: Harga diri Rendah Situasional
Definisi
Berkembangnya persepsi negatif terhadap harga diri berespon untuk situasi sekarang ini (penentuan)
Faktor yang berhubungan
Perubahan perkembangan (menetapkan)
Gangguan gambaran diri
Kerusakan/gangguan fungsi (penentuan)
Kehilangan (penentuan)
Perubahan peran sosial
Kurangnya pengakuan/penghargaan
Perilaku yang tidak konsisten dengan nilai
Kegagalan/penolakan
Batasan karakteristik
:
Tantangan laporan situasi sekarang tentang pengungkapan untuk harga diri
Pengungkapan diri yang negatif
Diagnosis
Definisi
KRITERIA HASIL
NIC
Batasan karakteristik
NOC
Diagnosis
Definisi
KRITERIA HASIL
NIC
Batasan karakteristik
NOC
KRITERIA HASIL
NIC
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NANDA, NOC, DAN NIC
Diagnosis
: Gangguan pola tidur
Definisi
: Gangguan waktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup
Batasan karakteristik
:
......
Indikator :
...........
...........
......
NIC
Diagnosis
: Gangguan pola tidur
Definisi
: Gangguan waktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup
Batasan karakteristik
:
......
Indikator :
...........
...........
......
NIC
Diagnosis
: Gangguan pola tidur
Definisi
: Gangguan waktu tidur disebabkan ketidaknyamanan atau perubahan dalam gaya hidup
Batasan karakteristik
:
......
Indikator :
...........
...........
......
NIC