pengumpulan data dari pihak keluarga yang bekerja tapi seberapa akurat" mereka
berupa dalam menetukan identifikasi yang tepat.”
1. Data keluarga (foto sebelum Penyimpanan :
meninggal .ciri fisik, baju yang dipakai,
dsb)
2. Property yang biasa dia gunakan (anting, Terkadang jenazah tidak dikenali
kalung, gelang, cincin, baju)
keluarga, atau rekonsiliasi belum
menemukan hasil, sehingga jenazah harus
Membandingkan data post mortem dan
menunggu proses tersebut. Sehingga
ante mortem
pemulangan kepada fihak keluarga tidak bisa
Tahap keempat yaitu pengumpulan
/ dilakukan secepatnya. Dalam proses
dari data antemortem dan post mortem
menunggu tersebut banyak yang menjadi
kemudian dilakukan rekonsiliasi atau
bahan pertimbangan .
dibandingkan dan membuat kesimpulan
tentang identitas jenazah dari data yang ada. • Tidak mungkin menyimpan mayat
Primer : lama tanpa penyimpanan yang baik.
1. Sidik jari • Penyimpanan , mayat darurat.
2. Profil gigi • Di lantai
3. DNA • Halamam tempat ibadah.
Sekunder • Lapangan terbuka.
• Atau dimanapun yang paling
1. Visual (Keluarga korban untuk melihat /
memungkinkan
mengenali / identifikasi korban ) . kadang
kita harus memperhatikan adanya : • Pada korban banyak, pilihannya
Tidak menyenangkan kondisinya. lemari pendingin atau kuburan masal
Kurang bermartabat, situasi yang
terjadi. Lemari pendingin.
Tidak teratur proses identifiasinya.
Mimpi buruk yang terjadi pada
anggota kelurga.
2. Fotografi
3. Property
4. Medik anthropology
Apabila ditemukan minimal 1 data
primer yang cocok berarti dapat disimpulkan
hasilnya valid.