Anda di halaman 1dari 16

Jaji

LATAR BELAKANG
 Modifikasi perilaku / MP salah satu tekhnik
perubahan perilaku maladaptif menjadi adaptif.
 MP menggunakan stimulus positif atau negatif dan
reinforcement (penghargaan/pujian) untuk tingkat
perilaku adaptif dan menekan perilaku maladaptif
melalui positif atau negatif punisment (hukuman).
LATAR BELAKANG
 Terminlogi MP digunakan pertama kali oleh Thorndike, E
(1991) yang di publikasikan dalam artikel berjudul:
provosional laws of acquired behavior or learning.
 Tahun 1940-1950 digunakan oleh Wolpe, J dalam penelitian
berkelompok.
 Tradisioal psikologi klinik menggunakan sebagai
psikoterapeutic techniques.

tekhnik untuk meningkatkan perilakuadaptif


melalui reinforcement dan menekan perilaku maladaptif
dengan punishment.
KARAKTERISTIK MP
1. Penekanan yang kuat pada problem perilaku yang
dapat di ukur.
2. Tekhnik terapi melalui cara menjauhkan seseorang
dari lingkungannya untuk membantu individu lebih
berfungsi.
KARAKTERISTIK MP
3. Metode dan pembenarannya dapat diuraikan secara
tepat.
4. Tekhnik dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-
hari.
5. Tekhnik didasari pada prinsip belajaran khususunya
operan conditioning dan responden conditioning.
KARAKTERISTIK MP
6. Penekanannya pada demonstrasi yang bersifat
ilmiah yang berespon terhadap perubahan perilaku
tertentu.
7. Penekanan yang kuat pada akuntibilitas tiap
individu yang terlibat dalam program MP.
PROSEDUR MP
A. Functional Assessment: ABC
antecendents behavior
behavior
consequences
PROSEDUR MP
Ad.1. Antecendents behavior:
What cames directly before behavior?
Ad.2. Behavior
What does behavior look like?
Ad.3. Consequences
What cames directly after behavior?
Data dikumpulkan cukup satu kali, apakah konsisten
antara perilaku antecendentsbehavior and
consequences
PROSEDUR MP
Terapi ditujukan untuk menekan perilaku sebelum
dan seudah.

Misalnya: sebelum makan seorang anak minta uang


jajan chiki (antecendent), menolak makan/makan
dengan porsi kecil (behavior), berat badan dibawah
normal (pada garis merah KMS (consequencies)
PROSEDUR MP
b. Intervensi:
Menggunakan tekhnik operan conditioning
1. Perbandingan tetap: setiap satu kali
2. Perbandingan berubah-ubah sesuai perilaku adaptif
yang ditampilkan 2, 3, atau 4 perilaku adaptif satu
kali reinforcement.
PROSEDUR MP
Setelah dikaji dengan menggunakan ABC, maka
tetapkan bersama orang tua melalui:
Persiapan:
1. Kesepakatan dengan anak.
2. Tetapkan jenis reinforcement: misal gambar bintang
yang ditempelkan untuk anak pra sekolah yang sulit
makan, tempat menempelkan
PROSEDUR MP
3. Sepakati dengan klien dimana akan ditempelkan
yang bisa dilihat oleh seluruh anggota keluarga.
4. Minta anggota keluarga memberikan pujian atas
perolehan bintang yang berarti perilaku adaptifnya
meningkat.
5. Tetapkan dengan klien tanggal mulai terapi.
PROSEDUR MP
Pelaksanaan:
1. Lakukan terapi dengan santai.
2. Berikan penjelasan pada klien sesuai usianya.
3. Libatkan anggota keluarga lain untuk memantau.
4. Berikan daftar aktifitas sehari-hari yang harus diisi
untuk mencatat perilaku yang akan di ubah.
PROSEDUR MP
5. Sesuai dengan jenis MP yang dipilih tetap atau
berubah, datang klien untuk menanyakan pada klien
dan anggota keluarga pemantau perilaku di
tampilkan.
6. Jika sesuai dengan kesepakatan dan perilaku adaptif
meningkat terapis dapat menambahkan dengan
pujian.
PROSEDUR MP
Penilaian:
1. Evaluasi perilaku klien bandingkan dengan perilaku
awal klien.
2. Tanyakan apa pandangan klien selama dan setelah
mengikuti terapi.
3. Jika perilaku adaptif sudah menetap tanpa
reinforcement berarti terapi ini berhasil.
PENUTUP
 Terapi MP merupakan salah satu jenis terapi perilaku
yang lazim digunakan terutama untuk anak-anak.
 Terapi MP diupayakan seoptimal mungkin
menggunakan positif reinforcement untuk menjaga
perkembangan mental klien yang positif.
 Terapi ini digunakan dengan melibatkan anggota
keluarga sebagai pemantau.

Anda mungkin juga menyukai