MODIFIKASI PERILAKU (BEHAVIOR MODIFICATION)

Oleh: Junaiti Sahar Tim CHN-FIK UI

LATAR BELAKANG
Modifikasi perilaku (MP) salah satu teknik perubahan perilaku maladaptif menjadi adaptif MP gunakan stimulus positif atau negatif reinforcement (penghargaan/pujian) utk tingkatkan perilaku adaptif dan menekan perilaku maladaptif mll positif atau negatif punishment (hukuman).

LATAR BELAKANG
Terminologi MP digunakan pertama kali oleh Thorndike, E (1911) yg dipublikasikan dlm artikel berjudul: Provisional laws of acquired behavior or learning. Tahun 1940-1950 digunakan oleh Wolpe, J dalam penelitian berkelompok Tradisional psikologi klinik menggunakan sbg psychotherapeutic techniques Teknik utk meningkatkan perilaku adaptif mll reinforcement dan menekan perilaku maladaptif dgn punishment

KARAKTERISTIK MP
Pear and Martin (Anonym?,http://en.wikipedia.org), MP: 1. Penekanan yg kuat pada problem perilaku yg dapat diukur 2. Teknik terapi mll cara menjauhkan seseorang dari lingkungannya utk membantu individu lebih berfungsi 3. Metode dan pembenarannya dapat diuraikan secara tepat 4. Teknik dapat diaplikasikan pada kehidupan seharihari

KARAKTERISTIK
5. Teknik didasi prinsip belajaran khususnya operant conditioning dan respondent conditioning 6. Penekananya pada demonstrasi yg bersifat ilmiah yg berespons thd perubahan perilaku tertentu. 7. Penekanan yg kuat pada akuntabilitas tiap individu yg terlibat dalam prog MP

PROSEDUR MD
A. Functional Assessment: ABC Antecendents behavior Behavior Consequences Ad.1 Antecendents behavior: What comes directly before behavior

PROSEDUR MD
Ad 2. Behavior What does behavior look like? Ad 3. Consequences What comes directly after behavior? Data dikumpulkan cukup satu kali, apakah konsisten antara perilaku Antecendents behavior and Consequences

PROSEDUR MD
Terapi ditujukan untuk menekan perilaku sebelum dan sesudah. Misalnya: Sebelum makan seorang anak minta uang jajan chiki (antecendent), menolak makan/makan dengan porsi kecil (behavior), berat badan dibawah normal (pada garis merah KMS (consequencies)

PROSEDUR MD
B. Intervensi: Menggunakan teknik operant conditioning 1. Perbandingan tetap: setiap 1 kali perilaku adaptif satu kali reinforcement atau setaiap 2 kali kali perilaku adaptif satu kali reinforcement dst, akan berkembang sesuai dgn keinginan individu utk berubah. 2. Perbandingan berubah-ubah sesuai perilaku adaptif yg ditampilkan 2, 3 atau 4 perilaku adaptif satu kali reinforcement.

PROSEDUR MD
Setelah dikaji dengan menggunakan ABC, maka tetapkan bersama orang tua mll: Persiapan: 1. Kesepakatan dgn anak 2. Tetap jenis reinforcement: Misal gambar bintang yg ditempelkan utk anak prasekolah yg sulit makan, tempat menempelkan 3. Sepakati dengan klien dimana akan ditempelkan yg bisa dilihat oleh seluruh anggota keluarga

PROSEDUR MD
5. Minta anggota keluarga memberikan pujian atas perolehan bintang yg berarti perilaku adaptifnya meningkat 4. Tetapkan dgn klien tanggal mulai terapi Pelaksanaan: 1. Lakukan terapi dengan santai 2. Berikan penjelasan pada klien sesuai usianya

PROSEDUR MD
3. Libat anggota keluarga lain utk memantau 4. Berikan daftar aktifitas sehari-hari yg harus diisi untuk mencatat perilaku yg akan diubah 5. Sesuai dengan jenis MP yg dipilih tetap atau berubah, datang klien untuk menanyakan pada klien dan anggota keluarga pemantau perilaku ditampilkan 6. Jika sesuai dengan kesepakatan dan perilaku adaptif meningkat terapis dapat menambahkan dengan pujian.

PROSEDUR MD
Penilaian: 1. Evaluasi perilaku klien bandingkan dengan perilaku awal klien 2. Tanyakan apa pandangan klien selama dan setelah mengikuti terapi. 3. Jika perilaku adaptif sudah menetap tanpa reinforcement berarti terapi ini berhasil.

PENUTUP
Terapi MP merupakan salah satu jenis terapi perilaku yg lazim digunakan terutama untuk anak-anak. Terapi MP diupayakan seoptimal mungkin menggunakan positif reinforement utk menjaga perkembangan mental klien yg positif Terapi ini digunakan dgn melibatkan anggota keluarga sebagai pemantau.