Anda di halaman 1dari 38

DIAGNOSA

KEPERAWATAN
Ns. Eni Hidayati, M.Kep, Sp. Kep. J
NURSING DIAGNOSIS??
Penilaian klinis tentang respons individu,
keluarga, atau komunitas terhadap
masalah kesehatan/proses kehidupan
aktual dan potensial. Diagnosa
keperawatan memberikan dasar untuk
pemilihan intervensi keperawatan untuk
mencapai hasil yang menjadi tanggung
jawab perawat
THE OTHERS DEFINITION

• Penggunaan istilah diagnosis semakin diterima sebagai produk akhir


logis dari pengkajian keperawatan” (Gebbie & Lavin, 1974, hlm. 250).
• Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang menggambarkan
respons manusia (keadaan kesehatan atau pola interaksi
aktual/potensial yang berubah) dari individu atau kelompok yang
dapat diidentifikasi secara legal oleh perawat dan untuk itu perawat
dapat memerintahkan intervensi definitif untuk mempertahankan
status kesehatan atau untuk mengurangi, menghilangkan, atau
mencegah perubahan” (Carpenito, 1989, hlm. 5).
PERBANDINGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN DAN DIAGNOSA MEDIS

• Diagnosis medis adalah • Diagnosis


terminologi yang digunakan
keperawatan
untuk penilaian klinis oleh dokter adalah terminologi yang
yang mengidentifikasi atau digunakan untuk penilaian
menentukan penyakit, kondisi,
atau keadaan patologis tertentu klinis oleh perawat
profesional yang
mengidentifikasi respons
aktual, risiko, kesehatan, atau
sindrom klien atau agregat
terhadap keadaan, masalah,
atau kondisi kesehatan.
PERSAMAAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA
MEDIS
• menggunakan proses diagnostik, dengan "proses"
menyiratkan tujuan, organisasi, dan kreativitas (Bevis, 1978);
• menggunakan keterampilan kognitif, interpersonal, dan
psikomotorik;
• mengumpulkan dan menganalisis data penilaian secara
kritis;
• mengevaluasi hasil untuk memastikan kelanjutan, resolusi,
atau perubahan diagnosis yang teridentifikasi; dan
• tampil dalam dimensi hukum dan standar profesi masing-
masing
KLASIFIKASI DIAGNOSA
KEPERAWATAN
• Fisiologis
• Psikologis
• Perilaku
• Relasional
• Lingkungan
FISIOLOGIS

• Respirasi
• Sirkulasi
• Nutrisi dan cairan
• Eliminasi
• Aktivitas dan istirahat
• Neurosensori
• Reprodukasi dan seksualitas
PSIKOLOGIS

•Nyeri dan kenyamanan


•Integritas Ego
•Pertumbuhan dan Perkembangan
PERILAKU
• Kebersihan diri
• Penyuluhan dan pembelajaran

RELASIONAL
• Interaksi sosial

LINGKUNGAN
• Keamanan dan proteksi
Evolusi Diagnosa Keperawatan

• Kurikulum keperawatan dimuat tentang penyakit atau model medis


• Tahun 1950-1960 - revisi kurikulum tentang “ Masalah yang
berpusat pada klien”
• Diagnosa keperawatan diperkenalkan dalam literatur review tahun
1950
• Tahun 1973  konferensi nasional pertama kali untuk klasifikasi
diagnosa keperawatan
• ANA secara resmi mendukung NANDA
Jenis-Jenis Diagnosa Keperawatan
• Diagnosa aktual  label, definisi, batasan karakteristik dan faktor yang
berhubungan
Syarat: PES
• Diagnosa keperawatan risiko  masalah akan terjadi bila ridak ditangani
oleh perawat
Syarat PE
• Diagnosa kemungkinan  perlu adanya data tambahan untuk
memastikan masalah keperawatan kemungkinan
• Diagnosa Wellnes ntang keadaan individu keputusan klinik t, keluarga
dan atau masyaraka tingkt sejahtera yang lebih tinggi
• Diagnosa keperawatan “syndrom”  aktual dan risiko
Jenis Diagnosa Keperawatan

• Diagnosa Negatif  kondisi sakit, pemberian


intervensi yang bersifat penyembuhan,
pemulihan dan pencegahan terdiri dari aktual
dan resiko
• Diagnosis positif  klien dalam kondisi sehat
dan dapat mencapai kondisi yang lebih sehat
atau optimal. Diagnosis ini disebut juga
dengan istilah Diagnosis Promosi Kesehatan
Standar Diagnosa Keperawatan SDKI

•SDKI  Standar Diagnosa Keperawatan


Indonesia
Tujuan SDKI

PELAYANAN KEPERAWATAN
• Menjadi acuan dalam menegakkan diagnosis
keperawatan
• Meningkatkan otonomi perawat
• Memudahkan komunikasi intraprofesional
• Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
• Mengukur beban kerja dan reward perawat
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
• Mengarahkan dan menguatkan proses
pembelajaran pada pendidikan keperawatan
• Diagnosis keperawatan merupakan kumpulan
konsep inti dalam praktik keperawatan  fokus
pembelajaran
• Diagnosis keperawatan mengarahkan peserta
didik dan pendidik keperawatan dalam
mempelajari konsep-konsep dasar untuk dapat
memahami konsep inti.
PENELITIAN KEPERAWATAN
•Memperluas area penelitian keperawatan
•Diagnosis keperawatan merupakan
kumpulan Fenomena Keperawatan yang
dapat menjadi fokus penelitian
•Dapat dikembangkan penelitian:
Penelitian epidemiologis, Uji validitas dan
uji sensitivitas/spesifitas, Penelitian
eksprimental
Proses Diagnostik

•Analisa data
•Identifikasi masalah
•Perumusan diagnosis
Indikator Diagnostik

•Penyebab
•Tanda/gejala
•Faktor risiko
Perumusan Diagnosa Keperawatan

• Diagnosa aktual
Masalah berhubungan dengan penyebab
dibuktikan dengan tanda/gejala
• Diagnosa risiko
Masalah dibuktikan dengan faktor risiko
• Diagnosis promosi kesehatan
Masalah dibuktuikan dengan tanda/gejala
Standar Diagnosa Keperawatan NANDA

•Merupakan konsep yang dibentuk


menggunakan cara sistem multiaksial
Indikator Perumusan Diagnostik NANDA

•P: problem
•E: etiologi
•S: sign
Penulisan Diagnosa Keperawatan
NANDA
• Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
immobilisasi laa ditandai dengan lesi disakral 2 cm
• Risiko infeksi berhubungan dengan immuosupresi
• Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi ditandai
dengan mengkonsumsi makanan yang adekuat
• Sindrom pasca trauma berhubungan dengan
bencana alam gempa bumi ditandai dengan panik
Macam-macam Diagnosa Keperawatan
NANDA
• Aktual (PES)
• Risiko (PE)
• Promosi kesehatan (PS)
• Sindrom (PES)
METODE ILMIAH DAN
LANGKAH-LANGKAHNYA
UNTUK MEMECAHKAN
MASALAHa
METODE ILMIAH

Merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah dengan


menggunakan langkah-langkah ilmiah. Dalam ilmu sains, metode
ilmiah merupakan hal mutlak yang harus digunakan dalam
menyelesaikan masalah atai menjawab persoalan-persoalan yang
belum terpecahkan.
Kita tidak bisa dengan serta merta menyimpulkan sesuatu tanpa
disertai dengan fakta yang mendukung kesimpulan tersebut
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
1. Menemukan masalah dan merumuskn
menemukan dan merumuskan masalah merupakan tahapan
awal dalam metode ilmiah.

Umumnya masalah dapat ditemukan dengan mengajukan pertanyaan


apa, mengapa, bagaimana, kapan, siapa, dan dimana.
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
2. Mengumpulkan fakta
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
3. Menyusun data yang terkumpul
tahapan ini merupakan tahapan yang cukup penting karena
penhyusunan data yang telah terkumpul akan sangat membantu dalam
melihat hubungan-hubungan yang terdapat dalam variabel=variabel
masalah sehingga kita dapat mengajukan dugaan sementara
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
4. Mengajukan hipotesa
hipotesa atau dugaan sementara merupakan titik acuan dalam
melakukan tahapan berikutnya. Dengan adanya hipotesa, percobaan
yang akan dilakukan akan lebih terarah dan spesifik
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
5. Melakukan percobaan
percobaaan dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis
yang telah di ajukan. Dalam melakukan percobaan, kita juga harus
mengikuti aturan-aturan ilmiah agar hasil yang kita peroleh dapat
dipertanggungjawabkan
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
6. Menganalisis dan hipotesisata
data masalah yang diperoleh selanjutnya akan dianalisis untuk
difahami dan dicari hubungan logikanya. Dengan analisis data, kita
dapat menarik kesimpulan yang bersesuaian dengan tujuan
Langkah-langkah metode ilmiah dalam
penyelesaian masalah
7. Menarik kesimpulan
kesimpulan yang kita peroleh dapat berupa teori, konsep, atau
hukum
CONTOH KASUS

• Kasus:
• Laki-laki usia 35 tahun memiliki seorang istri berusia 30 tahun dan
anak balita berusia 2 tahun, klien mengeluh batuk berdahak, keluar
keringat dingin pada malam hari, nyeri dada. klien didiagnosis TBC
dan mendapatkan OAT dari Puskesmas. Obat yang diberikan sudah
diminum secara rutin. Saat batuk tidak pernah ditutup dan sekret
dibuang sembarangan.

• Lakukanlah pengkajian sampai evaluasi pada kasus tersebut?


• (Lakukan dengan langka-langkah metode ilmiah dalam penyelesaian
masalah pada kasus tersebut)
• SELAMAT BELAJAR MENYELESAIKAN MASALAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai