Anda di halaman 1dari 110

FORKLIFT

FAJRIN ALAMO
PENGOPERASIAN AMAN ?

Atau seperti ini


cara kerja Anda ???
PENGOPERASIAN AMAN ?

Atau seperti ini


cara kerja Anda ???
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Apakah seperti ini


cara kerja Anda ???
PENGOPERASIAN AMAN ?

Atau seperti ini


cara kerja Anda ???
TINDAKAN BERBAHAYA

.
.
TINDAKAN BERBAHAYA
STATISTIK KECELAKAAN FORKLIFT

Forklift Terbalik: 24%


Tertimpa Barang: 17%
Terjepit Kendaraan Lainnya: 14%
Jatuh dari Forklift: 14%
Tertabrak forklift: 11%
Jatuh pada loading dock: 8%
Mekanik memperbaiki forklift: 6%
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KORBAN MANUSIA

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN BARANG /
BEBAN
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN UNIT FORKLIFT

.
KECELAKAAN FORKLIFT
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
KECELAKAAN FORKLIFT –
KERUSAKAN PROPERTI vs SUBARU

.
HUMAN ERROR
.
HUMAN ERROR
.
HUMAN ERROR
.
KECELAKAAN FORKLIFT
.

MERUSAK NAMA BAIK ANDA DAN


PERUSAHAAN !!!
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

GUNAKAN SEAT BELT

WARNING LABEL
DANGER TAG

PERALATAN RUSAK

KLAKSON UNIT
THREE POINT OF CONTACT

EXTINGUIZER

PENGGUNAAN APD
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT

Safety
Helm
pengaman APD : Alat Pelindung Diri
Rambut
pendek

Kemeja ketat yang


dimasukkan

Kemeja dengan
lengan panjang
Goggle/kaca mata
yang tertutup
pengaman (jika
dibutuhkan)

Glove dengan
Respirator/Alat
Wrist Band (jika
bantu pernapasan
menangani benda
untuk kondisi
tajam) berdebu

Ear Muff (penutup


telinga) untuk
kondisi bising

Sepatu safety
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT
3 Point of Contact
• Menggunakan prosedur tiga-titik tumpuan
pada tangga dan pegangannya 1 2
• Menghadap ke alat.
• Jangan sekali-kali melompat naik atau
turun dari alat.
• Jangan sekali-kali berusaha untuk menaiki
atau menuruni alat saat sedang berjalan.
• Jangan gunakan tuas kontrol apapun
3
sebagai pegangan saat memasuki atau
meninggalkan alat.
KESELAMATAN KERJA FORKLIFT
Operator alat berat diharuskan
untuk memberikan isyarat klakson
yang sesuai standar sebagai
berikut:
 Sebelum menghidupkan mesin -
bunyikan klakson satu kali
 Sebelum memajukan alat berat -
bunyikan klakson dua kali.
 Sebelum memundurkan alat
berat - bunyikan klakson tiga kali
 Untuk menunjukkan adanya
bahaya/keadaan darurat - bunyikan
Isyarat Klakson satu kali klakson panjang.

Setelah membunyikan isyarat


KESELAMATAN KERJA

Danger Tags

• Selalu lakukan
pengecekan pada tanda
danger tag
• Tak seorangpun boleh
melepasnya kecuali yang
memasang.
• Ikuti prosedur
pemasangan label pada
lokasi kerja
LABEL INFORMASI KESELAMATAN

Untuk memahami Pesan Keselamatan yang digunakan pada


buku ini atau yang terdapat pada Label unit, di bawah ini
adalah kata-kata tanda yang digunakan :

Kata ini digunakan pada Pesan


Keselamatan atau Label
Keselamatan yang ditempat ini
terdapat kemungkinan Sangat
Tinggi terjadinya Luka Berat
atau Kematian bila peringatan
tidak diindahkan .
PROSEDUR PENGOPERASIAN FORKLIFT

• Ketahui Sebelum Mengoperasikan forklift


• Menghidupan Unit
• Pemanasan Mesin
• Pengujian Sistim
• Pengambilan Beban
• Pengambilan Beban Bentuk Bundar
• Perhatian Sebelum Mengambil dan Meletakkan Beban
• Meletakkan Beban
• Pemindahan Beban
• Membelok pada Lokasi Sempit
• Parkir dan Mematikan Mesin
• Pedoman Pengoperasian yang Aman
• Syarat Pemberian Aba-aba
• Cara Memberikan Aba-aba
PERMENAKER NO. 5/1985

PASAL 4

Setiap pesawat angkat dan angkut


harus dioperasikan oleh operator yang
mempunyai kemampuan dan telah
memiliki ketrampilan khusus tentang
Pesawat Angkat dan Angkut
KESELAMATAN KERJA
FORKLIFT

1. JANGAN PERNAH bekerja


jika kemampuan Anda untuk
bekerja dengan aman
terganggu oleh alkohol atau
obat-obatan

2. JANGAN PERNAH
mengoperasikan mesin
apapun tanpa otorisasi yang
diperlukan atau simper yang
sesuai dengan unit mesin itu.
Sebelum bekerja periksa kondisi
PASAL 101 Forklift, yaitu :
1. Oli Mesin
Semua perlengkapan pesawat angkutan
2.
diatas landasan dan
Air Radiator
diatas permukaan sebelum digunakan3. harus diperiksa
Minyak REm
terlebih dahulu oleh operator
4. Minyak Hydraulic
5. Apakah Jumlah sudah Sesuai
dengan yang diisyaratkan
Perhatikan sekeliling sebelum
menghidupkan mesin.

Sebelum menghidupkan mesin


periksalah tankai perseneling
apakah pada posisi netral dan
bila berjalan sekeliling harus
dalam keadaan aman.

 Pikirkan keselamatan
sebelum mulai bekerja.
 Forklift jangan dioperasikan
bila anda pikir jika
dioperasiakn juga
kemungkinan akan terjadi
kecelakaan atau kerusakan
 Segera laporkan ke atasan tentang kerusakannya atau minta perbaikan.
 Kerusakan forklift atau permintaan perbaikan harus ditangani dengan
benar sampai layak untuk di operasikan. Harus diingat bahwa aman
dimulai dengan layak pakai forklift itu sendiri.
4
PERMENAKER NO. 5/1985

PASAL 102
Pesawat angkutan diatas landasan dengan motor bakar
dilarang dijalankan didaerah yang terdapat bahaya
kebakaran dan atau peledakan dan atau ruangan
tertutup
KETAHUI SEBELUM MENGOPERASIKAN FORKLIFT

• Berat beban atau barang

• Bentuk dan ukuran barang


• Lokasi dan posisi pengambilan dan
peletakan beban
• Hambatan atau rintangan
MENGHIDUPKAN ENJIN

• Letakkan tuas-tuas pada posisi netral


• Putar saklar keposisi starter
• Tekan pedal gas (bila perlu)
• Setelah enjin hidup, lepas saklar starter

Perhatian
• Jangan menahan saklar starter lebih
30 detik
• Bila enjin belum hidup, ulangi tiap 3 menit
PEMANASAN ENJIN

• Biarkan enjin 5 menit pada putaran rendah


• Tingkatkan putaran selama 5 menit
• Perhatikan kerja indikator
• Perhatikan kelainan-kelainan suara

Perhatian
• Jangan memainkan pedal gas saat enjin
baru hidup
PENGUJIAN SISTIM

• Garpu naik & turun (raising & lowering)


• Garpu diungkit kedepan & belakang (tilt-
in & tilt-out)
• Forklift maju mundur (travelling)
• Kerja rem pedal & tangan (pedal & hand
brake)
• Kerja lampu-lampu (working lamp)
PENGAMBILAN BEBAN

• Atur lebar garpu terhadap lebar beban


• Posisikan garpu pada beban dan forklift
maju
• sampai sandaran merapat beban n

bersambung...
PENGAMBILAN BEBAN

• Gunakan rem tangan dan angkat beban


dari posisinya
• Ungkit garpu kebelakang (tilt-in)
• Rem tangan netral dan mulai bergerak
mundur

bersambung...
Posisi beban harus sebanding terhadap
garpu dan seimbang.
Bila mengangkat beban yang lebar atau
pusat beban tidak masuk kedaerah pusat,
maka kendarailah dengan hati-hati guna
menghindari terjengkalnya forklift

 Penyanggga barang dan atap forklift


harus selalu terpasang. Hal ini
terutama bila mengangkat barang yang
mudah jatuh bula ditumpuk.
 Yakinkan tidak ada yang merosot saat
barang pasang posisi garpu diatas
PENGAMBILAN BEBAN BENTUK BUNDAR

…sambungan

bersambung...
PERHATIAN SEBELUM MENGAMBIL
DAN MELETAKKAN BEBAN

…sambungan
MELETAKKAN BEBAN

• Dekatkan forklift pada lokasi penempatan barang


• Posisikan mast tegak lurus
• Gunakan rem tangan
• Letakkan beban, turunkan garpu lepas dari beban
• Netralkan rem tangan
• Mundur dengan menurunkan garpu
Jaga tangan dan kaki diantara
komponen master lift
Jangan menjangkau melewati komponen
master lift dengan alasan apapun hanya
karena sesuatu yang tidak berakibat
kecelakaan yang fatal

 Jangan menaiki beban dengan kondisi master


lkift condong kedepan masterlift harus selalu
pada posisi vertikal atau condong kebelakang
saat mengangkat beban. Posisi condong
kedepan hanya digunakan bila hendak
mengambil barang yang ditumpuk alau
melepaskan barang dari garpu.
Bawalah barang sedekat mungkin
dengan lantai.
Usahakan posisi garpu rendah (kira-
kira 100-150 mm dari lantai).
Jangan sekali-kali berjalan dengan
posisi maksimum diatas sejauh tak
diperlukan

 Usahakan beban menempel pada


penyandar garpu dengan cara master
condong kebelakang.
 Jangan menaikkan beban atau
menurunkan garpu dengan beban
saat forklift sedang berjalan.
Jangan sekali – kali
mengoperasikan lifter posisi
maksimum atas beban dan
berjalan pada tempat miring.

 Bila hendak berjalan maupun


berhenti jangan mendadak.
Hindari tergesa-gesa bila hendak
berjalan atau berhenti, apalagi bila
membawa barang-barang yang
ditumpuk dan berbelok tajam pada
kecepatan tinggi.
 Kendarailah forklift sampai
berhenti dan kemudian mundur
bila di perlukan
Perhatikan ketinggian barang dan master lift terhadap
ketinggian yang dilewati. Yakinkan bahwa ketinggian
benda yang menyebrang dan akan dilewati forklift bebas
kemungkinan terbentur dengan barang atau master lift

 Mengendarai forklift saat tidak


ngantuk atau sakit. Dalam
mengendarai forklift harus dalam
keadaan sehat. Perhatikan harus
tertuju kearah mana forklift berjalan.
PEMINDAHAN BEBAN

• Posisikan garpu 15 - 20 cm dari


• permukaan landasan atau rintangan
• Beban tetap merapat pada sandaran
• Berjalan mundur jika pandangan kedepan
terhalang
• Berjalan maju membawa beban lewat
tanjakan

bersambung...
PEMINDAHAN BEBAN

…sambungan
• Jaga jarak dengan kendaraan
lain
• Kecepatan normal atau  2,5
km per- jam
• Bunyikan klakson pada
persimpangan
• Hidupkan lampu bila
penerangan kurang
• Jangan zik-zak, bila tidak
diperlukan

Perhatian
• Berjalan mundur melewati
tanjakan tanpa beban
• Hindari putaran roda
kemudi saat forklift berhenti

bersambung...
PERMENAKER NO. 5/1985

PASAL 3
2. Pengangkatan dan penurunan muatan pada
pesawat angkat dan angkut harus perlahan-
lahan.
3. Gerak mula dan berhenti secara tiba-tiba
dilarang.

PASAL 104
Pesawat angkutan diatas landasan dengan motor bakar
harus dijalankan dengan aman sesuai dengan kecepatan
yang telah ditentukan
PERMENAKER NO. 5/1985

PASAL 113
Dalam keadaan berjalan jarak garpu forklift
maks. 15 cm dari permukaan tanah

PASAL 114
Jarak forklift dgn kendaraan lain min. 10 meter
PASAL 115
DILARANG menggunakan forklift selain
mengangkat, mengangkut dan menumpuk barang
Kendarailah forklift dengan kecepatan Normal.
Diarea terbuka dan bebas dianjurkan kecepatan
forklift dibatasi 5 km/jam. (kira-kira sama
dengan orang lari santai)
17

 Selalu jaga jarak aman dengan


sesama kendaran. Dalam
kondisi apapun batasi jarak
aman antar kendaraan kira-
kira sebatas kecepatan
kemampuan normal berhenti.

18
19
Jalankan pelan – pelan dan
bunyikan klakson ditikungan.
Jalankan perlahan – lahan pada
saat pendangan sangat terbatas.

Sebaiknya kemudikan mundur


bila barang menutupi
pandangan
 Perhatikan belakang forklift,
karena kemudi forklift 21
menggerakkan roda belakang
maka berhati-hatilah ketika
belok pada daerah yang
sempit dan perhatikan bagian
belakang forklift.

 Amankan tangan dan kaki kedaerah


dalam badan forklift. Ketika
mengemudikan forklift jangan
mengeluarkan bagian badan forklift

22
PASAL 104
Pesawat angkutan diatas
Jangan landasan
gunakan dengan
forklift untuk motor bakar
mengangkat
harus dijalankan dengan
sesuatu yangaman sesuai dengan
tidak disarankan, sepertikecepatan
membawa
yang telah ditentukan
penunpang karena tidak aman
23

 Gunakan rem dan ganjal roda ketika


menurunkan atau menaikkan barang pada
truk atau trailer

PASAL 103 24
Pesawat angkutan diatas landasan sebelum memuat dan
membongkar muatan rem harus diganti jika diatas
tanjakan roda harus diganjal.
PEMINDAHAN BEBAN

…sambungan
MEMBELOK PADA LOKASI SEMPIT

bersambung...
MEMBELOK PADA LOKASI SEMPIT

…sambungan
PARKIR DAN MEMATIKAN ENJIN

• Lokasi yang aman dan bebas perlintasan


kendaraan
• Permukaan landasan yang datar
• Garpu menempel pada permukaan
landasan
• Operasikan rem tangan
• Biarkan enjin pada putaran rendah selama
5 menit
• Matikan enjin dan lepas kunci kontak
 Bila forklift dalam posisi parkir perhatikan garp harus dibawah
perseneling posisi netral dan rem tangan terkunci, dan kunci
kontak harus pada posisi off.
25
KESELAMATAN KERJA
FORKLIFT
House Keeping
• Bersihkan semua kaca-kaca jendela.
• Buang sampah dan kotoran di dalam ruang
operator.
• Bersihkan bekas oli dan grease pada tempat
pegangan, tuas kendali dan tangga.
POTENSI KEBAKARAN

Bila unit mengalami kebakaran, ini bisa mengakibatkan


luka-luka yang serius atau kematian . Jika unit mengalami
kebakaran, lakukan tindakan sebagai berikut :
 Turunkan perlengkapan kerja .
 Matikan engine dengan memutarkan starting switch
ke posisi OFF / tekan Emergency Stop .
 Hidupkan sistem pemadam api.
 Jika api masih kecil, gunakanlah Alat Pemadam Api
Ringan ( APAR ) yang ada untuk melakukan
pemadaman sebisanya .
POTENSI KEBAKARAN

 Laporkan peristiwa kebakaran tersebut kepada base control


(pusat kendali) dengan menggunakan radio dua arah.
 Pergunakan pegangan tangan dan tangga yang disediakan
untuk meninggalkan unit .
 Bila tidak memungkinkan memakai tangga, gunakan
Emergency Escape untuk turun unit .
PEDOMAN PENGOPERASIAN YANG AMAN

 Gunakan perlengkapan pelindung diri


 Dioperasikan oleh operator yang berwenang
 Miliki pengetahuan dan ketrampilan
 Perawatan dan pemeriksaan berkesinambungan
 Hindari forklift yang tidak memenuhi syarat
 Jangan mengangkat beban melebihi kapasitas
 Jangan memutar kemudi disaat enjin mati
 Gunakan platform mengangkat orang pada garpu
 Hindari garpu untuk mendorong beban berat
 Hindari forklift diatas landasan yang lembek

bersambung...
…sambungan

 Jangan mengangkat beban yang tidak stabil


 Jangan mengangkat beban yang terpisah
 Hindari pengereman mendadak & berputar cepat
 Jangan menjalankan forklift terlalu cepat
 Forklift bukan kendaraan penumpang
 Hindari tumpukan diatas tinggi sandaran beban
 Hindari posisi garpu yang tinggi saat berjalan
 Jangan berdiri atau lewat dibawah garpu
 Pastikan beban cukup melewati gang atau pintu
 Pastikan kemampuan jembatan yang akan dilewati
 Pastikan mast selalu pada posisi tilt-in

bersambung...
SYARAT PEMBERIAN ABA-ABA

 Bantuan signalman saat beban akan diturunkan


 Hanya satu orang ditunjuk sebagai signalman
 Operator dapat melihat langsung pada signalman
 Aba aba dimengerti oleh operator dan signalman
 Signalman mampu melihat beban
 Operator mampu melihat signalman
 Jangan menangani beban melalui orang
 Beri peringatan sebelum pekerjaan dimulai
 Perhatikan halangan disekitar pekerjaan
CARA MEMBERIKAN ABA-ABA

Stop

bersambung...
…sambungan

Rise load Lower load

bersambung...
…sambungan

Tilt In Tilt Out

bersambung...
…sambungan

Kearah Yang Ditunjuk Pekerjaan Selesai


TRAFFIC MANAGEMENT

PASAL 105
Lantai kerja yang dilalui pesawat angkutan diatas
landasan harus :
 Dikonstruksikan cukup kuat dan rata-rata dengan
memperhatikan kecepatan, jenis roda dan ban yang
digunakan ;
 Tidak mempunyai belokan dengan sudut yang tajam,
tanjakan yang terjal, jalan yang bebas dan pelataran
yang rendah ;
 Mempunyai tanda-tanda pada kedua sisi sepanjang
jalan.
Area kerja forklift terpisah dengan area kerja pekerja

Forklift operation
area
JALUR FORKLIFT

POSISI BARANG
AREA PARKIR TELAH DITENTUKAN

TEMPAT PARKIR
FORKLIFT

Picture source: Hi Tech Coatings, Inc


Gunakan Protective Barriers

Barrier
berwarna
mencolok
Praktek pengoperasian
Praktek pengoperasian

Maju

Mundur
Praktek pengoperasian

Maju

Mundur
Praktek pengoperasian

Maju

Mundur
Praktek pengoperasian

Maju

Mundur
Praktek pengoperasian

Maju

Mundur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai