SAFETY TALK

HSE PT. ANDALAN FURNINDO

Minggu ke 2 & 3 (Tgl 07 - 17 Maret 2022)

TOPIK SAFETY TALK

Prinsip Dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Target : Anda harus mengerti,memahami dan dapat melaksanakan hal ini .

ISI MATERI
1. Pastikan Anda bukan menjadi korban berikutnya.

Saat terjadi kecelakaan kerja biasanya timbul situasi panik. Sebagai petugas P3K usahakan
tetap tenang dan lihatlah situasi dengan cermat sehingga Anda tidak menjadi korban
kecelakaan berikutnya. Pastikan diri Anda dalam posisi aman untuk bisa menolong orang lain.

2. Jangan Panik.

Meski situasi dan kondisi saat terjadi kecelakaan crowded, usahakan tetap tenang dan segera
mengambil tindakan secara tepat dan cepat.

3. Jauhkan korban dari kecelakaan berikutnya.

Menjauhkan korban kecelakaan dari tempat semula berfungsi untuk menghindari kecelakaan
susulan yang mungkin bisa saja terjadi. Selain itu, dengan menghindar dari lokasi terjadinya
kecelakaan, petugas P3K akan dapat lebih fokus mengurus korban.

4. Perhatikan pernafasan, denyut jantung, pendarahan dan tanda-tanda shock.

Jika korban kecelakaan mengalami kendala dalam pernafasan, pendarahan, dan terjadi
tenda-tanda shock maka segera beri pertolongan pertama sesuai dengan SOP.

5. Jangan memindahkan korban secara terburu-buru.

Jangan pindahkan korban sebelum diketahui secara pasti jenis dan keparahan cidera yang
dialami, kecuali bila tempat tersebut tidak memungkinkan lagi untuk melalukan perawatan.
Apabila korban hendak diusung, hentikan pendarahan dan pastikan tulang yang patah sudah
dibidai.

6. Segera rujuk ke pusat pengobatan terdekat.

Pertolongan pertama pada prinsipnya adalah pertolongan sementara. Apabila korban

mengalami luka parah, jangan segan untuk merujuk ke pusat pengobatan terdekat, bisa ke
puskesmas, dokter spesialis maupun rumah sakit.

INCIDENT RECALL
 SAFETY TALK
HSE PT. ANDALAN FURNINDO

Minggu ke 4 & 5 (Tgl 18 - 30 Maret 2022)

TOPIK SAFETY TALK

Postur Tidak Ergonomi saat Bekerja

Target : Anda harus mengerti, memahami dan dapat melaksanakan hal ini .

ISI MATERI
Postur tidak ergonomi pada pekerja dapat dilihat dari posisi tubuh yang menyimpang secara
signifikan dari posisi netral saat melakukan aktivitas kerja. Ketika Anda berada dalam posisi
yang tidak ergonomi, otot-otot akan bekerja kurang efisien, dan lebih banyak kekuatan yang
harus dikeluarkan untuk melakukan tugas itu. Postur tidak ergonomi dapat menyebabkan
gangguan otot berupa nyeri dan pegal-pegal.

Beberapa contoh gambaran postur tidak ergonomi yang umumnya ditemukan di tempat kerja:
1. Bekerja dengan tangan terangkat.
2. Membungkuk di belakang.
3. Membungkuk di leher.
4. Memutar
5. Menengadah
6. Tekuk pergelangan tangan.
7. Berlutut atau berjongkok.

Pencegahan dan kontrol yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari gangguan otot:
1. Gunakan tangga untuk menjangkau benda yang tinggi atau perlengkapan yang dapat
diperpanjang
2. Duduklah dekat dengan pekerjaan Anda dan simpan bahan yang sering digunakan
dalam jangkauan.
3. Pertahankan postur pergelangan tangan / lengan netral sebanyak mungkin.
4. Hindari gerakan memutar dan menekuk karena dapat memberi tekanan pada tulang
belakang Anda.
5. Ubah posisi, lakukan peregangan untuk meringankan otot yang kaku, atau istirahat
sejenak.

INCIDENT RECALL