ANALISIS ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN PROGRAM KERJA

KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

SEMESTER SISIPAN TAHUN AKADEMIK 2009/2010

KELOMPOK : 27 1. NI PUTU DEWI SATYAWATI NPM 06 04 16515

PADUKUHAN : BATUSARI 2. DANAN BAGUS PERDANA NPM 06 12 16351
DESA : KAMPUNG 3. ANTONIUS TRIYOGO WHISNU G. NPM 07 05 09586
WILAYAH : II / UNIT G 4. NORITA PALITA SILALAHI NPM 07 05 09675
5. V. SIGRID CANNY WIDARJI NPM 06 01 12453
6. EFENDI SILABAN NPM 06 02 12537
7. JENI TOLAGE NPM 03 02 11548

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

A. PROGRAM KERJA UNGGULAN
1. Bidang Disiplin Ilmu Pertanian Ketidaktahuan masyarakat Kurangnya pengetahuan Kurangnya pengalaman Kurangnya partisipasi warga
(Penyuluhan Intensifikasi Kelapa) akan manfaat lain yang anggota kelompok tentang anggota kelompok dalam terutama karang taruna dalam
dapat diperoleh dari ilmu pertanian khususnya penyuluhan intensifikasi penyuluhan intensifikasi
pengolahan kelapa. kelapa. kelapa. kelapa.

Melakukan sosialisasi
kepada masyarakat tentang
manfaat yang diperoleh dari
pengolahan kelapa.
STRATEGI
Memaksimalkan kelompok
untuk mempelajari ilmu
pertanian pada khususnya
kelapa.
Mengumpulkan data-data Melakukan pendekatan
dari berbagai sumber, baik personal terhadap warga.
itu dari media cetak,
elektronik maupun
narasumber.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

B. PROGRAM KERJA KELOMPOK
1. Bidang Kewirausahaan Tidak adanya fasilitas Kesulitan anggota kelompok Kurangnya kemampuan Kurangnya partisipasi warga
(Pembentukan Unit Kerja) pendukung warga untuk untuk memotivasi warga anggota kelompok untuk terutama karang taruna dalam
membentuk unit kerja baru dalam pembentukan unit membentuk unit kerja dalam pembentukan unit kerja.
(tempat). kerja. masyarakat.

STRATEGI
Mencari lokasi (tempat) Melakukan pendekatan
untuk pembentukan unit personal terhadap warga agar
kerja. warga termotivasi untuk
membentuk unit kerja.
Memcari referensi untuk Melakukan pendekatan
menambah pengetahuan personal terhadap warga
anggota kelompok dalam terutama anggota karang
pembentukan unit kerja. taruna.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

B. PROGRAM KERJA
KELOMPOK Kurangnya pengetahuan Pengetahuan anggota Kurang berminatnya Warga sudah terbiasa dengan
 2. Bidang Kesehatan masyarakat akan pentingnya kelompok yang kurang masyarakat dalam program pengobatan tradisional.
(Posyandu) kesehatan khususnya pada mengenai kesehatan anak. posyandu yang diadakan
balita. oleh anggota kelompok.

STRATEGI
Menyadarkan masyarakat Anggota kelompok
akan pentingnya kesehatan mempelajari kesehatan anak
balita dengan penyuluhan di melalui referensi-referensi
posyandu. yang ada.
Member penjelasan kepada Membuka pemikiran warga
masyarakat akan pentingnya tentang pengobatan modern.
program posyandu bagi
masyarakat.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

B. PROGRAM KERJA
KELOMPOK Kurangnya tenaga pengajar Kurang terlatihnya anggota Adanya sifat jenuh dari Kejenuhan anak bimbingan
3. Bidang Pendidikan di Padukuhan. dan penguasaan materi yang anggota kelompok. dalam proses belajar.
 (Bimbingan Belajar) akan diberikan anggota
kelompok dalam hal proses
mengajar.

STRATEGI
Memberi waktu bimbingan Anggota kelompok berlatih
belajar tambahan kepada mengajar dari panduan dan
anak bimbingan di tutorial pengajaran sehingga
Padukuhan. diharapkan anggota
kelompok dapat menguasai
materi dengan baik.
Melakukan kerjasama yang Meberikan variasi pengajaran
padu antar anggota dalam proses mengajar, seperti
kelompok. memberikan selingan
permainan yang berkaitan
dengan pelajaran.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

B. PROGRAM KERJA
KELOMPOK Pemberian data yang tidak Kesulitan anggota kelompok Adanya sifat malas dari Warga yang tidak ada dirumah
4. Bidang Kependudukan valid dari Lurah dan Dukuh. dalam mendapatkan data anggota kelompok dalam saat anggota kelompok
(Monografi Desa dan yang sesuai dengan fakta di pelaksanaan pendataan melakukan pendataan.
 Padukuhan) lapangan. penduduk Desa dan
Padukuhan.

Melakukan pendataan
penduduk yang didampingi
dari pihak Kelurahan atau
Padukuhan.
STRATEGI
Melakukan metode pencarian Kerjasama antar anggota
data dari rumah ke rumah. kelompok dan pembagian
tugas yang merata agar tidak
terjadi kesenjangan.
Melakukan pendataan
penduduk pada saat sore hari
(setelah pukul 18.00) atau
dengan kesepakatan warga
sebelumnya.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
1. Bidang Kerajinan Pemuda (Variasi Limbah dari tanaman Kurangnya pengetahuan Adanya anggota kelompok Kurangnya sinar matahari
Kerajinan dari Kelompok Jagung) jagung yang tidak di kelompok untuk yang malas dalam kerajinan sebagai sarana untuk
manfaatkan secara pengembangan dan dari jagung. mengeringkan bahan kerjainan
maksimal oleh warga. pemasaran lebih lanjut dari jagung.
 mengenai kerajinan dari
jagung.

Memberikan pengetahuan
tentang manfaat dari limbah
jagung sehingga dapat di
manfaatkan dan memiliki
niai jual yang lebih tinggi.
STRATEGI
Mencari referensi dan
melakukan pelatihan pada
anggota kelompok untuk
menambah ketrampilan
anggota kelompok untuk
membuat kerajinan dari
jagung
Pemberian sanksi terhadap Mencari pengganti sinar
anggota kelompok yang matahari yang bisa
tidak melakukan kegiatan dimanfaatkan yang terdapat
program. dilokasi, seperti meletakkan
bahan baku di dekat perapian.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
2. Bidang Pengolahan Pertanian Kurangnya pengetahuan Kurangnya pengetahuan Anggota kelompok yang Susahnya mengetahui kondisi
(Variasi dalam Buah Kelapa) warga dalam melakukan anggota kelompok dalam tidak mau membantu dalam bahan baku yang diperlukan.
pengolahan Buah pengolahan Buah Kelapa. melakukan pengolahan.
Kelapa.

STRATEGI
Melakukan penyuluhan Mencari referensi sebanyak- Kerjasama serta pembagian Mencari dari warga sekitar atau
 kepada warga sehingga
warga lebih mengerti
bagaimana pengolahan yang
baik mengenai Buah
Kelapa.
banyaknya tentang tugas yang merata antar narasumber yang mengetahui
pengolahan Buah Kelapa. anggota kelompok. tentang pengolahan Buah
Kelapa.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
3. Bidang Displin Ilmu Hukum Warga kurang memahami Kurangnya ketrampilan para Rendahnya minat dan Kurangnya minat warga dalam
(Penyuluhan KDRT) bahasa yang digunakan oleh anggota dalam berbicara. motivasi anggota kelompok mengikuti penyuluhan.
para anggota kelompok dalam melaksanakan
dalam menyampaikan program penyuluhan.
materi.

STRATEGI
Menggunakan bahasa yang Anggota kelompok berlatih Memberikan pengertian Memberikan rangkaian materi
 sederhana yang mudah di berbicara di depan cermin kepada anggota kelompok sebelum penyuluhan di
mengerti oleh warga. terlebih dahulu untuk tentang pentingnya program lakukan.
menghilangkan rasa gugup. kerja ini untuk masyarakat
setempat.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
4. Bidang Disiplin Ilmu Tekhnik Jarangnya warga yang Anggota kelompok kurang Adanya anggota kelompok Rendahnya pengetahuan
(Penyuluhan Rumah Sehat) berada dirumah dikarenakan begitu paham cara yang egois, yang tidak mau warga tentang kriteria rumah
melakukan aktifitas masing- penyampaian materi yang ikut dalam melaksanakan sehat.
masing, sehingga anggota berhubungan dengan rumah penyuluhan.
kelompok sulit untuk sehat.
memberikan informasi
tentang penyuluhan Rumah
Sehat.

Anggota kelompok
memberikan infntormasi
tentang adanya acara
penyuluhan melalui
pengeras suara yang ada di
masjid.
STRATEGI
Anggota kelompok mencari
modul atau susunan materi
yang berhubungan dengan
rumah sehat di internet atau
dinas kesehatan setempat.
Memberikan pengertian Memberikan pengertian akan
kepada anggota kelompok pentingnya rumah sehat oleh
tentang arti pentingnya kerja anggota kelompok atau
sama. penyuluh.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
5. Bidang Kerajinan Pemuda Kurangnya pemanfaatan Kurangnya pengetahuan Adanya anggota kelompok Rendahnya minat warga
(Variasi Olahan Tempurung tempurung kelapa oleh anggota kelompok dalam yang tidak kompak dalam dalam melakukan pengolahan
Kelapa). warga untuk dijadikan pengolahan tempurung kelapa melaksanakan program. tempurung kelapa.
kerajinan. dan pemasarannya lebih
lanjut.

STRATEGI
Memberikan penjelasan Mencari informasi dari para Mengadakan team building Menunjukan hasil penjualan
 kepada warga perntingnya pengrajin tempurung kelapa bagi anggota kelompok agar dari kerajinan tempurung
pemanfaatan tempurung dan melatih diri anggota anggota kelompok lebih kelapa yang sudah ada.
kelapa untuk dijadikan kelompok dalam membuat kompak.
kerajinan sehingga memiliki kerajinan tempurung kelapa.
nilai jual.

PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN

C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
6. Bidang Disiplin Ilmu (Penyuluhan Kurangnya kesadaran Kurangnya pengetahuan Kurang berminatnya anggota Susahnya mendapatkan
Narkoba) masyarakat tentang bahaya anggota kelompok tentang kelompok dalam penyuluhan penyuluh atau narasumber.
narkoba. materi program. narkoba yang akan dilakukan.

Menampilkan gambar-
gambar yang berhubungan
dengan bahaya narkoba di
dalam penyuluhan.
STRATEGI
Mencari informasi sebanyak-
banyaknya tentang narkoba.
Memberikan penjelasan Mencari referensi narasumber
kepada anggota kelompok yang dapat dimintai
betapa pentingnya ketersediaannya untuk
penyuluhan narkoba bagi melakukan penyuluhan
masyarakat. narkoba.
 PROGRAM KERJA ANCAMAN TANTANGAN HAMBATAN GANGGUAN
C. PROGRAM KERJA INDIVIDU
7. Bidang Kerajinan Pemuda Limbah dari Sabut Kelapa Kurangnya pengetahuan Adanya anggota kelompok Kurangnya sinar matahari
(Variasi Kerajinan dari Sabut yang kurang dimanfaatkan kelompok untuk pengem- yang malas dalam melakukan sebagai sarana untuk
Kelapa). secara maksimal oleh bangan dan pemasaran lebih kerajinan dari Sabut Kelapa. mengeringkan bahan
warga. lanjut mengenai kerajinan kerajinan dari sabut kelapa.
dari Sabut Kelapa.

STRATEGI
Memberikan pengetahuan Mencari referensi dan Pemberian sanksi terhadap Mencari pengganti sinar
tentang manfaat dari limbah melakukan pelatihan pada anggota kelompok yang tidak matahari yang bisa
Buah Kelapa sehingga dapat anggota kelompok untuk melakukan kegiatan program. dimanfaatkan yang terdapat
 di manfaatkan dan memiliki menambah ketrampilan di lokasi, seperti meletakkan
nilai jual. anggota kelompok dalam bahan baku di dekat perapian.
membuat kerajinan.

Yogyakarta, 2Juli 2010

Lurah Desa Kampung Dosen pembimbing Lapangan Asisten Dosen Pembimbing lapangan Koordinator Kelompok

(Santosa BSc) (Dr. C. Handoyo Wibisono,MM) (Mario Heatubun) (Norita Palita Silalahi)