Anda di halaman 1dari 30

Sandy Kasananta

Vega Rizki S
Budaya K3
a. Kecelakaan kerja merupakan masalah bagi kelangsungan suatu usaha
b. Kerugian yang diderita meliputi kerusakan alat, finansial dan bahkan korban jiwa
c. Kerugian terbesar pada SDM, karena tidak dapat digantikan dengan teknologi
apapun untuk mengatasi MASALAH tersebut maka budaya K3 sangat diperlukan
guna kelangsungan suatu usaha/kerja
-

skill K3 SDM Handal


Alat Pelindung Diri
 adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja untuk
melindungi seluruh / sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan
adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja.
Alat Pelindung Diri

 Merupakan “the least desirable method” (paling sedikit digunakan)


melindungi tenaga kerja.
 Merupakan Cara terakhir untuk melindungi TK
 Bisa merupakan satu - satunya pilihan (misalnya pada tempat kerja
konstruksi dimana dibutuhkan topi pengaman, safety shoes, dll.)
Syarat-syarat APD

 Enak dipakai.
 Tidak mengganggu kerja.
 Memberikan perlindungan efektif sesuai dengan jenis bahaya di
tempat kerja.
Kelebihan APD

 Mengurangi resiko akibat kecelakan


 Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya
pada kecelakaan
 Sebagai usaha terakhir apabila sistem
pengendalian teknik dan administrasi
tidak berfungsi dengan baik.
 Memberikan perlindungan bagi tenaga
kerja di tempat kerja.
Kelemahan APD
 Kemampuan perlindungan yang kurang sempurna
 Tidak tepat
 Salah cara penggunaan
 Kualitas APD
 Sering APD tidak dipakai karena kurang nyaman.
 Mengganggu penampilan
 dll
Program APD
 Kebijakan dan komitmen
 Identifikasi & evaluasi potensi bahaya
 Diklat APD
 Pemilihan yang tepat & kesesuaian
 Penggunaan
 Pemeliharaan (cleaning, sanitizing,
maintenance, storage)
 Surveillance Kesehatan TK
 Sangsi dan penghargaan
 Evaluasi
Data Statistik
- Seluruh Dunia
Kecelakaan Kerja 270 juta
Penyakit akibat kerja 160 juta
Kematian akibat kerja 2,2 juta
Kerugian Finansial 1,25 trilyun USD
- Indonesia (P.T Jamsostek periode 2002-2005)
Kecelakaan Kerja 300 ribu
Kematian akibat kerja 5 ribu
Cacat tetap 500 orang dengan kompensasiRp.550 milyar dari
7,5 juta jiwa yg dibayar jamsostek
Kerugian Finansial yang ditanggung du/di Rp 2 trilyun
Sumber: DK3N, 2007
Alat P3K dan Kebersihan

- Bengkel harus dijaga kebersihannya. Peralatan harus


ditata dengan rapi, ditaruh pada almari/rak/toolbox
dan disusun rapi. Dikelompokkan menurut
spesifikasinya, misalnya macam-macam kunci, obeng
dll.
- Bengkel harus dilengkapi dengan kotak P3K yang berisi
Yodium tincture/betadine, salep, kassa steril, pembalut
luka/tensoplas, pemadam kebakaran, dan lain-lain.
Jenis-jenis APD dan
Penggunaannya
1. A.P. Kepala (Head Protection): Helmet, Hair
protection, Hats/Cap.
2. A.P. Muka dan Mata : face Shield, Kaca mata
3. A.P. Telinga : Ear plug, Ear muff
4. A.P. Pernafasan : masker, respirator
5. A.P. Tangan : sarung tangan (Gloves)
6. A.P. Kaki (Foot Protection): Safety shoes
7. Pakaian Pelindung
8. Sabuk Pengaman (Safety Belt)
Alat Pelindung
Kepala(Headwear)
Alat pelindung kepala ini digunakan untuk mencegah
dan melindungi rambut terjerat oleh mesin yang
berputar dan untuk melindungi kepala dari bahaya
terbentur benda tajam atau keras, bahaya kejatuhan
benda atau terpukul benda yang melayang, melindungi
jatuhnya mikroorganisme, percikan bahan kimiakorosif,
panas sinar mataharidll. Jenis alat pelindung kepala antara
lain:
Topi pelindung (Safety Helmets)
Tutup kepala
Topi/Tudung

Teknologi dan Rekayasa


Alat Pelindung Wajah
Alat pelindung wajah (face protector) digunakan untuk
melindungi seluruh pemakainya wajah (atau bagian dari itu) dari
dampak bahaya seperti benda terbang dan puing puing jalan ,
percikan kimia (di industri), atau cairan yang berpotensi
menular (dalam medis). Berfungsi sebagai pelindung waja dari
percikan benda asing saat sedang bekerja semisal pekerjaan
gerinda besi. Mempunyai bahan:
Polycarbonate (PC)

Memberikan ketahanan dampak yang sangat baik, kualitas optik,


tahan panas dan tahan kimia normal.
Selulosa asetat (CA)
Memberikan ketahanan dampak normal, kualitas optik, tahan
panas dan ketahanan kimia yang baik.

Teknologi dan Rekayasa


Alat Pelindung Mata

Alat pelindung mata digunakan untuk melindungi mata


dari percikan bahan kimia korosif, debu dan partikel-
partikel kecil yang melayang di udara, gas atau uap yang
dapat menyebabkan iritasi mata, radiasi gelombang
elegtromagnetik, panas radiasi sinar matahari, pukulan
atau benturan benda keras, dll. Jenis alat pelindung mata
antara lain:
 Kaca mata biasa (spectacle goggles)
 Goggles
ALAT PELINDUNG MATA
Klasifikasi, Tipe dan Simbul Dari Pelindung

Lensa dan Bagian


Produk Jadi Mata Untuk
Pengganti
Klasifikasi Tipe Simbul Simbul
Tipe Lensa Tunggal HA-1 HAK-1
Tipe Kacamata
Tipe Lensa Ganda HA-2 HAK-2

Tipe Lensa Tunggal HB-1 HBK-1


Tipe Depan
Tipe Lensa Ganda HB-2 HBK-2

Tipe Lensa Tunggal HC-1 HCK-1


Tipe Goggle
Tipe Lensa Ganda HC-2 HCK-2
Alat Pelindung Telinga(Ear
Protection)
Alat pelindung telinga digunakan untuk mengurangi
intensitas suara yang masuk ke dalam telinga. Jenis alat
pelindung telinga antara lain:
Sumbat telinga(Ear plug)
Tutup telinga (Ear muff)
Rata rata lingkungan pekerjaan yang bising seperti bengkel,
pabrik, pembangkit tenanga listrik  mempunyai suara yang
tinggi jika dilakukan berulang ulang maka pendengaran
akan terganggu.

Teknologi dan Rekayasa


Alat Pelindung Pernapasan

Alat Pelindung Pernafasan

Alat Pembersih Udara Campuran tipe(1) Alat Penyedia Udara

Filter Tipe Bertenaga Filter Tipe buka Bertenaga Alat penampung Masker Udara
Mesin Mesin

Saling Untu Untu Saling Untuk Unt Tipe Alat Alat Alat
Digunaka k Gas k Diguna Gas dan uk Sirkulasi perna perna perna
n untuk dan Partik kan Uap Parti fasan fasan fasan
Gas, Uap, Uap el untuk kel Semi Semi Terbu
(Pelor
dan halus Gas, halu Tertu Terbu ka
Kimiawi)
Partikel Uap, s tup ka
halus dan ( Pen (1)
Partikel yarin
g
halus
Debu
)
Alat Pelindung Tangan
Katun Sangat Umum

Katun Serat Sintetis Kadang digunakan untuk pekerja di musin dingin

Berlapis Untuk penanganan yang lebih baik

Untuk Penanganan Untuk Pekerja Umum dan Proyek


Kulit
Untuk Pengelasan Untuk Las Listrik dan Gas

Sarung Untuk Pekerja Umum dan Proyek


Tangan Untuk Penanganan Untuk Perusahaan Listrik dan Memasak
Karet
Ketahanan terhadap bahan kimia, oli,
Untuk Bahan maupun Pelarut
Kimia

Fungsi Khusus Ketahanan Getaran, panas, maupun


Benda Tajam
Alat Pelindung Tangan
(sarung tangan / gloves)
 Material yang digunakan tergantung dari jenis pekerjaan yang akan
dilakukan.
 Untuk pekerjaan ringan maka digunakan katun / kanvas.
 Untuk pekerjaan memotong maka digunakan kulit yang diperkuat dengan
metal / plastik misal neoprene, latex, and nitrile.
Alat Pelindung Tangan

 Untuk pekerjaan yang membutuhkan perlindungan dari panas/suhu


yang ekstrim maka dibutuhkan “hand leathers and arm protector”.
 Meskipun sarung tangan tersebut sedikit berat / kurang fleksibel
namun tetap nyaman dipakai.
 Tapi dipergunakan pada temperatur/suhu tidak boleh lebih dari
150 ºF (65 ºC).
Alat Pelindung Kaki

 Pada industri ringan/ tempat kerja biasa


Cukup dengan sepatu yang baik
 Sepatu pelindung ( safety shoes)
Dapat terbuat dari kulit, karet, sintetik atau plastik
 Untuk mencegah tergelincir
Dipakai sol anti slip
 Untuk mencegah tusukan
Dipakai sol dari logam
 Terhadap bahaya listrik
Sepatu seluruhnya harus di jahit atau direkat tak boleh
memakai paku.
Alat Pelindung Kaki

 Tahan benturan dan tahan tekanan


 Sol bagian luar tidak mudah lepas
 Bersifat mencegah kebocoran
 Tahan tusukan
 Mempunyai daya redam terhadap benturan pada bagian
tumit.
Pakaian Pelindung

Contoh kategori bahaya yang dihasilkan


Bahaya Contoh
Kimiawi Infeksi Kulit
Infeksi Organ
Korosif
Alergi
Fisik Suhu Tinggi
Getaran
Radiasi
Trauma Berkepanjangan
Biologis Penyakit dari Manusia
Penyakit dari Hewan
Penyakit dari Lingkungan
Sabuk Pengaman (Safety Belt)

 Berguna untuk melindungi tubuh dari


kemungkinan terjatuh, biasanya digunakan
pada pekerjaan konstruksi dan memanjat
serta tempat tertutup atau boiler.
Harus dapat menahan beban sebesar 80 Kg.
Aspek-aspek K3
a. Filosofis merupakan upaya dan pemikiran guna
menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani dan
rokhani manusia/pekerja, hasil karya dan budaya
b. Keilmuan ilmu dan penerapan teknologi tentang
kecekakaan kerja dan penyakit akibat kerja
c. Hukum merupakan kumpulan peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang
perlindungan
d.Ekonomis tingkat kecelakaan
menurun,kompensasi menurun, biaya pekerja berkurang
Dasar Hukum
 Undang-undang No. 1 tahun 1970.
Pasal 3 ayat (1) butir f: Memberikan Alat-alat Perlindungan
Diri pada para pekerja.

Pasal 9 ayat (1) butir c: Pengurus diwajibkan menunjukkan


dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang
APD bagi TK yang bersangkutan .

Pasal 12 butir b: Dengan peraturan perundangan diatur


kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk memakai APD
yang diwajibkan.

Pasal 14 butir c: Pengurus diwajibkan menyediakan secara


cuma-cuma APD yang diwajibkan pada pekerja dan orang
lain yang memasuki tempat kerja.
Dasar Hukum
 Permenakertrans No. Per. 01/Men/1981
Pasal 4 ayat (3) menyebutkan kewajiban pengurus
menyediakan secara Cuma-cuma APD yang
diwajibkan penggunaannya oleh tenaga kerja yang
berada dibawah pimpinannya untuk mencegah PAK.

 Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982


Pasal 2 menyebutkan memberikan nasehat mengenai
perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan
alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta
penyelenggaraan makanan ditempat kerja
Kebijakan K3 Nasional 2007-2010

Pemberdayaan pengusaha, tenaga


kerja, dan pemerintah agar mampu
menerapkan dan meningkatkan
budaya K3, dengan target minimal
50%
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai