Peraturan Peraturan
KHUSUS B Khusus B
Peraturan
04/78
Peraturan
04/88
Persyaratan Umum
Instalasi Listrik
Peluncuran perdana 24-10-2001
Ditetapkan
Sebagai Standar Wajib
Kep Menteri Energi & Sumber Daya Mineral
No. : 2046 K/40/MEN/2001
Tanggal 28 Agustus 2001
Batas waktu penyesuaian 3 tahun
SEBAB-SEBAB :
1. Aliran arus listrik
2. pengaruh medan magnit
3. Kesalahan mekanik perlengkapan listrik
4. Bunga api
5. kombinasi
Voltage/Kekuatan listrik (beda potensial)
Amper (Arus Listrik)
Type Arus/jenis aliran (searah/bolak-balik)
Lama Kontak == banyaknya energi yang terserap
Daerah / bagian tubuh yang kontak (Tahanan)
Jalan Arus
Banyaknya Jaringan Resistance
Kandungan Air Dalam Jaringan
Kondisi phisik dan kejiwaan (perubahan tahanan)
1. Jaringan konduktor
Pembuluh darah
Otot
EE (Volt)
(Volt)
II (mA)
(mA)
tt (detik)
(detik)
90 100
90
180 200
180
1,0 0,8
1,0
100 110
110 125
200 250
125 140
250 280
0,8 0,6
140 200
280 330
0,6 0,4
200
330 400
0,4 0,3
400
0,3 0,2
0,2
Sentuhan langsung
Sentuhan langsung
adalah bahaya
adalah bahaya sentuhan
sentuhan pada
pada bagian
bagian
konduktif yang
konduktif yang secara
secara normal
normal
bertegangan
bertegangan
Sentuhan tidak
Sentuhan tidak langsung
langsung
adalah bahaya
adalah bahaya sentuhan
sentuhan pada
pada bagian
bagian
konduktif yang
konduktif yang secara
secara normal
normal tidak
tidak
bertegangan, menjadi
bertegangan, menjadi bertegangan
bertegangan karena
karena
terjadi kegagalan
terjadi kegagalan isolasi
isolasi
Tegangan
Tegangan sentuh
sentuh yang
yang berbahaya:
berbahaya:
>> 50
50 V
Va.b.
a.b. di
di ruang
ruang normal,
normal,
>> 25
25 V
Va.b.
a.b. di
di ruangan
ruangan lembab
lembab
SISTEM
SISTEM PROTEKSI
PROTEKSI UNTUK
UNTUK KESELAMATAN
KESELAMATAN
•• Proteksi
Proteksi dari
dari kejut
kejut listrik
listrik
•• Proteksi
Proteksi dari
dari efek
efek thermal
thermal
•• Proteksi
Proteksi dari
dari arus
arus lebih
lebih
•• Proteksi
Proteksi dari
dari tegangan
tegangan lebih
lebih akibat
akibat petir
petir
•• Proteksi
Proteksi dari
dari tegangan
tegangan kurang
kurang
•• Pemisahan
Pemisahan dan
dan penyakelaran
penyakelaran
PROTEKSI BAHAYA
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
SENTUHAN LANGSUNG
Metoda
Metoda ::
1.
1. Isolasi
Isolasi bagian
bagian aktif
aktif
2.
2. Penghalang
Penghalang atauatau Selungkup
Selungkup
3.
3. Rintangan;
Rintangan;
4.
4. Jarak
Jarak aman
aman atau
atau diluar
diluar jangkauan
jangkauan
5.
5. Gawai
Gawai proteksi
proteksi arus
arus sisa
sisa
6.
6. Isolasi
Isolasi lantai
lantai kerja.
kerja.
PROTEKSI BAHAYA
PROTEKSI BAHAYA
SENTUHAN LANGSUNG
SENTUHAN LANGSUNG
Jarak
Jarak aman
aman atau
atau diluar
diluar jangkauan
jangkauan
Tegangan
Tegangan kV
kV Jarak
Jarak cm
cm
11 50
50
12
12 60
60
20
20 75
75
70
70 100
100
150
150 125
125
220
220 160
160
500
500 300
300
Pembebanan lebih
Sambungan tidak sempurna
Perlengkapan tidak standar
Pembatas arus tidak sesuai
Kebocoran isolasi
Listrik statik
Sambaran petir
SISTEM INSTALASI LISTRIK
L1
L2
L3
N
3 5
POLARITAS INSTALASI LISTRIK
(Sistem pasa dua 2 kawat)
TIDAK
M
AMAN AMAN
SEKERING
MACAM MACAM ALAT UKUR & FUNGSINYA
29
AMPERE METER
30
VOLT METER
31
COS METER
32
FREKUENSI METER
33
KW METER
34
WATT METER
A
1 3
V
2 4 BEBAN
35
KWH METER
36
MEGGER
JTM 20
MEGGER
37
Phase Sequence
38
Earth Tester
39
Stop Watch.
40
Ref
1. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No Per 02/Men/1989
tentang instalasi penyalur petir
Berlaku untuk sistem proteksi eksternal / proteksi
bahaya sambaran langsung
AWAN KE BUMI
KERUSAKAN
KERUSAKAN
•• THERMIS,
THERMIS,
•• ELEKTRIS, Sasaran
Sasaran
ELEKTRIS,
•• MEKANIS,
MEKANIS
MEKANIS,
MEKANIS OBYEKYANG
OBYEK YANGTERTINGGI
TERTINGGI
KONSEPSI
KONSEPSI PROTEKSI
PROTEKSI BAHAYA
BAHAYA
SAMBARAN
SAMBARAN PETIR
PETIR
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGANSAMBARAN
SAMBARANLANGSUNG
LANGSUNG
Dengan
Denganmemasang
memasanginstalasi
instalasipenyalur
penyalurpetir
petirpada
pada
bangunan
bangunan
Jenis
Jenisinstalasi
instalasi::
-- Sistem
SistemFranklin
Franklin
-- Sistem
SistemSangkar
SangkarFaraday
Faraday
-- Sistem
SistemElektro
Elektrostatik
statik
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGANSAMBARAN
SAMBARANTIDAK TIDAKLANGSUNG
LANGSUNG
Dengan
Denganmelengkapi
melengkapiperalatan
peralatanpenyama
penyamategangan
tegangan
pada
padajaringan
jaringaninstalasi
instalasilistrik
listrik(Arrester)
(Arrester)
PERTIMBANGAN PEMASANGAN
INSTALASI PENYALUR PETIR
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
A : Peruntukan bangunan (-10 0 1 2 3 5 15)
B : Struktur konstruksi (0 1 2 3)
C : Tinggi bangunan (0 2 3 4 5 - 10)
D : Lokasi bangunan (0 1 2)
E : Hari guruh (0 1 2 3 4 - 7)
R =A+B+C+D+E
< 11 ABAIKAN
= 11 KECIL
= 12 SEDANG
= 13 AGAK BESAR
= 14 BESAR
> 14 SANGAT BESAR
INDEK RESIKO BAHAYA SAMBARAN PETIR
C: Tinggi bangunan
s/d 6m 0
12 m 2
17 m 3
25 m 4
35 m 5
50 m 6
70 m 7
100 m 8
140 m 9
200 m 10
INSTALASI
INSTALASI PENYALUR
PENYALUR PETIR
PETIR
PERMENAKER
PERMENAKER PER-02
PER-02 MEN/1989
MEN/1989
SISTEM FRANKLIN
BAGIAN BAGIAN PENTING
PENERIMA
PENERIMA
(AIR
(AIRTERMINAL)
TERMINAL)
HANTARAN
HANTARANPENURUNAN
(DOWN
PENURUNAN
(DOWNCONDUCTOR)
CONDUCTOR)
Proses pengesahan
Proses pengesahan gambar
gambar ins.
ins.
listrik
listrik
Dokumen perencanaan listrik
1. Peta lokasi
Berkas Commissioning.
perencanaan.
2 Gambar instalasi Rekomendasi.
- Lay out perlengkapan dan
peralatan listrik Analisis:
- Rangkaian peralatan dan Berdasarkan SNI -225 2000
pengendalinya oleh pegawai pengawas
3. Diagram garis tunggal
4. Gambar rinci Tidak
5. Perhitungan beban Memenuhi syarat
6. Tabel bahan
7. Ukuran teknis Ya
- Sepesifikasi & cara pasang PENGESAHAN GAMBAR
- Cara menguji Setuju dipasang.
- Jadwal waktu Rekomendasi.