MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Farah Amalia, MM
Disusun Oleh :
Faidlurrizq Asysyifak (2001056017)
Aida Fathonah (2001056020)
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian, kegunaan dan komponen AMDAL?
2. Bagaimana sistematika pengelolaan lingkungan?
3. Apa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan AMDAL?
4. Bagaimana isi laporan AMDAL?
5. Bagaimana aspek lingkungan hidup implikasinya pada SKB?
6. Bagaimana menganalisa aspek lingkungan hidup pada SKB?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian, kegunaan dan komponen AMDAL
2. Mengetahui sistematika pengelolaan lingkungan
3. Mengetahui peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan AMDAL
4. Mengetahui isi laporan AMDAL
5. Mengetahui aspek lingkungan hidup implikasinya pada SKB
6. Mengetahui menganalisa aspek lingkungan hidup pada SKB
1
Suwinto Johan , Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis , ( Yogyakarta , Graha Ilmu , 2011 ) hal.3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian, Kegunaan dan Komponen AMDAL
Lingkungan hidup merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk di
tela`ah sebelum investasi atau usaha dijalankan untuk mengetahui dampak yang akan
ditimbulkan dari usaha bisnis, baik dari dampak positif maupun negatif. Oleh karena
itu, sebelum suatu usaha atau proyek dijalankan maka sebaiknya dilakukan terlebih
dahulu studi tentang dampak lingkungan yang bakal timbul, baik baik dampak
sekarang maupun mendatang. Studi ini kita kenal dengan nama analisis dampak
lingkungan hidup (AMDAL).
Peran AMDAL dalam pengelolaan lingkungan. Aktivitas pengelolaan
lingkungan baru dapat dilakukan apaila rencana pengelolaan lingkungan telah disusun
berdasarkan perkiraan dampak lingkungan yang timbul akibat proyek yang akan
dibangun. Apabila dampak lingkungan yang telah diperkirakan jauh berbeda dengan
kenyataannya, ini dapat terjadi karena kesalahan dalam menyusun AMDAL atau
pemilik proyek tidak menjalankan proyeknya sesuai AMDAL.
Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga menimbulkan
dampak bagi lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat
sebagai akibat dari adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi
disekitar lokasi bisnis, timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit masyarakat,
juga perubahan gaya hidup sebagai akibat masuknya tenaga kerja dari luar daerah.
Aspek lingkungan dalam studi kelayakan bertujuan untuk:2
1. Menganalisis kondisi lingkungan operasional
2. Menganalisis kondisi lingkungan industri
3. Menganalisis lingkungan ekonomi
4. Menganalisis dampak positif maupun negatif bisnis terhadap lingkungan
5. Menganalis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalkan
dampak negatif bisnis terhadap lingkungan.
AMDAL merupakan suatu hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan dan diperkirakan mempunyai dampak penting terhadap lingkungan
hidup. Analisis ini meliputi keseluruhan kegiatan pembuatan 5 (lima) dokumen yang
terdiri dari PIL (Penyajian Informasi Lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL
(Analisis Dampak Lingkungan), RPL (Rencana Pemantauan Lingkungan), dan RKL
(Rencana Pengelolaan Lingkungan).
B. Sistematika Pengelolaan Lingkungan
AMDAL merupakan suatu proses yang panjang dengan sistematika urutan
langkah tertentu menurut PP 29 tahun 1986. Secara garis besar langkah-langkah
tersebut adalah :
1. Usulan proyek. Usulan proyek dating dari pemrakarsa, yaitu orang atau
badan yang mengajukan dan bertanggungjawab atas suatu rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan.
2
Dr. Suliyanto, Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis, (Yogyakarta, Andi : 2008), hlm. 45
2. Penyajian informasi lingkungan. Usulan proyek kemudian mengalami
penyaringan yang bertujuan untuk menentukan perlu atau tidaknya
dilengkapi dengan ANDAL. Penyaringan dilakukan dengan Penyajian
Informasi Lingkungan (PIL). PIL disusun oleh pemrakarsa sesuai dengan
pedoman yang ditetapkan. Penilaian PIL dikerjakan oleh sebuah komisi
yang dibentuk oleh instansi yang bertanggungjawab dan menentukan
ususlan proyek ke dalam 3 kemungkinan, yaitu:
a. Perlu dibuatkan ANDAL, karena dinilai proyek akan menimbulkan
dampak penting terhadap lingkungan. Langkah selanjutnya adalah
membuat TOR untuk menyusun ANDAL
b. Tidak perlu dibuatkan ANDAL, karena diperkirakan tidak akan
menimbulakn dampak penting. Pemrakarsa kemudian menyiapkan
RPL dan RKL
TOR disetujui
4. Membuat AMDAL
7. Proyek dapat
dilaksanakan
8. Aktivitas pengeloaan
lingkungan
3
Drs. Jumingan, S.E., M.M., M.Si, Studi Kelayakan Bisnis Teori & Pembuatan Proposal Kelayakan, (Jakarta :
Bumi Aksara, 2009), hlm. 161.
4
Husein Umar, Studi Kelayakan Bisnis Teknik Menganalisis...hlm. 303.
dan ekonomis sebelum investasi, tenaga, dan waktu teranjur dicurahkan lebih
banyak.
c. Rencana Pengelolaan Lingkungan
Rencana pengelolaan llingkungan harus diuraikan dengan jelas,
sistematis serta mengandung ciri-ciri pokok sebgai berikut:
1) Memuat pokok-pokok arahan, prinsip-prinsip, pedoman atau
persyaratan untuk mencegah, menanggulangi, mengendalikan atau
meningkatkan dampak penting baik negative maupun positif yang
bersifat strategis dan bila dipandang perlu, lengkapi pula degan acuan
literature tenntang rancang bangun penanggulangan dampak dimaksud.
2) Dimaksud perlu dirumuskan sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan
bahan pertimbangan untuk pembuatan rancangan rinci rekayasa, dan
dasar pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan
4. Pengelolaan lingkungan
III. Pustaka
IV. Lampiran
B. SARAN
Demikian makalah yang dapat kami buat, guna memenuhi tugas mata kuliah
Studi Kelayakan Bisnis. Kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
terdapat banyak kesalahan. Kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan untuk makalah berikutnya dan semoga ini dapat memberi manfaat
bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Johan , Suwinto. (2011) . Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis . Yogyakarta : Graha Ilmu
Jumingan, Drs. S.E., M.M., M.Si. (2009). Studi Kelayakan Bisnis Teori &Pembuatan
Proposal Kelayakan, Jakarta : Bumi Aksara.
Munir, M., Saraswati, S., Hikmahyatun, S. F., & Rifai, Y. (2019). STUDY KELAYAKAN
BISNIS DALAM ASPEK LINGKUNGAN HIDUP. Labatila: Jurnal Ilmu Ekonomi
Islam.
Suliyanto. Dr. (2008). Studi Kelayakan Bisnis Pendekatan Praktis, Yogyakarta,Andi.
Umar, Husein. (2005). Studi Kelayakan Bisnis Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana
Bisnis Secara Komprehensif, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.