Anda di halaman 1dari 9

6

Analisis Mengenai Dampak


Lingkungan
Inisiasi 6
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi

Penulis : Iisnawati, S.E, M.Si


Email : iisnawati82@gmail.com
Penelaah:…
Email :……..
Eksternalitas dan Hakikat
AMDAL
A. Eksternalitas

Proyek yang sifatnya besar dan terkait dengan masalah sosial ekonomi
umumnya memunculkan masalah externality. Eksternalitas muncul
dalam bentuk produk ikutan atau sampingan (by product)

B. Hakikat AMDAL

Analisis dampak lingkungan adalah kajian secara cermat dan mendalam


tentang dampak penting suatu kegiatan yang direncanakan, sedangkan
analisis mengenai dampak lingkungan adalah hasil studi mengenai
dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan
terhadap lingkungan hidup yang diperlukan dalam proses pengambilan
keputusan
Eksternalitas dan Hakikat
AMDAL
C. Landasan Hukum AMDAL

Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 1999


tentang Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL). Peraturan Pemerintah
ini ditindaklanjuti oleh Surat Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup mengenai
jenis usaha atau kegiatan yang wajib
dilengkapi dengan AMDAL.
Pelaksanaan AMDAL
A. Pihak terkait dalam proses pelaksanaan AMDAL
Pihak yang berkepentingan langsung dengan AMDAL
adalah:
- Pemerintah yang ingin memastikan terselenggaranya
pembangunan yang berkelanjutan dan tidak
mengorbankan lingkungan
- Pengusaha/sponsor yang ingin memastikan rencana
usaha atau kegiatannya dapat beroperasi karena layak
lingkungan
- Masyarakat sebagai kelompok yang terpengaruh
langsung dengan keberadaan proyek
Pelaksanaan AMDAL
B. Waktu Pelaksanaan AMDAL

Sebagai bagian dari studi kelayakan suatu rencana usaha


atau kegiatan, maka studi AMDAL seharusnya dimulai
pada saat perencanaan usaha atau kegiatan

C. Penanggung Jawab Pelaksanaan AMDAL

Secara umum, tanggung jawab koordinasi proses


pelaksanaan AMDAL berada pada BAPEDAL (Badan
Pengendalian Dampak Lingkungan), BAPEDAL
menyediakan informasi berupa pedoman pelaksanaan
studi AMDAL dan melaksanakan tugas pengawasan
pelaksanaannya
Pelaksanaan AMDAL
D. Proses Penapisan Kegiatan/Usaha yang wajib
AMDAL
Proses penapisan wajib AMDAL adalah proses
penentuan apakah suatu rencana usaha atau kegiatan
wajib menyusun AMDAL atau tidak.

E. Prosedur Pelaksanaan AMDAL


- Isi dokumen AMDAL :
Dokumen AMDAL terdiri dari empat rangkaian hasil
studi yang dilakukan secara berurutan yaitu dokumen
kerangka acuan / KA-AMDAL, Dokumen ANDAL,
Dokumen RKL, dan Dokumen RPL
Pelaksanaan AMDAL

- Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian dokumen AMDAL dibagi menjadi dua
tahapan pokok,yaitu penilaian dokumen KA-ANDAL
dalam tahap pertama kemudian penilaian dokumen RPL
dan RKL dalam tahap kedua.

F.Tanggung Jawab Pengawasan dan Perizinan AMDAL

Pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan


pelaksanaan AMDAL adalah instansi yang secara teknis
membidangi usaha atau kegiatan tersebut serta instansi
yang diberi wewenang untuk mengendalikan dampak
lingkungan (dalam hal ini BAPEDAL)
Pelaksanaan
AMDAL

G. Peran Serta Masyarakat dan Sistem Pembinaan

Instansi wajib mengumumkan secara luas suatu


rencana usaha atau kegiatan yang membutuhkan
studi AMDAL agar masyarakat luas dapat memberikan
tanggapan yang disalurkan lewat komisi, terutama
bagi masyarakat yang berkepentingan langsung
dengan keberadaan rencana tersebut.
DAFTAR KEGIATAN WAJIB AMDAL

• Bidang Pertanahan

• Bidang Pertanian

• Bidang Sumber daya Energi dan Mineral

• Bidang Pengembanan Nuklir

• Bidang perikanan

• Bidang kehutanan

• Bidang perhubungan

• Bidang teknologi satelit

• Bidang Perindustrian

• Bidang Pekerjaan Umum

Anda mungkin juga menyukai