Anda di halaman 1dari 9

6

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

Inisiasi 6
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Eksternalitas dan Hakikat AMDAL
A. Eksternalitas

Proyek yang sifatnya besar dan terkait dengan masalah sosial ekonomi umumnya
memunculkan masalah externality. Eksternalitas muncul dalam bentuk produk ikutan atau
sampingan (by product)

B. Hakikat AMDAL

Analisis dampak lingkungan adalah kajian secara cermat dan mendalam tentang dampak
penting suatu kegiatan yang direncanakan, sedangkan analisis mengenai dampak
lingkungan adalah hasil studi mengenai dampak penting suatu usaha atau kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan dalam proses pengambilan
keputusan
Eksternalitas dan Hakikat AMDAL
C. Landasan Hukum AMDAL

Peraturan Pemerintah no. 27 tahun 1999 tentang Analisis


Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Peraturan
Pemerintah ini ditindaklanjuti oleh Surat Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup mengenai jenis usaha
atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL.
Pelaksanaan AMDAL
A. Pihak terkait dalam proses pelaksanaan AMDAL
Pihak yang berkepentingan langsung dengan AMDAL adalah:
- Pemerintah yang ingin memastikan terselenggaranya pembangunan
yang berkelanjutan dan tidak mengorbankan lingkungan
- Pengusaha/sponsor yang ingin memastikan rencana usaha atau
kegiatannya dapat beroperasi karena layak lingkungan
- Masyarakat sebagai kelompok yang terpengaruh langsung dengan
keberadaan proyek
Pelaksanaan AMDAL
B. Waktu Pelaksanaan AMDAL

Sebagai bagian dari studi kelayakan suatu rencana usaha atau


kegiatan, maka studi AMDAL seharusnya dimulai pada saat
perencanaan usaha atau kegiatan

C. Penanggung Jawab Pelaksanaan AMDAL

Secara umum, tanggung jawab koordinasi proses pelaksanaan


AMDAL berada pada BAPEDAL (Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan), BAPEDAL menyediakan informasi berupa pedoman
pelaksanaan studi AMDAL dan melaksanakan tugas pengawasan
pelaksanaannya
Pelaksanaan AMDAL
D. Proses Penapisan Kegiatan/Usaha yang wajib AMDAL
Proses penapisan wajib AMDAL adalah proses penentuan apakah
suatu rencana usaha atau kegiatan wajib menyusun AMDAL atau
tidak.

E. Prosedur Pelaksanaan AMDAL


- Isi dokumen AMDAL :
Dokumen AMDAL terdiri dari empat rangkaian hasil studi yang
dilakukan secara berurutan yaitu dokumen kerangka acuan / KA-
AMDAL, Dokumen ANDAL, Dokumen RKL, dan Dokumen RPL
Pelaksanaan AMDAL

- Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian dokumen AMDAL dibagi menjadi dua tahapan
pokok,yaitu penilaian dokumen KA-ANDAL dalam tahap pertama
kemudian penilaian dokumen RPL dan RKL dalam tahap kedua.

F.Tanggung Jawab Pengawasan dan Perizinan AMDAL

Pihak yang bertanggung jawab dalam pengawasan pelaksanaan


AMDAL adalah instansi yang secara teknis membidangi usaha atau
kegiatan tersebut serta instansi yang diberi wewenang untuk
mengendalikan dampak lingkungan (dalam hal ini BAPEDAL)
Pelaksanaan AMDAL

G. Peran Serta Masyarakat dan Sistem Pembinaan

Instansi wajib mengumumkan secara luas suatu rencana


usaha atau kegiatan yang membutuhkan studi AMDAL agar
masyarakat luas dapat memberikan tanggapan yang disalurkan lewat
komisi, terutama bagi masyarakat yang berkepentingan langsung
dengan keberadaan rencana tersebut.
DAFTAR KEGIATAN WAJIB AMDAL

• Bidang Pertanahan

• Bidang Pertanian

• Bidang Sumber daya Energi dan Mineral

• Bidang Pengembanan Nuklir

• Bidang perikanan

• Bidang kehutanan

• Bidang perhubungan

• Bidang teknologi satelit

• Bidang Perindustrian

• Bidang Pekerjaan Umum

Anda mungkin juga menyukai