b. tata ruang
e. amdal
f. UKL-UPL
g. perizinan
AMDAL merupakan instrument perencanaan yang berada pada tingkat tapak proyek pembangunan, dan
terkait dengan system perizinan, sehingga banyak stakeholder yang terlibat. AMDAL juga bias dikenal
dengan Environmental Impact Assessment (EIA) sebagai instrument nasional yang harus dilakukan untuk
rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan dan menjadi
subyek pengambilan keputusan dari pihak yang berwenang.
1. Kajian ilmiah
2. Dampak Penting
3. Direncanakan
4. Untuk pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
Menurut sumber International Association for Impact Assessment (IAIA), 1999. Proses kajian analisis
mengenai dampak lingkungan meliputi :
1. Identifikasi
2. Prakiraan
3. Evaluasi
4. Mitigasi pengambilan keputusan
Perubahan lingkungan hidup yang sangan mendasar yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan di
atur pada.
1. Pasal 22 UU 32/2009
2. Pasal 23 UU 32/2009
3. Pasal 8 PP 22/2021
Dokumen AMDAL disusun sebelum proyek ada, dan apabila proyek telah beroprasi , maka dokumen tersebut
wajib untuk ditolak dan terhadap kegiatan tersebut yang bersangkutan akan dikenakan audit lingkungan
hidup yang diwajibkan.
1. Dengan AMDAL, Pemrakasa menjamin bahwa proyeknya bermanfaat bagi masyarakat dan aman
terhadap lingkungan.
2. AMDAL berfokus pada analisis potensi masalah, potensi konflik, kendala SDA dan pengaruh kegiatan
sekitar proyek.
3. AMDAL bertujuan menjaga keserasian hubungan antara berbagai kegiatan agar dampak dapat
diperkirakan sejak awal rencana kegiatan
4. AMDAL merupakan bagian Integral dari studi kelayakan kegiatan pembangunan.
Tujuan dari AMDAL iyaitu ialah untuk memastikan kegiatan dan/atau usaha yang akan dilakukan tidak
merugikan lingkungan dan warga sekitar. Didalam dokumen AMDAL terdapat formulir kerangka acuan,
Dokumen analisis dampak lingkungan (ANDAL) dan dokumen rencana kelola lingkungan – rencana
pemantauan lingkungan (RKP-RPL). Adapun proses AMDAL di Indonesia seperti yang terlihat pada diagram
berikut ini :
Adapun Manfaat AMDAL iyalah :
1. Bagi Pemerintah
- Bahan bagi rencana pengembangan wilayah dan penyusunan rencana pengelolaan sumberdaya
alam dan lingkungan hidup
- AMDAL sebagai acuan atau referensi dalam pelaksanaan pengawasan lingkungan hidup dan
pengawasan pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan.
- Bahan informasi dalam proses pengambilan keputusan
- AMDAL dapat berfungsi sebagai filter yang dapat digunakan oleh pemerintah untuk menyaring
proyek-proyek pembangunan yang ramah terhadap lingkungan
2. Bagi Pemrakarsa
- Perencanaan dan rancang bangun yang lebih baik
- Penghemat capital dan biaya oprasi
- Berfungsi sebagai alat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup untuk memastikan
penaatanterhadap berbagai bakumutu lingkungan (BML) dan keriteria kerusakan baku lingkungan
(KBKL)
- Sebagai bukti ketaatan hokum
- Dapat menjadi referensi didalam proses kredit perbankan
3. Bagi Masyarakat
- Mengetahui sejak dini dampak positif dan dampak negative akibat adanya suatu usaha dan/atau
kegiatan sehingga dapat menghindari terjadinya dampak negative dan dapat memperoleh
dampak positif dari usaha kegiatan tersebut.
- Melaksanakan control terhadap pemanfaatan sumberdaya alam dan upaya pengelolaan
lingkungan yang dilakukan oleh pemrakarsa kegiatan, sehingga kepentingan kepentingan
keduabelah pihak saling dihormati dan dilindungi.
- Terlibat dalam proses pengambilan keputusan terhadap rencana.
ttd