Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PRAGISTA AYUNDA KARNA

KELAS : A2C

NO/NIM : 06/203141914111068

NOTULENSI ASPEK AMDAL, ASPEK ETIKA BISNIS, CSR

AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan
keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau
kegiata.
Tujuan AMDAL:
1. Bahan bagi perencanaan pembangunan
2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup
dari rencana usaha dan/atau kegiatan
3. Memberi masukan untuk penyusunan desain rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan
4. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup
5. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan
Jenis-Jenis AMDAL:
1. AMDAL Tunggal: Hanya satu jenis usaha dan/atau kegiatan yang kewenangan
pembinannya di bawah satu instansi yang membidangi usaha dan/atau kegiatan.
2. AMDAL Terpadu: Hasil kajian mengenai dampak besar dan penting
usaha/kegiatan terpadu yang direncanakan terhadap LH dan melibatkan lebih dari
1 instansi yang membidangi kegiatan tersebut.
Manfaat AMDAL: untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan agar layak
secara lingkungan.
Pihak yang Terlibat:
1. Komisi Penilai Amdal
2. Pemrakarsa
3. Masyarakat yang Berkepentingan
Prosedur AMDAL
1. Proses pelapisan (screening) wajib AMDAL
2. Proses pengumuan dan konsultasi masyarakat
3. Penyusunan dan penilaian KA-ANDAL (scoping)
4. Penyusunan dan penilaian ANDAL, RKL, dan RPL Proses
Dokumen Amdal:
1. PIL
2. KA-ANDAL
3. ANDAL
4. RKL
5. RPL
Etika bisnis dalam perusahaan yakni suatu bentuk etika terapan atau juga etika
profesional yang akan meneliti prinsip-prinsip serta berbagai masalah etika dan moral
yang muncul dalam lingkungan perusahaan.
Aspek dan Sudut Pandang Etika Bisnis
1. Sudut Pandang Ekonomi: yaitu adanya sebuah interaksi antara produsen dengan
para pekerja, produsen dengan produsen dalam sebuah organisasi.
2. Sudut Pandang Etika: yakni sebuah orientasi profit jangan sampai merugikan
orang lain.
3. Sudut Pandang Hukum: merupakan hal yang tetap harus memperhatikan
berbagai aspek-aspek dari hukum tertulis sebagaimana tercantum dalam sebuah
Hukum Dagang atau Hukum Bisnis.
Manfaat Etika Bisnis
1. Memberikan suatu keunggulan kompetitif di mata para pelanggan.
2. Meningkatkan kebahagiaan bagi para karyawan.
3. Menarik lebih banyak para investor.
4. Meningkatkan suatu Kredibilitas Perusahaan.
5. Meningkatkan sebuah Daya Saing Perusahaan.
6. Meningkatkan suatu Kepercayaan Investor Pada Perusahaan.
7. Membangun sebuah Citra Perusahaan Yang Positif.
Tujuan Etika Bisnis: Tujuan dari etika bisnis untuk para pengusaha ialah untuk dapat
mendorong kesadaran moral dan juga memberikan berbagai batasan – batasan untuk para
pengusaha ataupun para pelaku bisnis dalam menjalankan suatu good business dan juga
tidak dapat melakukan monkey business ataupun dirty business.
Corporate Social Responsibility merupakan suatu konsep atau tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social
maupun lingkungan sekitar.
5 Pilar yang Mencakup Kegiatan CSR
1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun
lingkungan masyarakat sekitarnya.
2. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.
3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya
yang tidak dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.
4. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik
5. Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.
Tujuan CSR: untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan
lingkungan sekitar perusahaan dan bekerjasama untuk memberikan manfaat yang besar
bagi masyarakat sekitar juga.
Manfaat CSR
A. Bagi Masyarakat:
1. Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan
2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.
3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.
B. Bagi Perusahaan:
1. Meningkatkan citra perusahaan.
2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.
3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.
4. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.
5. Memberikan inovasi bagi perusahaan

Anda mungkin juga menyukai