PT. Indo Tambangraya Megah Tbk adalah merupakan salah satu perusahaan energi di
Indonesia, yang terintegrasi dengan kegiatan penambangan, pengolahan dan logistik. ITM
berdiri sejak 2 September 1987, dengan bisnis utamanya di bidang operasi pertambangan
dan penjualan batu bara. Perusahaan ini telah terdaftar di BEI dan merupakan perusahaan
terbuka. Perusahaan ini memiliki lokasi pertambangan di Kalimantan. Berikut adalah analisis
laporan keperlanjutan dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk Tahun 2021.
2 Strategi
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan senior ✓
102-15 Dampak utama,risiko, dan peluang ✓
3 Etik dan Integritas
102-16 Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku ✓
102-17 Mekanisme permintaan nasihat dan pertimbangan terkait etik -
4 Tata Kelola
102-18 Struktur tata kelola ✓
102-19 Mendelegasikan wewenang ✓
102-20 Tanggung jawab tingkat eksekutif untuk topik ekonomi, lingkungan, -
dan sosial
Berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan mengenai topik-
102-21 topik ekonomi, lingkungan, dan social -
102-22 Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komitenya ✓
102-23 Ketua badan tata kelola tertinggi ✓
102-24 Menominasikan dan memilih badan tata kelola tertinggi ✓
102-25 Konflik kepentingan ✓
Peran badan tata kelola tertinggi dalam menetapkan tujuan, nilai-nilai,
102-26 dan strategy ✓
102-27 Pengetahuan kolektif badan tata kelola tertinggi ✓
102-28 Mengevaluasi kinerja badan tata kelola tertinggi ✓
Mengidentifikasi dan mengelola dampak ekonomi, lingkungan,
102-29 dan social -
102-30 Keefektifan proses manajemen risiko -
102-31 Pengkajian topik ekonomi, lingkungan, dan sosial -
102-32 Peran badan tata kelola tertinggi dalam pelaporan keberlanjutan ✓
102-33 Mengomunikasikan hal-hal kritis ✓
102-34 Sifat dan jumlah total hal-hal kritis -
102-35 Kebijakan remunerasi ✓
102-36 Proses untuk menentukan remunerasi ✓
102-37 Keterlibatan para pemangku kepentingan dalam remunerasi -
102-38 Rasio kompensasi total tahunan ✓
102-39 Persentase kenaikan pada total rasio kompensasi total tahunan -
6 Praktik Pelaporan
102-45 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian ✓
102-46 Proses untuk menetapkan isi laporan dan Batasan topik ✓
102-47 Daftar topik material ✓
102-48 Pernyataan ulang atas informasi ✓
102-49 Perubahan dalam pelaporan ✓
102-50 Periode pelaporan ✓
102-51 Tanggal laporan paling terakhir ✓
102-52 Siklus pelaporan ✓
102-53 Poin Kontak atas pertanyaan terkait laporan ini ✓
102-54 Klaim bahwa pelaporan sesuai dengan Standar GRI ✓
102-55 Indeks isi GRI ✓
102-56 Pemeriksaan Pihak Eksternal ✓
b. Identifikasi item-item GRI 200 terkait Pengungkapan Standar Khusus
Kinerja Ekonomi
Jadi, jika berlandaskan dari hasil analisis data kelengkapan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa PT. Indo Tambangraya Megah Tbk menggunakan Opsi Inti dalam
pengungkapan standar GRI pada laporan keberlanjutan perusahaannya tahun 2021. Opsi Inti
mengandung elemen esensial dari laporan keberlanjutan. Opsi Inti berisi latar belakang yang
melandasi pengungkapan organisasi tentang dampak ekonomi, lingkungan, serta sosial dan juga
kinerja tata kelola. Berlandaskan dari hasil identifikasi item-item pengungkapan standar umum
dan khusus berdasarkan pedoman Standar GRI, PT. Indo Tambangraya Megah Tbk hanya
mengungkapkan 47 item atau poin pengungkapan dari total 56 poin yang ada pada
pengungkapan umum. Selanjutnya, pada pengungkapan kinerja khusus ekonomi PT. Indo
Tambangraya Megah Tbk hanya mengungkapankan 6 poin dari total 17 poin yang ada.
Kemudian, pada aspek lingkungan yang diungkapkan cukup banyak yaitu 26 poin dari total 32
poin yang ada. Sementara, pada aspek social ITM hanya mengungkapkan sebanyak 14 poin dari
total 40 poin yang ada. Kemudian jika dilihat dari persentase pencapaian dari masing
pengungkapan GRI umum dan khusus. Dapat dilihat PT. Indo Tambangraya Megah Tbk sudah
dapat melaksankan berbagai Aspek GRI dengan sempurna walaupun dapat dilihat juga ada yang
tidak dapat diungkapkan dengan maksimal. Dengan hasil analisa diatas, jadi saya dapat
menyimpulkan bahwa PT. Indo Tambangraya Megah Tbk telah mematuhi atau memenuhi
kriterial penerapan Opsi Inti pada Laporan Keberlanjutan perusahaannya.