Anda di halaman 1dari 2

Nama : I Kadek Dwi Ananta

NIM : 2017051002

Kelas : 3A/S1 Akuntansi

Resume Akuntansi Manajemen

A. Pengertian Akuntansi Manajemen


Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang
berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi sampai menyajikan
bentuk laporan suatu satuan usaha untuk kepentingan internal yaitu manajer atau
manajemen dalam suatu organisasi dan menjadikan dasar kepada manajemen untuk
membuat keputusan bisnis berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan &
pengendalian yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan
dan melakukan fungsi kontrol.
B. Sejarah Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen berintikan akuntansi biaya yang dikembangkan di USA
mulai akhir abad ke 19 dan permulaan abad 20. Pada tahap awal perkembangannya
(sampai dengan tahun 1914), akuntansi manajemen berorientasi pada penentuan cost
produk dengan penelusuran profitabilitas produk secara individual dan penggunaan
informasi tersebut untuk pengambilan keputusan strategik bagi pemimpin perusahaan
dan pemakai intern lainnya. Mulai tahun 1925, dengan dikembangkannya pasar modal
di USA, hampir semua usaha akuntansi manajemen untuk menghasilkan informasi bagi
pemakai intern kemudian dihentikan dan digantikan dengan penentuan cost sediaan
(inventory costing). Perubahan orientasi akuntansi manajemen dari penyediaan
informasi bagi pemakai intern (untuk kepentingan pengambilan keputusan strategik) ke
penyediaan informasi keuangan bagi pihak luar perusahaan berlangsung terus sampai
awal tahun 90-an. Pelaporan keuangan kepada pihak luar menjadi pendorong utama
dalam perancangan sistem akuntansi biaya sejak pasar modal dikembangkkan di USA.
Manajer perusahaan bersedia untuk menerima informasi biaya rata-rata produk
yang kasar. Kenyataannya pada saat itu, informasi biaya produk secara individual yang
lebih rinci dan teliti tidak diperlukan. Selama perusahaan memiliki produk yang
homogen, yang mengkonsumsi sumber daya dengan proporsi yang sama, informasi
yang disediakan oleh sistem akuntansi biaya yang lebih berorientasi ke penyediaan
informasi keuangan bagi pemakai luar adalah cukup baik dan memadai. Bagi
kebanyakan perusahaan, biaya untuk menjalankan sistem akuntansi biaya lebih rinci,
kenyataannya melebihi manfaat yang diperoleh. Dalam tahun 1950-an dan 1960-an,
telah dilakukan beberapa usaha untuk memperbaiki manfaat sistem akuntansi biaya
konvensional untuk kepentingan manajemen. Usaha untuk memperbaiki akuntansi
biaya pada saat itu, pada hakikatnya hanya terpusat pada bagaimana membuat informasi
akuntansi keuangan lebih bermanfaat bagi pemakai luar, dan tidak ditujukan untuk
menghasilkan informasi akuntansi yang khusus diperuntukan bagi kepentingan
manajemen.
C. Ruang Lingkup Akuntansi Manajemen

1. Manajer Keuangan

Manajer keuangan memerlukan akuntansi ini untuk mengumpulkan informasi


terkait dengan modal kerja, beban biaya, tingkat pengembalian investasi, tingkat
pengembalian modal, serta berbagai macam jenis keuangan lainnya.

2. Manajer Produksi

Manajer produksi juga membutuhkan management accounting untuk mendapatkan


informasi yang terperinci terkait biaya harga produksi, biaya per unit produk, beban
tenaga kerja langsung, serta biaya overhead yang langsung berpengaruh di dalam
proses produksi.

3. Manajer Pemasaran

Manajer pemasaran memerlukan data-data dari management accounting untuk


menetapkan harga jual produk, penentuan sistem penjualan secara kredit atau tunai,
beban komisi penjualan, serta informasi nilai diskon untuk produk tertentu yang
dilakukan demi meningkatkan jumlah penjualan produk tersebut.

Sumber Referensi :

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-akuntansi-manajemen/

https://www.soltius.co.id/id/blog/pengertian-fungsi-dan-ruang-lingkup-akuntansi-manajemen

https://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_manajemen

Anda mungkin juga menyukai