AKUNTANSI KEUANGAN

LANJUTAN - I
Program S-1/ Akuntansi
Minggu ke-5
Likwidasi Firma :
Prosedur Likuidasi
Sekaligus
(Lump-Sum Liquidations)
 Pengertian Likuidasi
Kelihatannya firma kita
Terserah ajalah. nggak mungkin lagi
kalau itu yang terbaik diteruskan. Bagaimana kalau
saya setuju ? Tapi kita likuidasikan aja ya ?
Likuidasi itu apa ya,
saya nggak paham
 Pengertian Likuidasi
Likuidasi itu beda dengan dissolusi. Kalau dissolusi,
pembubaran hanya secara hukum, tetapi operasional
tetap dapat terus berjalan. Kalau likuidasi, firma kita
dihentikan dan dibubarkan, baik secara hukum
maupun secara operasional.
 Pengertian Likuidasi

Alan Drebin (1989) : Baker dkk (2005) :

Proses penghentian perusahaan
yang biasanya terdiri atas
pencairan sebagian atau semua
aktiva non kas, penyelesaian
kewajiban kepada para kreditur
dan pendistribusian sisa aktiva
yang ada kepada para sekutu
Proses likuidasi dimulai dari
penghentian (termination) semua
aktivitas normal perusahaan.
Kemudian semua aktiva dijual,
kewajiban dilunasi dan sisa
kas yang ada dibagikan
kepada para sekutu.
 Prosedur Likuidasi
Menyesuaikan dan menutup buku, laba/ rugi
Pra Likuidasi
didistribusikan kepada masing-masing sekutu

- Semua aktiva non kas dikonversi menjadi kas

Mengkonversi - Selisih nilai buku dan nilai realisasi didistribusikan
aktiva menjadi kepada para sekutu menurut ratio laba/ rugi
kas (Realisasi) - Saldo modal minus harus ditutupi dengan pinjaman,
bila tidak ada harus ditutupi sekutu dari harta pribadinya

- Kas yang tersedia harus pertama sekali digunakan untuk

Menyelesaikan menyelesaikan kewajiban kepada Pihak Luar
semua klaim
(Likuidasi) - Bila semua kewajiban kepada pihak luar selesai barulah
sisa kas dapat didistribusikan kepada Pihak Dalam
(para sekutu)
 Likuidasi Sekaligus (Lump-Sum Liquidations)

Likuidasi Sekaligus (Lump-Sum Liquidations) : prosedur

likuidasi di mana semua aktiva dikonversikan menjadi kas
sekaligus atau dalam waktu yang sangat singkat, kewajiban
kepada pihak luar dilunasi, dan pendistribusian sisa kas kepada
para sekutu juga dilakukan sekaligus.

Contoh kasus :
Posisi keuangan Firma ABC per 1 Mei 2009 adalah sebagai berikut :
Kas $ 10,000
Aktiva non kas 90,000
Hutang usaha $ 40,000
Hutang kepada sekutu C 4,000
Modal sekutu A (40%) 34,000
Modal sekutu B (40%) 10,000
Modal sekutu C (20%) 12,000
Total $100,000 $100,000
Kasus 1 :Firma mampu, tidak ada sekutu bermodal defisit

Aktiva non kas dicairkan dengan hasil : $80,000.

Firma ABC
Laporan Likuidasi
01-30 Mei 2009

Kas Non Kas Hutang Hutang Modal A Modal B Modal C

Usaha Kpd C (40%) (40%) (20%)
Sisa sebelum Likuidasi 10,000 90,000 (40,000) (4,000) (34,000) (10,000) (12,000)
Realisasi non Kas 80,000 (90,000) 4,000 4,000 2,000
90,000 0 (40,000) (4,000) (30,000) (6,000) (10,000)
Pembayaran Hutang (40,000) 40,000
50,000 0 0 (4,000) (30,000) (6,000) (10,000)
Pembayaran Hutang dan (4,000) 4,000
Modal sekutu (46,000) 30,000 6,000 10,000
0 0 0 0 0 0 0
Sisa setelah Likuidasi
 Jurnal Untuk Mencatatnya

Tanggal Nama Perkiraan Debit Kredit

15 Mei Kas 80,000

Modal Sekutu A 4,000
Modal Sekutu B 4,000
Modal Sekutu C 2,000
Aktiva non kas 90,000
(Hasil realisasi aktiva non kas)
20 Mei HutangUsaha 40,000
Kas 40,000
(Pembayaran hutang usaha kepada kreditur)

30 Mei Hutang Sekutu C 4,000

Modal Sekutu A 30,000
Modal Sekutu B 6,000
Modal Sekutu C 10,000
Kas 50,000
(Pendistribusian kas sekaligus kepada sekutu)
Kasus 2 : Firma mampu, tapi ada sekutu bermodal defisit

Aktiva non kas dicairkan dengan hasil : $35,000.

Firma ABC
Laporan Likuidasi
01-30 Mei 2009
Kas Non Kas Hutang Hutang Modal A Modal B Modal C
Usaha Kpd C (40%) (40%) (20%)
Sisa sebelum Likuidasi 10,000 90,000 (40,000) (4,000) (34,000) (10,000) (12,000)
Realisasi non Kas 35,000 (90,000) 22,000 22,000 11,000
45,000 0 (40,000) (4,000) (12,000) 12,000 (1,000)
Pembayaran Hutang (40,000) 40,000
5,000 0 0 (4,000) (12,000) 12,000 (1,000)
Distribusian Kas (lihat tabel-1) (5.000) 1.000 4.000 0 0
0 0 0 (3,000) (8,000) 12.000 (1,000)
Setoran modal sekutu B 12.000 (12.000)
12.000 0 0 (3.000) (8.000) 0 (1.000)
Distribusi Kas terakhir (3.000) 3.000
(9.000) 8.000 1.000

Catatan: Bila sekutu B memang benar2 tidak mampu, maka modal defisit sekutu ditanggung oleh si A & C
Kasus 2 : Firma mampu, tapi ada sekutu bermodal defisit

Firma ABC
Tabel-1 Pendukung Laporan Likuidasi
01-30 Mei 2009
Hak Sekutu Hak Hak Total Hak
A Sekutu B Sekutu C Sekutu
Sisa Modal Sekutu (12,000) 12,000 (1,000) (1,000)
Sisa Hutang Sekutu 0 (4,000) (4,000)
(12,000) 12,000 (5,000) (5,000)
Bila Sekutu B tdk mampu 8.000 (12.000) 4.000 0
Distribusian Kas (4,000) 0 (1,000) (5,000)
 Jurnal Untuk Mencatatnya
Tanggal Nama Perkiraan Debit Kredit

15 Mei Kas 35,000

Modal Sekutu A 22,000
Modal Sekutu B 22,000
Modal Sekutu C 11,000
Aktiva non kas 90,000
(Hasil realisasi aktiva non kas)
20 Mei HutangUsaha 40,000
Kas 40,000
(Pembayaran hutang usaha kepada kreditur)

Modal Sekutu A 4,000

Hutang kepada Sekutu C 1,000
Kas 5,000
(Distribusi Kas kepada sekutu A dan C
Kas 12,000
Modal Sekutu B 12,000
(Setoran modal sekutu B
30 Mei Hutang Sekutu C 3,000
Modal Sekutu A 8,000
Modal Sekutu C 1.000
Kas 12,000
(Pendistribusian kas terakhir kepada sekutu)
Kasus 3 : Firma tidak mampu dan modal sekutu defisit
Aktiva non kas dicairkan dengan hasil : $20,000.

Firma ABC
Laporan Likuidasi
01-30 Mei 2009
Kas Non Kas Hutang Hutang Modal A Modal B Modal C
Usaha Kpd C (40%) (40%) (20%)
Sisa seb.Likuidasi 10,000 90,000 (40,000) (4,000) (34,000) (10,000) (12,000)
Realisasi non Kas 20,000 (90,000) 28,000 28,000 14,000
30,000 0 (40,000) (4,000) (6,000) 18,000 2,000
Distribusi modal defisit 12,000 (18,000) 6,000
30,000 0 (40,000) (4,000) 6,000 0 8,000
Menutup modal defisit 4,000 (4,000)
30,000 0 (40,000) 0 6,000 0 4,000
Kontribusi A dan C 10,000 (6,000) (4,000)

40,000 0 (40,000) 0 0 0 0
Pembayaran hutang (40,000) 40,000
Sisa setelah Likuidasi 0 0 0 0 0 0

Asumsi: Sekutu B tidak mampu menutupi modal defisitnya,sehingga harus ditanggung oleh si A & C.
 Jurnal Untuk Mencatatnya

Tanggal Nama Perkiraan Debit Kredit

15 Mei Kas 20,000

Modal Sekutu A 28,000
Modal Sekutu B 28,000
Modal Sekutu C 14,000
Aktiva non kas 90,000
(Hasil realisasi aktiva non kas)
20 Mei Modal Sekutu A 12,000
Modal Sekutu C 6000
Modal Sekutu B 18,000
(Distribusi modal defisit Sekutu B kepada Sekutu A & C
Hutang kepada Sekutu C 4,000
Modal Sekutu C 4,000
(Menutup modal defisit sekutu C dengan pinjamannya

Kas 10,000
Modal Sekutu A 6,000
Modal Sekutu C 4,000
(Kontribusi kas dari Sekutu A dan C)
30 Mei Hutang Usaha 40.000
Kas 40,000
(Pembayaran hutang usaha kepada kreditur)
Sekian dan Terima kasih